unit Perbaungan memberikan fasilitas yang menarik bagi nasabah yang mempercayakan BRI unit Perbaungan sebagai media pembayaran gaji pensiun. Adapun keuntungan yang diberikan
kepada debitur adalah kredit di-cover asuransi, jaminan atau SK pensiun aman serta untuk angsuran mudah karena langsung dipotong gaji. Bagi pensiunan yang melakukan
pengambilan gaji juga disediakan makanan kecil atau snack. Tak hanya itu, juga disediakan pengobatan gratis bagi pensiunan, yang diadakan di bank BRI unit Perbaungan dalam kurun
waktu tertentu. BRI unit Perbaungan juga memberikan layanan mendatangi nasabah jika nasabah sudah tidak bisa melakukan aktivitas pengambilan gaji lantaran alasan kesehatan.
Respon yang merasa sangat mengetahui dengan program BRIguna tersebut sebanyak 36 responden 36.4, responden yang merasa mengetahui berjumlah lebih banyak lagi yaitu 43
responden 43.4 dan bagi responden yang merasakan kurang mengetahui ada 11 responden 11.1 bahkan ada juga responden yang tidak mengetahui dengan kemudahan fasilitas
tersebut yaitu sebanyak 9 responden 9.1. Tingginya atensi nasabah terhadap program BRIguna di BRI unit Perbaungan menegaskan bahwa program diatas memang cukup familiar
bagi kalangan pegawai sehingga menimbulkan rasa ketertarikan untuk penggunaan program tersebut.
b. Keterlibatan Intensitas dalam Program Pemasaran BRI 6 bulan terakhir
Intensitas komunikasi berhubungan dengan pola bagaimana pihak marketing di BRI unit Perbaungan menggunakannya, apabila menggunakannya sangat sering tidak menutup
kemungkinan untuk mengalami peningkatan jumlah nasabah BRI unit Perbaungan. Menurut Gunarsa 2004;58 intensitas komunikasi dapat diukur melalui apa-apa saja yang dibicarakan,
pikiran, perasaan, objek tertentu, orang lain atau dirinya sendiri. Intensitas komunikasi yang mendalam ditandai dengan kejujuran, ketebukaan dan salingt percaya sehingga menimbulkan
Universitas Sumatera Utara
respon dalam bentuk tindakan dan prilaku. Untuk lebih lanjutnya dapat dilihat dari data-data dibawah ini :
Tabel 4.15 Brosur BRI
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
30 30.3
Sering 50
50.5 Jarang
11 11.1
Tidak Pernah 8
8.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Tingginya atensi responden yang merasa menarik dengan adanya brosur di BRI unit
Perbaungan dapat mempermudah nasabah untuk mengetahui segala informasi mengenai BRI unit Perbaungan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden berdasarkan tabel di atas yang
menjelaskan bahwa responden yang memilih sangat seringnya brosur yang ada di BRI unit Perbaungan diberikan kepada nasabah sebanyak 30 responden 30.3, sedangkan untuk
yang menjawab seringnya brosur tersebut diberikan kepada nasabah lebih banyak lagi yaitu 50 responden 50.5, untuk responden yang merasa jarangnya brosur yang ada di BRI unit
Perbaungan ada 11 responden 11.1, dan hanya sedikit responden yang menjawab tidak pernah yaitu 8 responden 8.1. Dapat disimpulkan bahwa brosur yang ada di BRI unit
Perbaungan mendapat tanggapan positif dari nasabah. Hal ini dapat dilihat bahwa dengan adanya brosur di BRI unit Perbaungan membuat nasabah lebih mudah untuk mengetahui
informasi yang ada di BRI unit Perbaungan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Untung Beliung Britama
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
30 30.3
Sering 43
43.4 Jarang
16 16.2
Tidak Pernah 10
10.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Yang berhak mengikuti undian untung beliung Britama adalah penabung britama
individual, termasuk di dalamnya britama junio atau penabung di bawah 17 tahun. Ini dimaksudkan agar anak usia dini mulai suka menabung dan merencanakan masa depan
mereka. Untung Beliung Britama terbuka bagi seluruh nasabah. Hadiah istimewanya berupa 96 mobil All New Honda Jazz Matic, 960 paket uang tunai masing-masing Rp 10 juta, dan
Grand Prize empat unit Range Rover Sport. Untuk memenangkan Grand Prize, nasabah harus memiliki saldo minimal Rp 500 juta di setiap akhir periode penarikan. Adapun buat
memenangkan Regular Prize, nasabah cukup memiliki saldo Rp 1 juta di akhir periode penarikan atau setiap satu minggu. Setiap kelipatan dari Rp 1 juta dari saldo rata-rata per
