Keterlibatan Intensitas dalam Program Pemasaran BRI 6 bulan terakhir

unit Perbaungan memberikan fasilitas yang menarik bagi nasabah yang mempercayakan BRI unit Perbaungan sebagai media pembayaran gaji pensiun. Adapun keuntungan yang diberikan kepada debitur adalah kredit di-cover asuransi, jaminan atau SK pensiun aman serta untuk angsuran mudah karena langsung dipotong gaji. Bagi pensiunan yang melakukan pengambilan gaji juga disediakan makanan kecil atau snack. Tak hanya itu, juga disediakan pengobatan gratis bagi pensiunan, yang diadakan di bank BRI unit Perbaungan dalam kurun waktu tertentu. BRI unit Perbaungan juga memberikan layanan mendatangi nasabah jika nasabah sudah tidak bisa melakukan aktivitas pengambilan gaji lantaran alasan kesehatan. Respon yang merasa sangat mengetahui dengan program BRIguna tersebut sebanyak 36 responden 36.4, responden yang merasa mengetahui berjumlah lebih banyak lagi yaitu 43 responden 43.4 dan bagi responden yang merasakan kurang mengetahui ada 11 responden 11.1 bahkan ada juga responden yang tidak mengetahui dengan kemudahan fasilitas tersebut yaitu sebanyak 9 responden 9.1. Tingginya atensi nasabah terhadap program BRIguna di BRI unit Perbaungan menegaskan bahwa program diatas memang cukup familiar bagi kalangan pegawai sehingga menimbulkan rasa ketertarikan untuk penggunaan program tersebut.

