2.6 Time Delay Relay Timer
Pada sebuah rele, segera setelah koil diberikan catu daya listrik maka status kontak akan segera berubah pula. Pada sebuah time delay relay, atau yang lebih
populer dikenal dengan sebutan Timer, perubahan status kontak dapat ditunda sesuai dengan tundaan waktu yang diinginkan. Inilah perbedaan antara rele dengan sebuah
timer. Timer digunakan pada aplikasi dimana suatu proses memerlukan tundaan waktu. Seperti halnya dengan rele, timer juga terdiri dari “koil” dan “kontak”, hanya
saja status kontaknya bisa diatur untuk berubah dalam tundaan waktu yang diperlukan.
Umumnya dikenal dua jenis timer, yaitu “on-delay timer” dan “off-delay timer”. Pada jenis yang pertama, status kontak akan berubah setelah tundaan waktu
dari timer tercapai sejak koil mendapatkan sumber energi listrik. Pada jenis yang kedua, status kontak akan langsung berubah segera setelah koil mendapat sumber
energi listrik, dan setelah tundaan waktu tercapai, maka status kontak akan berubah ke keadaan awal lagi.
Gambar 2.4 Timer
12
Selain kedua jenis timer tersebut, dikenal pula berbagai jenis timer yang sering digunakan untuk aplikasi sehari-hari. Salah satu jenis timer yang juga sering
digunakan dalam berbagai aplikasi industri adalah timer pulsa. Waktu onoff pulsa juga bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Pada prinsipnya jenis timer yang lain
merupakan kombinasi antara on-delay timer dan off-delay timer. Salah satu cara yang efektif untuk memahami prinsip kerja berbagai jenis timer adalah dengan
menggunakan diagram pewaktuan timing diagram yang biasanya disertai untuk masing-masing jenis timer.
2.7 Pencacah Counter
Sebuah pencacah memiliki prinsip kerja yang mirip dengan sebuah timer. Perbedaannya hanya pada parameter yang menyebabkan status kontak berubah. Jika
pada timer, tundaan waktu yang berperan menyebabkan status kontak berubah, lain halnya dengan sebuah pencacah. Status kontak sebuah pencacah akan berubah
dipengaruhi oleh jumlah cacahan yang sudah ditentukan.
Gambar 2.5 Counter
13
Umumnya juga terdapat dua jenis counter, yaitu: “up counter” dan “down counter”. Pada jenis yang pertama, counter akan mulai menghitung naik dari nol dan
status kontak akan berubah bila counter telah mencacah sampai nilai cacahan yang ditetapkan. Pada jenis kedua, counter akan mulai menghitung mundur dari nilai
cacahan yang sudah ditetapkan dan status kontak akan berubah bila nilai cacahan mencapai nol.
2.8 Diagram Tangga