periode penarikan akan memperoleh satu poin undian. Sedangkan untuk memenangkan hadiah Regional Prize, nasabah harus memiliki saldo minimal Rp 5 juta pada akhir periode
penarikan. Poin undian bertambah bila nasabah melakukan registrasi E-Banking maupun transaksi pembayaran serta pembelian melalui E-Channel BRI. Registrasi tersebut berupa
registrasi SMS Banking, Internet Banking, dan Phone Banking. Transaksi E-Channel dapat dilakukan di ATM, Phone Banking, SMS Banking, Kios, Mini ATM, Cash Deposit Machine,
dan Internet Banking BRI. Sebanyak 30 responden 30.3 menjawab program untung
Universitas Sumatera Utara
beliung Britama sangat sering diadakan, dan 43 responden 43.4 menjawab program untung beliung Britama sering diadakan. Sedangkan untuk responden yang menjawab bahwa
program untung beliung Britama tersebut jarang diadakan sebanyak 16 responden 16.2 dan bahkan tidak pernah diadakan sama sekali sebanyak 10 responden 10.1. Untung
Beliung Britama diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah. Karena hanya di Untung Beliung Britama, nasabah berkesempatan menang berkali-kali dalam satu periode dengan
nilai dan kemewahan hadiah yang tak tertandingi.
Tabel 4.17 Undian SIMPEDES
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
40 40.4
Sering 52
52.5 Jarang
2 2.0
Tidak Pernah 5
5.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Undian Simpedes telah dilaksanakan sejak tahun 1984, yang pengundinnya dilakukan
setiap semester. Untuk pemenang pertama mendapatkan hadiah sebesar 100 juta, hadiah kedua sebanyak dua orang masing-masing Rp 25 juta, hadiah ketiga sebanyak lima orang
masing-masing Rp 10 juta, hadiah keempat sebanyak 11 orang masing-masing Rp 5 juta. Hampir keseluruhan responden merasa tertarik adanya undian SIMPEDES BRI. Hal itu
terbukti ada 40 responden 40.4 yang menjawab sangat sering program tersebut diadakan dan ada 52 responden 52.5 yang memilih seringnya program undian SIMPEDES itu
diadakan. Sebanyak 2 2.0 responden merasa bahwa undian SIMPEDES jarang diadakan
Universitas Sumatera Utara
oleh pihak BRI unit Perbaungan dan ada 5 responden 5.1 merasa bahwa program tersebut tidak pernah diadakan sekalipun.
Tabel 4.18 Pesta Rakyat SIMPEDES
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
36 36.4
Sering 49
49.5 Jarang
10 10.1
Tidak Pernah 4
4.0 Total
99 100.0
N = 99 100 Konsep program Pesta Rakyat Simpedes PRS tersebut disusun dalam bentuk sebuah
event komunikasi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik nasabah Simpedes, yaitu sebuah event yang bersifat kerakyatan, berskala luas, dan sharing happiness. Hampir
keseluruhan responden yang menjawab seringnya BRI unit Perbaungan melakukan program PRS dalam waktu setahun sekali. Responden yang menjwab sangat sering sebanyak 36
responden 36.4 dan responden yang menjawab sering sebanyak 49 responden 49.5. Sebanyak 10 10.1 responden memilih tingkat keseringan BRI unit Perbaungan dalam
mengadakan program PRS jarang dan 4 responden 4.0 yang menjawab tidak pernah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.19 Penayangan iklan di televisi
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
40 40.4
Sering 49
49.5 Jarang
6 6.1
Tidak Pernah 4
4.0 Total
99 100.0
N = 99 100 Penanyangan iklan BRI di media elektronik seperti televisi merupakan bagian dari
program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah. Adapun iklan yang pernah ditayangkan di televisi adalah sebagai berikut : Iklan di Trans 7
mengenai program untung beliung britama yang berdurasi hanya 00:59 detik, jingle iklan BRI di SCTV yang berdurasi 1:00 menit dan iklan lainnya. Tabel diatas menunjukkan bahwa
BRI unit Perbaungan telah melakukan program pemasaran yang baik dalam meningkatkan jumlah nasabah. Hal itu terbukti dari jawaban responden berdasarkan penjelasan tabel
tersebut. Dimana ada 40 responden 40.4 yang menjawab sangat sering ditayangkan iklan mengenai BRI melalui televisi dan responden yang menjawab sering sebanyak 49 responden