b. Keterlibatan Intensitas dalam Program Pemasaran BRI 6 bulan terakhir

Intensitas komunikasi berhubungan dengan pola bagaimana pihak marketing di BRI unit Perbaungan menggunakannya, apabila menggunakannya sangat sering tidak menutup kemungkinan untuk mengalami peningkatan jumlah nasabah BRI unit Perbaungan. Menurut Gunarsa 2004;58 intensitas komunikasi dapat diukur melalui apa-apa saja yang dibicarakan, pikiran, perasaan, objek tertentu, orang lain atau dirinya sendiri. Intensitas komunikasi yang mendalam ditandai dengan kejujuran, ketebukaan dan salingt percaya sehingga menimbulkan Universitas Sumatera Utara respon dalam bentuk tindakan dan prilaku. Untuk lebih lanjutnya dapat dilihat dari data-data dibawah ini : Tabel 4.15 Brosur BRI Frequency Percent Valid Sangat Sering 30 30.3 Sering 50 50.5 Jarang 11 11.1 Tidak Pernah 8 8.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Tingginya atensi responden yang merasa menarik dengan adanya brosur di BRI unit Perbaungan dapat mempermudah nasabah untuk mengetahui segala informasi mengenai BRI unit Perbaungan. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden berdasarkan tabel di atas yang menjelaskan bahwa responden yang memilih sangat seringnya brosur yang ada di BRI unit Perbaungan diberikan kepada nasabah sebanyak 30 responden 30.3, sedangkan untuk yang menjawab seringnya brosur tersebut diberikan kepada nasabah lebih banyak lagi yaitu 50 responden 50.5, untuk responden yang merasa jarangnya brosur yang ada di BRI unit Perbaungan ada 11 responden 11.1, dan hanya sedikit responden yang menjawab tidak pernah yaitu 8 responden 8.1. Dapat disimpulkan bahwa brosur yang ada di BRI unit Perbaungan mendapat tanggapan positif dari nasabah. Hal ini dapat dilihat bahwa dengan adanya brosur di BRI unit Perbaungan membuat nasabah lebih mudah untuk mengetahui informasi yang ada di BRI unit Perbaungan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Untung Beliung Britama Frequency Percent Valid Sangat Sering 30 30.3 Sering 43 43.4 Jarang 16 16.2 Tidak Pernah 10 10.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Yang berhak mengikuti undian untung beliung Britama adalah penabung britama individual, termasuk di dalamnya britama junio atau penabung di bawah 17 tahun. Ini dimaksudkan agar anak usia dini mulai suka menabung dan merencanakan masa depan mereka. Untung Beliung Britama terbuka bagi seluruh nasabah. Hadiah istimewanya berupa 96 mobil All New Honda Jazz Matic, 960 paket uang tunai masing-masing Rp 10 juta, dan Grand Prize empat unit Range Rover Sport. Untuk memenangkan Grand Prize, nasabah harus memiliki saldo minimal Rp 500 juta di setiap akhir periode penarikan. Adapun buat memenangkan Regular Prize, nasabah cukup memiliki saldo Rp 1 juta di akhir periode penarikan atau setiap satu minggu. Setiap kelipatan dari Rp 1 juta dari saldo rata-rata per periode penarikan akan memperoleh satu poin undian. Sedangkan untuk memenangkan hadiah Regional Prize, nasabah harus memiliki saldo minimal Rp 5 juta pada akhir periode penarikan. Poin undian bertambah bila nasabah melakukan registrasi E-Banking maupun transaksi pembayaran serta pembelian melalui E-Channel BRI. Registrasi tersebut berupa registrasi SMS Banking, Internet Banking, dan Phone Banking. Transaksi E-Channel dapat dilakukan di ATM, Phone Banking, SMS Banking, Kios, Mini ATM, Cash Deposit Machine, dan Internet Banking BRI. Sebanyak 30 responden 30.3 menjawab program untung Universitas Sumatera Utara beliung Britama sangat sering diadakan, dan 43 responden 43.4 menjawab program untung beliung Britama sering diadakan. Sedangkan untuk responden yang menjawab bahwa program untung beliung Britama tersebut jarang diadakan sebanyak 16 responden 16.2 dan bahkan tidak pernah diadakan sama sekali sebanyak 10 responden 10.1. Untung Beliung Britama diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah. Karena hanya di Untung Beliung Britama, nasabah berkesempatan menang berkali-kali dalam satu periode dengan nilai dan kemewahan hadiah yang tak tertandingi. Tabel 4.17 Undian SIMPEDES Frequency Percent Valid Sangat Sering 40 40.4 Sering 52 52.5 Jarang 2 2.0 Tidak Pernah 5 5.