Pemeriksaaan Kesehatan Tahap Pertama

Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan dan RS Haji Mina Medan. Dalam melaksanakan tugasnya KKP bertanggungjawab kepada Departemen Kesehatan RI. 14

2.2. Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji

Pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan haji berfungsi sebagai alat prediksi risiko kesakitan dan kematian, dilaksanakan dalam dua tahap meliputi pemeriksaan kesehatan pertama di Puskesmas dan pemeriksaan kedua di Tingkat KabupatenKota. 3,5,18

2.2.1. Pemeriksaaan Kesehatan Tahap Pertama

Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama adalah penilaian status kesehatan tahap pertama seluruh jemaah haji sebagai persyaratan mengikuti perjalanan ibadah haji. Dilaksanakan oleh Tim Pemeriksaan Kesehatan Pertama di Puskesmas yang ditunjuk yang terdiri dari dokter yang diberi kewenangan sebagai pemeriksa kesehatan, dibantu perawat dan analis laboratorium kesehatan. Puskesmas dan Tim Pemeriksa kesehatan Pertama ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan KabupatenKota. Prosedur pemeriksaan kesehatan tahap pertama bagi calon jemaah haji bertempat di Puskesmas : a. Pendaftaran Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji CJH di Puskesmas yang ditunjuk sesuai dengan tempat tinggaldomisilinya. b. Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji CJH sesuai protokol standar profesi kedokteran meliputi pemeriksaan medis dasar sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara b.1. Anamnesis b.2. Pemeriksaan Fisik b.3. Tes Fungsional Untuk CJH lansia Usia ≥ 60 tahun , dilakukan Tes Fungsional Barthel Indeks dimana untuk menilai kesanggupan melakukan aktifitas sehari-hari.Hasil penilaian berupa ukuran kesanggupan: mandiri, perlu pendampingpengawas, perlu bantuanketergantungan.Adapun yang dinilai adalah fungsi perawatan diri,fungsi kerumahtanggaan dalam melakukan aktifitas sehari – hari dan fungsi perilaku. b.4. Pemeriksaan Penunjang Untuk CJH berusia ≥ 40 tahun dilakukan pemeriksaan Radiologi, Darah Sewaktu GDS, Kolesterol dan EKG.Untuk CJH Wanita Usia Subur WUS dan Pasangan Usia Subur PUS dilakukan pemeriksaan tes kehamilan. Untuk CJH yang bertugas sebagai pendamping dilakukan tes kebugaran. b.4.1.Laboratorium Klinik b.4.2. Radiologi b.4.3. EKG b.4.4.Tes Kebugaran dengan metode Tes Harvard Tes Kebugaran berfungsi untuk mengetahui tingkat kebugaran. Harvard Test Step adalah tes kebugaran kesanggupan jasmani dengan cara perlakuan naik turun bangku untuk mengetahui kesanggupan kardiovaskuler seseorang, dengan parameter penilaian frekuensi nadi. Tes ini bermanfaat bagi penilaian kemampuan Universitas Sumatera Utara fisik seorang CJH untuk melakukan thawaf dan sa’i sebagai ritualrukun ibadah haji. Kontraindikasi Harvard Test Step adalah penderita penyakit jantung dan paru. c. Hasil pemeriksaan dicatat dalam Catatan Medik dan disimpan di Puskesmas. d. Cataan Medik dijadikan dasar pengisian Buku Kesehatan Jemaah Haji BKJH. BKJH diisi setelah CJH mendapatkan bukti pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH atau terdaftar di SISKOHAT. e. BKJH disimpan di Puskesmas sampai saat pemeriksaan tahap kedua untuk selanjutnya diserahkan kepada Tim Pemeriksaan Kesehatan Kedua. f. Calon jemaah haji diberikan pembinaan kesehatan lebih lanjut. g. Untuk kepentingan pembinaan , pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan berulang sesuai dengan kebutuhan. h. Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas pelaksaan pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji dan melaporkan hasil pemeriksaan calon jemaah haji ke Dinas KabupatenKota.

2.2.2. Pemeriksaan Kesehatan Tahap Kedua.