49.5. Sebanyak 6 6.1 responden menjawab jarangnya iklan BRI ditayangkan melalui media televisi dan 4 responden 4.0 yang menjawab iklan BRI tidak pernah ditayangkan di
media televisi. Dikarenakan kesibukan sehari-hari menyebabkan 4 responden tidak sempat
untuk melihat iklan BRI yang ada di media televisi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Iklan di media cetak
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
36 36.4
Sering 39
39.4 Jarang
18 18.2
Tidak Pernah 6
6.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Penanyangan iklan BRI di media cetak seperti koran juga merupakan bagian dari
program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah. Tabel diatas menunjukkan bahwa BRI unit Perbaungan telah melakukan program pemasaran yang
baik dalam meningkatkan jumlah nasabah. Hal itu terbukti hamper seluruh responden yang mengatakan bahwa BRI unit Perbaungan sering membuat iklan di media cetak. Sebanyak 36
responden 36.4 yang menjawab sangat sering ditayangkan iklan mengenai BRI melalui media cetak dan responden yang menjawab sering sebanyak 39 responden 39.4. Sebanyak
18 18.2 responden menjawab jarangnya iklan BRI ditayangkan melalui media cetak dan hanya ada 6 responden 6.1 yang menjawab iklan BRI tidak pernah ditayangkan di media
cetak. Menurut responden yang menjawab tidak pernah mengetahui adanya iklan BRI di media cetak dikarenakan kesibukan sehari-hari sehingga responden tidak sempat untuk
membaca iklan BRI yang ada di media cetak.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Pemberian Souvenir
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
24 24.2
Sering 43
43.4 Jarang
27 27.3
Tidak Pernah 5
5.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Untuk mendukung program mobilisasi dana BRI tentunya membutuhkan biaya. Salah
satu diantaranya adalah biaya pemberian insentif bagi para nasabah penyimpan atau orang lain atau suatu lembaga yang berjasa dalam membantu pengumpulan dana bagi BRI, atau
bentuk-bentuk promosi lainnya. Untuk kepentingan hal tersebut telah diatur berdasarkan SE Kanpus BRI NOSE :16-DIRMKR062002, tanggal 14 Juni 2002, tentang dana promosi BRI
unit salah satunya yaitu pemberian souvenir kepada calon nasabah atau nasabah BRI unit. Berdasarkan tabel 4.21 menunjukkan lebih banyak responden yang menjawab seringnya BRI
unit Perbaungan memberikan souvenir kepada nasabah. Responden yang menjawab bahwa BRI unit Perbaungan sangat sering memberikan souvenir kepada nasabah sebanyak 24
responden 24.2 dan responden yang menjawab sering sebanyak 43 responden 43.4 yang menjadi dominasi pilihan responden. Sebanyak 27 27.3 responden yang menjawab
bahwa BRI unit Perbaungan jarang memberikan souvenir kepada nasabah dan 5 responden 5.1 yang menjawab tidak pernah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22 Pemberian Beasiswa
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
28 28.3
Sering 41
41.4 Jarang
24 24.2
Tidak Pernah 6
6.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Kementerian Pendidikan Nasional Kemdiknas dan Bank Rakyat Indonesia BRI
menjalin kerjasama untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Bentuk kerjasama yang dimaksud adalah adanya alokasi anggaran dari
Kemdiknas kepada para mahasiswa berupa biaya pendidikan dan bantuan biaya non pendidikan berupa biaya hidup, biaya transport, asuransi pendidikan dan bantuan pengadaan
laptop dari Bank BRI. Berdasarkan tabel 4.22 dijelaskan bahwa lebih banyak responden yang menjawab bahwa pihak BRI unit Perbaungan sering memberikan beasiswa kepada
mahasiswamahasiswi yang kurang mampu dan berprestasi. Responden yang menjawab sangat sering sebanyak 28 responden 28.3, dan responden yang menjawab sering adalah
jumlah yang mendominasi pilihan responden sebanyak 41 responden 41.4. Untuk responden yang menjawab jarang sebanyak 24 responden 24.2 dan hanya sedikit
responden yang menjawab tidak pernah yaitu 6 responden 6.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23 Pemberian diskon belanja
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
23 23.2
Sering 46
46.5 Jarang
23 23.2
Tidak Pernah 7