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Undian Simpedes telah dilaksanakan sejak tahun 1984, yang pengundinnya dilakukan setiap semester. Untuk pemenang pertama mendapatkan hadiah sebesar 100 juta, hadiah kedua sebanyak dua orang masing-masing Rp 25 juta, hadiah ketiga sebanyak lima orang masing-masing Rp 10 juta, hadiah keempat sebanyak 11 orang masing-masing Rp 5 juta. Hampir keseluruhan responden merasa tertarik adanya undian SIMPEDES BRI. Hal itu terbukti ada 40 responden 40.4 yang menjawab sangat sering program tersebut diadakan dan ada 52 responden 52.5 yang memilih seringnya program undian SIMPEDES itu diadakan. Sebanyak 2 2.0 responden merasa bahwa undian SIMPEDES jarang diadakan Universitas Sumatera Utara oleh pihak BRI unit Perbaungan dan ada 5 responden 5.1 merasa bahwa program tersebut tidak pernah diadakan sekalipun. Tabel 4.18 Pesta Rakyat SIMPEDES Frequency Percent Valid Sangat Sering 36 36.4 Sering 49 49.5 Jarang 10 10.1 Tidak Pernah 4 4.0 Total 99 100.0 N = 99 100 Konsep program Pesta Rakyat Simpedes PRS tersebut disusun dalam bentuk sebuah event komunikasi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik nasabah Simpedes, yaitu sebuah event yang bersifat kerakyatan, berskala luas, dan sharing happiness. Hampir keseluruhan responden yang menjawab seringnya BRI unit Perbaungan melakukan program PRS dalam waktu setahun sekali. Responden yang menjwab sangat sering sebanyak 36 responden 36.4 dan responden yang menjawab sering sebanyak 49 responden 49.5. Sebanyak 10 10.1 responden memilih tingkat keseringan BRI unit Perbaungan dalam mengadakan program PRS jarang dan 4 responden 4.0 yang menjawab tidak pernah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Penayangan iklan di televisi Frequency Percent Valid Sangat Sering 40 40.4 Sering 49 49.5 Jarang 6 6.1 Tidak Pernah 4 4.0 Total 99 100.0 N = 99 100 Penanyangan iklan BRI di media elektronik seperti televisi merupakan bagian dari program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah. Adapun iklan yang pernah ditayangkan di televisi adalah sebagai berikut : Iklan di Trans 7 mengenai program untung beliung britama yang berdurasi hanya 00:59 detik, jingle iklan BRI di SCTV yang berdurasi 1:00 menit dan iklan lainnya. Tabel diatas menunjukkan bahwa BRI unit Perbaungan telah melakukan program pemasaran yang baik dalam meningkatkan jumlah nasabah. Hal itu terbukti dari jawaban responden berdasarkan penjelasan tabel tersebut. Dimana ada 40 responden 40.4 yang menjawab sangat sering ditayangkan iklan mengenai BRI melalui televisi dan responden yang menjawab sering sebanyak 49 responden 49.5. Sebanyak 6 6.1 responden menjawab jarangnya iklan BRI ditayangkan melalui media televisi dan 4 responden 4.0 yang menjawab iklan BRI tidak pernah ditayangkan di media televisi. Dikarenakan kesibukan sehari-hari menyebabkan 4 responden tidak sempat untuk melihat iklan BRI yang ada di media televisi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Iklan di media cetak Frequency Percent Valid Sangat Sering 36 36.4 Sering 39 39.4 Jarang 18 18.2 Tidak Pernah 6 6.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Penanyangan iklan BRI di media cetak seperti koran juga merupakan bagian dari program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah. Tabel diatas menunjukkan bahwa BRI unit Perbaungan telah melakukan program pemasaran yang baik dalam meningkatkan jumlah nasabah. Hal itu terbukti hamper seluruh responden yang mengatakan bahwa BRI unit Perbaungan sering membuat iklan di media cetak. Sebanyak 36 responden 36.4 yang menjawab sangat sering ditayangkan iklan mengenai BRI melalui media cetak dan responden yang menjawab sering sebanyak 39 responden 39.4. Sebanyak 18 18.2 responden menjawab jarangnya iklan BRI ditayangkan melalui media cetak dan hanya ada 6 responden 6.1 yang menjawab iklan BRI tidak pernah ditayangkan di media cetak. Menurut responden yang menjawab tidak pernah mengetahui adanya iklan BRI di media cetak dikarenakan kesibukan sehari-hari sehingga responden tidak sempat untuk membaca iklan BRI yang ada di media cetak. