a. Memberikan masukan-masukan mengenai hal-hal apa saja yang perlu
diperbaharui dalam proses komunikasi pemasaran pada Bank BRI. b.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Bank BRI terutama sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan guna menentukan kebijaksanaan
dalam proses komunikasi pemasaran.
I.5 Kerangka Teori
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti perlu menyusun suatu kerangka teori yang berguna untuk mendukung pemecahan masalah dan disusun sebagai landasan berfikir
yang menunjukkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang akan diteliti. Teori adalah seperangkat dalil atau prinsip umum yang kait mengait mengenai aspek-
aspek suatu realitas. Fungsi teori adalah menerangkan, meramalkanmemprediksi dan menemukan fakta-fakta secara sistematis Effendy, 2003 : 244.
Untuk memberikan kejelasan pada penelitian ini, penulis mengemukakan beberapa kerangka teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun teori-teori yang
dianggap relavan dengan penelitian ini adalah :
I.5.1. Komunikasi dan Komunikasi Pemasaran
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya
adalah sama makna Effendy, 1999:3. Jika tidak terjadi kesamaan makna antara komunikator dan komunikan, maka komunikasi tidak akan terjadi.
Mulyana dalam Tubbs Moss, 1996 : vii mengatakan bahwa komunikasi adalah istilah yang popular dewasa ini. Media massa, buku, kelompok diskusi, pelatihan, lokakarya,
seminar dan sebagainya membahas komunikasi. Manusia modern diberondong oleh pesan-
Universitas Sumatera Utara
pesan komunikasi dari berbagai jurusan, baik secara terang-terangan, ataupun secara halus, baik secara verbal ataupun nonverbal.
Menurut Carl I. Hovland Mulyana, 2002:62 menyebutkan bahwa komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya
lambang-lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain komunikate. Sedangkan menurut Harold Lasswell 1948 dalam karyanya, “The Structure and Function of
Communication in Society” mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who Says What In Which
Channel To Whom With What Effect? atau siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana Effendy, 2003:253. Dari defenisi ini Lasswell
menjelaskan komunikasi meliputi 5 lima unsur, yakni : 1. Komunikator source, sender
2. Pesan message 3. Saluran channel, media
4. Komunikan communicatee, receiver, recipent 5. Efek effect, impact, influence
William G. Nikels dalam bukunya Marketing Communication And Promotion, mendefenisikan komunikasi pemasaran sebagai berikut : proses pertukaran informasi yang
dilakukan secara persuasif sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien Purba dkk, 2006:126.
Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh berbeda. Secara garis besar proses komunikasi pemasaran dapat dijelaskan dalam gambar
berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Model Komunikasi Pemasaran
Umpan Balik
Sumber : Sutisna, 2003:270 1. Sender atau disebut juga sumber atau source
2. Encoding, yaitu proses menerjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke bentuk pesan yang akan dikirimkan kepada penerima agency iklan, agen penjualan, iklan, personal
selling, sales promotion, public relation atau direct marketing 3. Transmisi yaitu penyampaian pesan melalui media radio, tv, surat kabar, majalah dan
brosur 4. Decoding, yaitu tindakan konsumen sebagai penerima pesan
5. TindakanFeedback, yaitu umpan balik atas pesan yang dikirimkan. Berdasarkan uraian defenisi di atas maka, hubungannya dengan penelitian ini dapat
digambarkan bahwa produk BRI merupakan suatu pesan message yang disampaikan Sumber
Encoding Transmisi
Decoding Tindakan
Pemasar Agency-iklan
Tenaga- penjualan
Personal- selling
Sales- promotion
Public- relations
Direct- marketing
Radio Tv
Surat Kantor
Majalah Brosur
Respon dan
interpres- tasi oleh
penerima Perilaku
konsumen
Universitas Sumatera Utara
melalui media elektronik maupun cetak kepada seluruh masyarakat yang memberikan efek meningkatnya minat menabung nasabah BRI.
Promosi adalah salah satu bagian dari Marketing mix. Dalam hal ini Marketing Mix ialah kumpulan variabel-variabel yang dapat di gunakan perusahaan untuk mempengaruhi
tanggapan konsumen. Ada empat komponen yang tercangkup dalam kegiatan marketing mix yang terkenal
dengan sebutan 4 P, dan yang akan diuraikan satu persatu yaitu : 1. Product
Product adalah keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Klasifikasi produk biasa dilakukan atas berbagai macam
sudut pandang. Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama yaitu barang dan jasa.
2. Price Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan
atau pendapatan bagi perusahaan dan yang bersifat fleksibel yang artinya dapat diubah dengan cepat.
3. Place Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran
distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis.
4. Promotion promosi Dalam dunia pemasaran, promosi sangat penting dalam kegiatan perusahaan karena
memang promosi merupakan sub ordinat dalam strategi bauran pemasaran marketing mix.
Universitas Sumatera Utara
I.5.2 Teori AIDDA