7.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Hampir keseluruhan responden sudah mengetahui bahwa di BRI unit Perbaungan
sering memberikan diskon belanja bagi nasabah pada waktu yang telah ditentukan dengan tujuan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan di BRI unit
Perbaungan. Responden yang sangat sering mengetahui adanya program pemberian diskon belanja sebanyak 23 responden 23.2 dan responden yang sering mengetahui program BRI
unit Perbaungan tersebut sebanyak 46 responden 46.5. Sebanyak 23 23.2 responden memiliki tingkat keseringan pengetahuan jarang dan 7 responden 7.1 tidak pernah
mengetahui tentang program tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24 BRI peduli kesehatan
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
29 29.3
Sering 37
37.4 Jarang
25 25.3
Tidak Pernah 8
8.1 Total
99 100.0
N = 99 100 Selain dari program pemasaran yang telah disebutkan di atas, pihak BRI unit
Perbaungan juga melakukan program pemasaran lainnya dalam bentuk BRI peduli kesehatan. Sebanyak 29 responden 29.3 menjawab sangat sering nya BRI unit Perbaungan
melakukan bakti sosial seperti peduli kesehatan. Responden yang memilih jawaban sering ada sebanyak 37 responden 37.4 dan untuk responden yang menjawab BRI unit
Perbaungan jarang melakukan program tersebut sebanyak 25 responden 25.3 sedangkan untuk responden yang kurang mengetahui program tersebut sehingga responden merasa
bahwa BRI unit Perbaungan tidak pernah melakukan bakti social dalam bentuk BRI peduli kesehatan yang berjumlah 8 responden 8.1. Berdasarkan jumlah responden yang
mengetahui adanya program bakti sosial yang dilakukan pihak BRI unit Perbaungan seperti peduli kesehatan memiliki jumlah lebih besar dari jumlah responden keseluruhan. Namun ada
responden yang mengatakan bahwa tidak pernahnya diadakan program tersebut, hal ini menjelaskan bahwa responden masih kurang dalam mendapatkan informasi tentang program
BRI unit Perbaungan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25 BRI peduli bantuan kebakaran
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
18 18.2
Sering 50
50.5 Jarang
27 27.3
Tidak Pernah 4
4.0 Total
99 100.0
N = 99 100 Tabel diatas menunjukkan setengah dari jumlah keseluruhan responden sering
mendapatkan info tentang program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam bentuk BRI peduli bantuan kebakaran. Sebanyak 18 responden 18.2 menjawab sangat sering nya BRI unit
Perbaungan melakukan bakti sosial seperti peduli bantuan kebakaran. Responden yang memilih jawaban sering lebih banyak lagi yaitu sebanyak 50 responden 50.5 dan untuk
responden yang menjawab BRI unit Perbaungan jarang melakukan program tersebut sebanyak 27 responden 27.3. Namun ada juga responden yang kurang mengetahui
program tersebut sehingga responden merasa bahwa BRI unit Perbaungan tidak pernah melakukan bakti social dalam bentuk BRI peduli bantuan kebakaran yang berjumlah 4
responden 4.0. Berdasarkan jumlah responden yang mengetahui adanya program bakti sosial yang dilakukan pihak BRI unit Perbaungan seperti peduli bantuan kebakaran memiliki
jumlah lebih besar dari jumlah responden keseluruhan. Namun ada responden yang mengatakan bahwa tidak pernahnya diadakan program tersebut, hal ini menjelaskan bahwa
responden masih kurang dalam mendapatkan informasi tentang program BRI unit Perbaungan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 BRI peduli bantuan bencana banjir
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
31 31.3
Sering 40
40.4 Jarang
24 24.2
Tidak Pernah 4
4.0 Total
99 100.0
N = 99 100 Frekuensi terbanyak pengetahuan nasabah tentang pelaksanaan program pemasaran
BRI unit Perbaungan dalam bentuk BRI peduli bntuan bencana banjir adalah responden yang menjawab sering sebanyak 40 reponden 40.4. Responden yang menjawab sangat
seringnya BRI unit Perbaungan melakukan program tersebut sebanyak 31 responden 31.3. Dan untuk responden yang menjawab jarang dengan program BRI tersebut sebanyak 24
responden 24.2. Namun tidak tertutup kemungkinan bagi responden yang tidak pernah mengetahui adanya program tersebut dilaksanakan sebanyak 4 responden 4.0.