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Pemberian Souvenir Frequency Percent Valid Sangat Sering 24 24.2 Sering 43 43.4 Jarang 27 27.3 Tidak Pernah 5 5.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Untuk mendukung program mobilisasi dana BRI tentunya membutuhkan biaya. Salah satu diantaranya adalah biaya pemberian insentif bagi para nasabah penyimpan atau orang lain atau suatu lembaga yang berjasa dalam membantu pengumpulan dana bagi BRI, atau bentuk-bentuk promosi lainnya. Untuk kepentingan hal tersebut telah diatur berdasarkan SE Kanpus BRI NOSE :16-DIRMKR062002, tanggal 14 Juni 2002, tentang dana promosi BRI unit salah satunya yaitu pemberian souvenir kepada calon nasabah atau nasabah BRI unit. Berdasarkan tabel 4.21 menunjukkan lebih banyak responden yang menjawab seringnya BRI unit Perbaungan memberikan souvenir kepada nasabah. Responden yang menjawab bahwa BRI unit Perbaungan sangat sering memberikan souvenir kepada nasabah sebanyak 24 responden 24.2 dan responden yang menjawab sering sebanyak 43 responden 43.4 yang menjadi dominasi pilihan responden. Sebanyak 27 27.3 responden yang menjawab bahwa BRI unit Perbaungan jarang memberikan souvenir kepada nasabah dan 5 responden 5.1 yang menjawab tidak pernah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Pemberian Beasiswa Frequency Percent Valid Sangat Sering 28 28.3 Sering 41 41.4 Jarang 24 24.2 Tidak Pernah 6 6.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Kementerian Pendidikan Nasional Kemdiknas dan Bank Rakyat Indonesia BRI menjalin kerjasama untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi. Bentuk kerjasama yang dimaksud adalah adanya alokasi anggaran dari Kemdiknas kepada para mahasiswa berupa biaya pendidikan dan bantuan biaya non pendidikan berupa biaya hidup, biaya transport, asuransi pendidikan dan bantuan pengadaan laptop dari Bank BRI. Berdasarkan tabel 4.22 dijelaskan bahwa lebih banyak responden yang menjawab bahwa pihak BRI unit Perbaungan sering memberikan beasiswa kepada mahasiswamahasiswi yang kurang mampu dan berprestasi. Responden yang menjawab sangat sering sebanyak 28 responden 28.3, dan responden yang menjawab sering adalah jumlah yang mendominasi pilihan responden sebanyak 41 responden 41.4. Untuk responden yang menjawab jarang sebanyak 24 responden 24.2 dan hanya sedikit responden yang menjawab tidak pernah yaitu 6 responden 6.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23 Pemberian diskon belanja Frequency Percent Valid Sangat Sering 23 23.2 Sering 46 46.5 Jarang 23 23.2 Tidak Pernah 7 7.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Hampir keseluruhan responden sudah mengetahui bahwa di BRI unit Perbaungan sering memberikan diskon belanja bagi nasabah pada waktu yang telah ditentukan dengan tujuan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan di BRI unit Perbaungan. Responden yang sangat sering mengetahui adanya program pemberian diskon belanja sebanyak 23 responden 23.2 dan responden yang sering mengetahui program BRI unit Perbaungan tersebut sebanyak 46 responden 46.5. Sebanyak 23 23.2 responden memiliki tingkat keseringan pengetahuan jarang dan 7 responden 7.1 tidak pernah mengetahui tentang program tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 BRI peduli kesehatan Frequency Percent Valid Sangat Sering 29 29.3 Sering 37 37.4 Jarang 25 25.3 Tidak Pernah 8 8.