Berdasarkan hasil penelitian dan survey pendahuluan yang peneliti lakukan , maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah adakah pengaruh pemberian kompres
hangat terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif di Klinik Nirmala Medan 2011.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi adakah pengaruh kompres hangat terhadap nyeri persalinan pada kala I fase aktif.
2. Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi karakteristik demografi responden
2. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan kompres hangat pada
kelompok intervensi 3.
Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan kompres hangat pada kelompok intervensi
4. Mengidentifikasi skala nyeri sebelum dilakukan kompres hangat pada
kelompok kontrol 5.
Mengidentifikasi skala nyeri sesudah dilakukan kompres hangat pada kelompok kontrol
6. Menguji skala nyeri sebelum dan sesudah tindakan kompres hangat yang
dilakukan pada kelompok intervensi 7.
Menguji skala nyeri sebelum dan sesudah tindakan kompres hangat yang dilakukan pada kelompok kontrol
8. Membandingkan perbedaan skala nyeri setelah dilakukan kompres hangat
pada kelompok intervensi dan setelahdilakukan kompres hangat pada kelompok control
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pelayanan kebidanan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai intervensi dalam melaksanakan asuhan kebidanan terutama bagi ibu bersalin dalam upaya
mengurangi nyeri pada saat persalinan. 2.
Untuk Pendidikan Kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan
bagi mahasiswa kebidanan terutama dalam mata kuliah asuhan kebidanan II persalinan .
3. Untuk penelitian kebidanan
Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberi informasi dan data dasar untuk penelitian selanjutnya tentang konsep nyeri dan pengaruh kompres hangat
terhadap pengurangan nyeri persalinan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Nyeri
1. Defenisi
Nyeri merupakan kondisi perasaan yang tidak menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau
tingkatannya. Nyeri sangat mengganggu dan menyulitkan lebih banyak orang dibanding suatu penyakit manapun. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial Smeltzer.
2002, hal. 212 .
Terdapat beberapa teori tentang terjadinya ransangan nyeri, di antaranya : a.
Transmisi nyeri, impuls nyeri berjalan sepanjang saraf sensorik ke ganglion akar dorsal dari saraf spinal terkait dan masuk ke dalam kornu posterior medula spinalis.
Hal ini disebut neuron pertama. Neuron kedua muncul di kornu posterior, melintang di dalam medula spinalis persimpangan sensorik dan mengantarkan impuls
melalui medula oblongata, pons varolli dan otak tengah ke talamus. Dari sini impuls berjalan sepanjang neuron ketiga menuju korteks sensorik.
b. Teori Pengendalian Gerbang gate control theory, mekanisme hambatan neurol atau
spinal terjadi dalam substansi gelatinosa yang terdapat di kornu dorsal medula spinalis. Impuls saraf yang diterima oleh nosiseptor, reseptor nyeri pada kulit dan