Pengujian Pengaruh Variabel Dependent Terhadap Variabel Independent Interpretasi Model

68 2007 4528.116 2008 7839.6 2009 7573.344 Sumber : BPS Kota Pematangsiantar 2009 4.3 Hasil Evaluasi dan Interpretasi Data

4.3.1 Pengujian Pengaruh Variabel Dependent Terhadap Variabel Independent

Analisis dalam pembahasan ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel yakni variabel dependen dan variabel independen. Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang dibuat yakni kredit dan konsumsi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Seberapa tingkat pancapaian data yang tersedia dalam pencapaian kebenaran akan dijelaskan dalam perhitungan serta pengujian terhadap masing-masing koefisien regresi yang diperoleh dengan menggunakan alat bantu komputer. Dari hasil regresi dapat dibentuk model hasil estimasi sebagai berikut: Y = 1124775 + 0.117866X 1 + 78.68409X 2 Standart Error = 42382.92 0.087531 17.96202 t-statistik = 26.53841 1.3465654.380580 R² = 0.901465 F-statistik = 54.89221 Dw-stat = 1.701186 Ket: signifikan pada α = 1 Universitas Sumatera Utara 69

4.3.2 Interpretasi Model

Bentuk persamaan : Y = fX 1 ,X 2 → Pertumbuhan Ekonomi = fKredit, Konsumsi Bentuk umum : Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + µ Pertumbuhan Ekonomi = α + β 1 Kredit + β 2 Konsumsi + µ Berdasarkan hasil regresi dengan menggunakan program komputer E- Views 4.1 dapat diperoleh hasil estimasi sebagai berikut: Y = 1124775 + 0.117866X 1 + 78.68409X 2 Dimana: Y = Pertumbuhan Ekonomi X 1 = Kredit X 2 = Konsumsi Berdasarkan hasil estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen kredit dan konsumsi terhadap variabel dependen pertumbuhan ekonomi sebagai berikut: 1. Kredit memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien sebesar 0.117866, artinya apabila kredit mengalami peningkatan sebesar seribu rupiah maka akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 117,866 rupiah. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan kredit maka pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami kenaikan, cateris paribus. 2. Konsumsi memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien sebesar 78.68409, artinya apabila konsumsi mengalami peningkatan sebesar satu juta rupiah maka akan mengakibatkan Universitas Sumatera Utara 70 pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 78.684.090 rupiah. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan konsumsi maka pertumbuhan ekonomi juga mengalami kenaikan, cateris paribus.

4.3.3 Uji Keseuaian Test For Goodness Of Fit 1. Koefisien Determinasi R²