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Selain dari program pemasaran yang telah disebutkan di atas, pihak BRI unit Perbaungan juga melakukan program pemasaran lainnya dalam bentuk BRI peduli kesehatan. Sebanyak 29 responden 29.3 menjawab sangat sering nya BRI unit Perbaungan melakukan bakti sosial seperti peduli kesehatan. Responden yang memilih jawaban sering ada sebanyak 37 responden 37.4 dan untuk responden yang menjawab BRI unit Perbaungan jarang melakukan program tersebut sebanyak 25 responden 25.3 sedangkan untuk responden yang kurang mengetahui program tersebut sehingga responden merasa bahwa BRI unit Perbaungan tidak pernah melakukan bakti social dalam bentuk BRI peduli kesehatan yang berjumlah 8 responden 8.1. Berdasarkan jumlah responden yang mengetahui adanya program bakti sosial yang dilakukan pihak BRI unit Perbaungan seperti peduli kesehatan memiliki jumlah lebih besar dari jumlah responden keseluruhan. Namun ada responden yang mengatakan bahwa tidak pernahnya diadakan program tersebut, hal ini menjelaskan bahwa responden masih kurang dalam mendapatkan informasi tentang program BRI unit Perbaungan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 BRI peduli bantuan kebakaran Frequency Percent Valid Sangat Sering 18 18.2 Sering 50 50.5 Jarang 27 27.3 Tidak Pernah 4 4.0 Total 99 100.0 N = 99 100 Tabel diatas menunjukkan setengah dari jumlah keseluruhan responden sering mendapatkan info tentang program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam bentuk BRI peduli bantuan kebakaran. Sebanyak 18 responden 18.2 menjawab sangat sering nya BRI unit Perbaungan melakukan bakti sosial seperti peduli bantuan kebakaran. Responden yang memilih jawaban sering lebih banyak lagi yaitu sebanyak 50 responden 50.5 dan untuk responden yang menjawab BRI unit Perbaungan jarang melakukan program tersebut sebanyak 27 responden 27.3. Namun ada juga responden yang kurang mengetahui program tersebut sehingga responden merasa bahwa BRI unit Perbaungan tidak pernah melakukan bakti social dalam bentuk BRI peduli bantuan kebakaran yang berjumlah 4 responden 4.0. Berdasarkan jumlah responden yang mengetahui adanya program bakti sosial yang dilakukan pihak BRI unit Perbaungan seperti peduli bantuan kebakaran memiliki jumlah lebih besar dari jumlah responden keseluruhan. Namun ada responden yang mengatakan bahwa tidak pernahnya diadakan program tersebut, hal ini menjelaskan bahwa responden masih kurang dalam mendapatkan informasi tentang program BRI unit Perbaungan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.26 BRI peduli bantuan bencana banjir Frequency Percent Valid Sangat Sering 31 31.3 Sering 40 40.4 Jarang 24 24.2 Tidak Pernah 4 4.0 Total 99 100.0 N = 99 100 Frekuensi terbanyak pengetahuan nasabah tentang pelaksanaan program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam bentuk BRI peduli bntuan bencana banjir adalah responden yang menjawab sering sebanyak 40 reponden 40.4. Responden yang menjawab sangat seringnya BRI unit Perbaungan melakukan program tersebut sebanyak 31 responden 31.3. Dan untuk responden yang menjawab jarang dengan program BRI tersebut sebanyak 24 responden 24.2. Namun tidak tertutup kemungkinan bagi responden yang tidak pernah mengetahui adanya program tersebut dilaksanakan sebanyak 4 responden 4.0. Menurut responden yang menjawab tidak pernahnya BRI unit Perbaungan mengadakan bakti sosial dalam bentuk BRI peduli bantuan bencana banjir dikarenakan minimnya informasi yang didapat oleh responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.27 Layanan Door to door Frequency Percent Valid Sangat Sering 28 28.3 Sering 55 55.6 Jarang 12 12.1 Tidak Pernah 4 4.0 Total 99 100.0 N = 99 100 Hampir keseluruhan responden menjawab bahwa BRI unit Perbaungan sering melakukan program pemasaran dalam bentuk layanan dari rumah ke rumah door to door untuk memberikan segala informasi mengenai produk yang ada di BRI unit Perbaungan. Responden yang menjawab sangat sering didatangi pihak marketing BRI unit Perbaungan dalam memasarkan produk secara door to door sebanyak 28 responden 28.3, lebih banyak lagi responden yang menjawab sering yaitu 55 responden 55.6 dan untuk responden yang menjawab jarangnya program tersebut dilakukan pihak BRI unit Perbaungan ada 12 responden 12.1. Tetapi ada juga responden yang tidak pernah mengetahui adanya pelayanan seperti itu sebanyak 4 responden 4.0. Hal itu dikarenakan kesibukan