Hasil pen Uji Multikolinieritas

pen dia der ngujian dil agonal berd rajat keperc lakukan unt distribusi n cayaan 0,05 Sumber Sumber tuk memas normal, jik 5 maka data Gam Hist

r: Hasil pen

Gam Grafik No r : Hasil Pe stikan apaka ka nilai sig terdistribus mbar 4.1 togram ngolahan S mbar 4.2 ormal P-Pl engolahan S ah data di gnifikansi l si normal. SPSS, 2011 ot SPSS, 2011 sepanjang lebih besar garis r dari Universitas Sumatera Utara Pada grafik histogram gambar 4.1 menunjukkan bahwa bahwa data telah berdistribusi normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Pada scatter plot gambar 4.2 memperlihatkan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya mendekati garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Uji normalitas juga dapat dilakukan dengan Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui apakah variabel dana alokasi umum, kapasitas fiskal, dan belanja daerah berdistribusi normal atau tidak. Apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Tabel 4.3 berikut menyajikan tabel hasil uji Kolmogorov Smirnov. Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2011 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 32 Normal Parameters a Mean .0000010 Std. Deviation 1.14709206E11 Most Extreme Differences Absolute .143 Positive .143 Negative -.137 Kolmogorov-Smirnov Z .810 Asymp. Sig. 2-tailed .528 a. Test distribution is Normal. Universitas Sumatera Utara Hasil pengolahan data dengan menggunakan pendekatan 1 sample KS menunjukkan besar nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,810 dan signifikansi pada 0.528 maka disimpulkan data terdistribusi secara normal karena nilai asymp. Sig. adalah 0.528 dan berada di atas nilai signifikan 0,05. Kesimpulan secara keseluruhan yang dapat diambil adalah bahwa nilai-nilai observasi data telah terdistribusi secara normal dan dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Erlina, 2008. Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan VIF Varience Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas mana saja yang dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai yang biasa dipakai dalam uji ini adalah jika nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas Situmorang, 2007. Hasil uji multikolinearitas pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2011 Berdasarkan uji multikolinearitas yang terdapat dalam tabel 4.4 tersebut, seluruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu DAU dan KF memiliki angka variance inflaction factor VIF lebih kecil dari 5, DAU dan KF memiliki angka VIF 1,011. Sementara itu, angka tolerance menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,1 yaitu untuk variabel DAU memiliki nilai tolerance 0,989; variabel kapasitas fiskal memiliki nilai tolerance 0,989. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolineritas dalam variabel bebasnya.

c. Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Flypaper Effect Pada Unconditional Grant Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 45 80

Fenomena Flypaper Effect Pada Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kota di Propinsi Riau.

6 52 83

Fenomena Fly Paper Effect Pada Dana Perimbangan Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

0 28 126

Pengaruh Kemampuan Keuangan Daerah Terhadap Belanja Langsung Daerah Di Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Utara

0 39 94

Flypaper Effect Pada Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Dana Alokasi Umum (Dau) Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

0 41 89

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

8 99 92

Analisis Flypaper Effect pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2013

2 47 77

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 0 15

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 0 11