Rasio Aktivitas Rasio Rentabilitas Profitabilitas

berapa bagian keseluruhan kebutuhan dana yang dibelanjai dengan hutang atau berapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin hutang. Total Debt to Total Asset = Total Kewajiban Total Aktiva c. Long Term Debt to Total Equity Ratio Rasio kewajiban jangka panjang terhadap ekuitas. Rasio ini menunjukkan jaminan dari ekutas terhadap kewajiban hutang jangka panjang perusahaan. Long Term Debt to Total Equity Ratio = Kewajiban jangka panjang Total Ekuitas

3. Rasio Aktivitas

Rasio ini mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya. Rasio ini dinyatakan dengan membandingkan penjualan dengan berbagai elemen aktiva. Semakin efektif perusahaan dalam memanfaatkan dana maka semakin cepat perputaran aktiva dalam aktivitas perusahaan. Rasio Aktivitas diantaranya sebagai berikut : a. Inventory Turn Over Rasio Perputaran Persediaan Rasio ini menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu periode tertentu. Melalui rasio ini dapat diukur efisiensi pengelolaan persediaan barang. Semakin tinggi rasio ini maka semakin lama perputaran persediaan, sehingga dana yang tertanam dalam persediaan juga akan semakin lama berputar. Inventory Turn Over = Persediaan x 365 hari Harga Pokok Penjualan Universitas Sumatera Utara b. Total Asset Turn Over Rasio Perputaran Aktiva Rasio ini mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva untuk berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan modal yang diinvsetasikan untuk menghasikan pendapatan berupa penjualan. Total Asset Turn Over = Penjualan Jumlah Aktiva c. Receivable Turn Over Rasio Perputaran Piutang Rasio ini menunjukkan periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang. Semakin tinggi rasio ini maka semakin lama perputaran piutang atau semakin lama piutang akan tertagih. Receivable Turn Over = Piutang x 365 hari Penjualan

4. Rasio Rentabilitas Profitabilitas

Rasio rentabilitas profitabilitas merupakan rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Melalui rasio ini dapat dilihat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas suatu perusahaan diukur dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif. Rasio Rentabilitas Profitabilitas diantaranya sebagai berikut : a. Return on Investment ROI Rasio ini mennghubungkan keuntungan yang telah diperoleh dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut. ROI menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Return on Investment ROI = Laba Bersih sesudah pajak Jumlah Aktiva Universitas Sumatera Utara b. Return on Equity ROE Rasio ini menunjukkan kemampuan dari modal untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Return on Equity ROE = Laba setelah pajak Jumlah Ekuitas c. Gross Profit Margin Rasio ini merupakan perbandingan antara laba kotor dengan tingkat penjualan bersih. Gross Profit Margin merupakan pengukur efisiensi operasi perusahaan serta merupakan indikasi dari cara produk ditetapkan harganya. Gross Profit Margin = Laba Kotor x 100 Penjualan d. Net Profit Margin Net Profit Margin mengukur laba bersih sesudah pajak dibandingkan dengan volume penjualan, dimana semakin tinggi rasio ini semakin baik pula operasi perusahaan. Rasio ini menunjukkan ukuran profitabilitas perusahaan dari penjualan setelah memperhitungkan semua biaya dan pajak. Net Profit Margin = Laba bersih sesudah pajak x 100 penjualan Dengan mengukur tingkat rasio keuangan perusahaan dan membandingkannya secara time series, maka dapat dilakukan analisis terhadap kinerjanya dari aspek keuangan selama kurun waktu tertentu. Setelah mengetahui bagaimana kinerja keuangan yang dilakukan perusahaan, maka dapat dievaluasi tingkat kesehatannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Universitas Sumatera Utara

D. Penilaian Kinerja Keuangan