responden yang membuat mereka jarang berada di rumah sehingga pada saat pihak marketing BRI unit Perbaungan mendatangi rumah responden tidak pernah bisa menjumpai responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.28 Stand BRI Frequency Percent Valid Sangat Sering 32 32.3 Sering 49 49.5 Jarang 14 14.1 Tidak Pernah 4 4.0 Total 99 100.0 N = 99 100 Dengan mengikutsertakan nasabah dalam mengikuti pameran yang di buka dengan bentuk stand merupakan wujud nyata BRI unit Perbaungan dalam melakukan pembinaan dan meningkatkan sarana promosi sehingga jangkuan pemsaran nasabah bisa lebih luas. Tabel diatas menunjukkan tidak banyak responden yang tidak mengetahui program pemasaran BRI unit Perbaungan dalam bentuk promosi yang membuka stand BRI di berbagai tempat. Stand BRI unit Perbaungan berguna dalam mempromosikan produknya untuk mempermudah nasabah dalam mendapatkan informasi mengenai BRI unit Perbaungan. Responden yang sangat sering mengetahui adanya stand BRI unit Perbaungan sebanyak 32 responden 32.3 dan responden yang sering mengetahui program tersebut sebanyak 49 responden 49.5. Sebanyak 14 14.1 responden memiliki tingkat keseringan pengetahuan jarang dan 4 responden 4.0 tidak pernah mengetahui sama sekali adanya stand BRI unit Perbaungan. Hal itu dikarenakan kesibukan sehari-hari menyebabkan 4 responden tidak sempat untuk berkunjung ketempat dimana berdirinya stand BRI unit Perbaungan, sehingga ada responden yang tidak mengetahui tentang stand BRI unit Perbaungan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.29 Pembangunan sarana tempat ibadah Frequency Percent Valid Sangat Sering 24 24.2 Sering 51 51.5 Jarang 20 20.2 Tidak Pernah 4 4.0 Total 99 100.0 N = 99 100 Tabel 4.29 menunjukkan tanggapan responden mengenai intensitas BRI unit Perbaungan dalam melakukan bantuan pembangunan saranan tempat ibadah. 4 orang 4.0 responden menilai BRI unit Perbaungan tidak pernah membantua pembangunan sarana tempat ibadah, 20 orang 20.2 responden menilai BRI unit Perbaungan jarang memberikan bantuan untuk pembangunan sarana tempat ibadah, 51 orang 51.5 responden meniai BRI unit Perbaungan sering membantu pembangunan sarana tempat ibadah dan 24 orang 24.2 responden yang menilai BRI unit Perbaungan sangat sering memberikan bantuan untuk pembangunan sarana tempat ibadah. Hal ini berarti bahwa responden menganggap BRI unit Perbaungan sering memberikan bantuan untuk pembangunan sarana tempat ibadah.

c. Penilaian terhadap program pemasaran BRI

Dokumen yang terkait

Strategi Bauran Pemasaran Non Konvensional Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Nasabah Tabungan Bank BRI Cabang Binjai

1 36 83

Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai

1 47 136

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), TBK Cabang Putri Hijau Di Medan

1 47 148

Strategi Pemasaran Produk/Jasa Perbankan Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hombar Makmur Perbaungan

0 25 92

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Cabang Iskandar Muda Di Medan

0 45 74

UPAYA CUSTOMER SERVICE PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KOMUNIKASI DENGAN NASABAH BANK RAKYAT INDONESIA (Studi Kasus pada Bank BRI Panarukan-Situbondo)

0 3 19

Strategi Pemasaran Priority Banking Officer (Pbo) Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Priority Pada Pt Bank Syariah Mandiri

24 268 95

Pengaruh Biaya Pemasaran dari Produk Tabungan terhadap Jumlah Simpanan Nasabah (Studi kasus pada Bank "X").

0 0 22

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE TOFFEE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN (Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Coffee Toffee Jatim Expo Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen).

56 114 91

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE TOFFEE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN (Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Coffee Toffee Jatim Expo Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen)

0 0 16