Prosedur Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

kembali kepada responden untuk menunjuk skala nyeri. Kontraksi ke VI peneliti kembali melakukan intervensi selama 2 menit dan ini merupakan hasil untuk postes pada kelompok intervensi. Setelah peneliti memperoleh jumlah responden untuk kelompok kontrol peneliti mengkaji skala nyeri dengan tidak memperlakukan intervensi apapun pada responden. Peneliti mengkaji skala nyeri sama seperti perlakuan pada kelompok intervensi. Pada pelaksanaan pemberian kompres hangat peneliti dibantu oleh asisten, seorang bidan yang sudah berpengalaman dan telah mendapat pelatihan dalam melakukan kompres hangat.

H. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisa data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah jawaban sudah lengkap dan benar editing. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan ke dalam bentuk tabel. Entry data dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Univariat Analisis ini adalah suatu prosedur pengolahan data dengan menggambarkan data dalam bentuk tabel atau grafik, meliputi data yang bersifat kategori dan numerik. Data yang bersifat kategori di cari frekuensi dan proporsinya yakni data demografi ibu inpartu meliputi usia, paritas dan pendidikan. Data yang bersifat kategorik dicari frekuensi dan proporsinya sedangkan yang bersifat numerik dicari mean, dan standar deviasinya. 2. Bivariat Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh kompres hangat dalam mengurangi nyeri ibu inpartu kala I fase aktif . Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistic uji t- dependen yakni mengukur skala nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol sebelum dan setelah diberikan kompres hangat,diperoleh mean perbedaan sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi dan kontrol. Uji t- independen digunakan untuk membandingkan skala nyeri persalinan kala I fase aktif pada kelompok control dan intervensi setelah diberikan kompres hangat.