Menurut responden yang menjawab tidak pernahnya BRI unit Perbaungan mengadakan bakti sosial dalam bentuk BRI peduli bantuan bencana banjir dikarenakan
minimnya informasi yang didapat oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27 Layanan Door to door
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
28 28.3
Sering 55
55.6 Jarang
12 12.1
Tidak Pernah 4
4.0 Total
99 100.0
N = 99 100 Hampir keseluruhan responden menjawab bahwa BRI unit Perbaungan sering
melakukan program pemasaran dalam bentuk layanan dari rumah ke rumah door to door untuk memberikan segala informasi mengenai produk yang ada di BRI unit Perbaungan.
Responden yang menjawab sangat sering didatangi pihak marketing BRI unit Perbaungan dalam memasarkan produk secara door to door sebanyak 28 responden 28.3, lebih banyak
lagi responden yang menjawab sering yaitu 55 responden 55.6 dan untuk responden yang menjawab jarangnya program tersebut dilakukan pihak BRI unit Perbaungan ada 12
responden 12.1. Tetapi ada juga responden yang tidak pernah mengetahui adanya pelayanan seperti itu sebanyak 4 responden 4.0. Hal itu dikarenakan kesibukan responden
yang membuat mereka jarang berada di rumah sehingga pada saat pihak marketing BRI unit
Perbaungan mendatangi rumah responden tidak pernah bisa menjumpai responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28 Stand BRI
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
32 32.3
Sering 49
49.5 Jarang
14 14.1
Tidak Pernah 4
4.0 Total
99 100.0
N = 99 100 Dengan mengikutsertakan nasabah dalam mengikuti pameran yang di buka dengan
bentuk stand merupakan wujud nyata BRI unit Perbaungan dalam melakukan pembinaan dan meningkatkan sarana promosi sehingga jangkuan pemsaran nasabah bisa lebih luas. Tabel
diatas menunjukkan tidak banyak responden yang tidak mengetahui program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam bentuk promosi yang membuka stand BRI di berbagai tempat. Stand
BRI unit Perbaungan berguna dalam mempromosikan produknya untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan informasi mengenai BRI unit Perbaungan. Responden yang
sangat sering mengetahui adanya stand BRI unit Perbaungan sebanyak 32 responden 32.3 dan responden yang sering mengetahui program tersebut sebanyak 49 responden 49.5.
Sebanyak 14 14.1 responden memiliki tingkat keseringan pengetahuan jarang dan 4 responden 4.0 tidak pernah mengetahui sama sekali adanya stand BRI unit Perbaungan.
Hal itu dikarenakan kesibukan sehari-hari menyebabkan 4 responden tidak sempat untuk berkunjung ketempat dimana berdirinya stand BRI unit Perbaungan, sehingga ada responden
yang tidak mengetahui tentang stand BRI unit Perbaungan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 Pembangunan sarana tempat ibadah
Frequency Percent
Valid Sangat Sering
24 24.2
Sering 51
51.5 Jarang
20 20.2
Tidak Pernah 4
4.0 Total
99 100.0
N = 99 100 Tabel 4.29 menunjukkan tanggapan responden mengenai intensitas BRI unit
Perbaungan dalam melakukan bantuan pembangunan saranan tempat ibadah. 4 orang 4.0 responden menilai BRI unit Perbaungan tidak pernah membantua pembangunan sarana
tempat ibadah, 20 orang 20.2 responden menilai BRI unit Perbaungan jarang memberikan bantuan untuk pembangunan sarana tempat ibadah, 51 orang 51.5 responden meniai BRI
unit Perbaungan sering membantu pembangunan sarana tempat ibadah dan 24 orang 24.2 responden yang menilai BRI unit Perbaungan sangat sering memberikan bantuan untuk
pembangunan sarana tempat ibadah. Hal ini berarti bahwa responden menganggap BRI unit Perbaungan sering
memberikan bantuan untuk pembangunan sarana tempat ibadah.
c. Penilaian terhadap program pemasaran BRI