orang 1,1. Berdasarkan data Departemen Agama Kota Medan tahun 2010 diketahui jumlah jemaah haji paling banyak bertempat tinggal di Kec. Medan
Tembung 15,3. Hal ini berhubungan dengan mayoritas penduduk yang bertempat tinggal di Kec. Medan Tembung tahun 2010 beragama Islam 75,5.
30,33
6.2. Derajat Hipertensi
Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Pada Jemaah Haji Kota Medan Berdasarkan Derajat Hipertensi di Embarkasi Polonia Medan Tahun 2010.
Gambar 6.6.Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Pada Jemaah Haji Kota Medan Berdasarkan Derajat Hipertensi di
Embarkasi Polonia Medan Tahun 2010 Dari gambar 6.6. dapat dilihat bahwa penderita hipertensi pada jemaah haji
asal Kota Medan di Embarkasi Polonia Medan Tahun 2010 berdasarkan derajat hipertensi terbanyak adalah hipertensi derajat 2 sebanyak 155 orang 43,3 dan
yang paling sedikit adalah hipertensi derajat 1 sebanyak 58 orang 16,2.
Universitas Sumatera Utara
Sebesar 50 penderita hipertensi tidak menyadari sebagai penderita hipertensi. Karena itu mereka cenderung menderita hipertensi yang lebih berat karena
penderita tidak berupaya mengubah dan menghindari faktor risiko. Sebanyak 70 adalah hipertensi ringan derajat 2, karena itu hipertensi banyak diacuhkan atau
terabaikan sampai menjadi ganas hipertensi maligna.
11
6.3. Status Risiko Tinggi
Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Pada Jemaah Haji Kota Medan Berdasarkan Status Risiko Tinggi di Embarkasi Polonia Medan Tahun 2010.
Gambar 6.7.Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Pada Jemaah Haji Kota Medan Berdasarkan Status Risiko Tinggi di
Embarkasi Polonia Medan Tahun 2010
Dari gambar 6.7. dapat dilihat bahwa penderita hipertensi pada jemaah haji asal Kota Medan di Embarkasi Polonia Medan berdasarkan status risiko tinggi yang
tertinggi adalah dengan risiko tinggi lain sebanyak 185 orang 51,7 dan yang terendah adalah tanpa risiko tinggi lain sebanyak 173 orang 48,3.
Universitas Sumatera Utara
Penatalaksanaan hipertensi tidak berdasarkan tingkat tekanan darah saja, tetapi juga tergantung adanya faktor risiko yang lain dislipidemia, diabetes mellitus, dan
lain-lain, penyakit yang menyertai asma bronkhiale, penyakit ginjal, dan lain-lain, komplikasi organ target gagal jantung, stroke, dan lain-lain maupun situasi pribadi,
medikal dan sosial penderita.
24
6.4. Ada Risiko Tinggi Lain