Pengetahuan nasabah tentang program pemasaran BRI unit Perbaungan

Pada bagian ini, data yang disajikan mengungkapkan pendapat para nasabah yang menjadi responden penelitian mengenai kegiatan komunikasi pemasaran di BRI unit Perbaungan.

a. Pengetahuan nasabah tentang program pemasaran BRI unit Perbaungan

Pengetahuan nasabah tentang program pemasaran BRI unit Perbaungan merupakan variabel X yang membahas mengenai tingkat pengetahuan nasabah terhadap program pemasaran yang telah dilakukan oleh pihak marketing BRI unit Perbaungan. Pengetahuan nasabah dapat menjadi tolak ukur terhadap variabel Y yang akan dijelaskan berikutnya. Berdasarkan pengetahuan nasabah yang diteliti akan menjelaskan apakah pihak marketing BRI unit Perbaungan telah melakukan semua program pemasaran dengan baik dan benar sehingga nasabah bisa mengetahui apa saja program yang ada di BRI unit Perbaungan. Adapun program pemasaran yang ada di BRI unit Perbaungan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.5 Tabungan Britama Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 31 31.3 Mengetahui 56 56.6 Kurang Mengetahui 7 7.1 Tidak Mengetahui 5 5.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa cukup banyak responden yang merasa tertarik untuk menggunakan tabungan Britama. Nasabah yang menjawab sangat mengetahui tentang tabungan Britama ada 31 responden 31.3, dan responden yang menjwabah Universitas Sumatera Utara mengetahui tentang tabungan Britama jauh lebih banyak yaitu 56 responden 56.6, namun ada juga responden yang kurang mengetahui tentang tabungan Britama yaitu sebanyak 7 responden 7.1, dan hanya sedikit responden yang tidak mengetahui sama sekali tentang tabungan Britama yaitu 5 responden 5.1 . Dapat disimpulkan bahwa pihak Marketing telah melakukan tugasnya dengan baik, dapat dilihat dengan banyaknya jumlah nasabah yang mengetahui banyak tentang tabungan Britama. Tabel 4.6 Tabungan Britama Junio Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 28 28.3 Mengetahui 61 61.6 Kurang Mengetahui 5 5.1 Tidak Mengetahui 5 5.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Tabel 4.6 menunjukkan bahwa cukup banyak responden yang mengetahui apa yang dimaksud dengan tabungan Britama Junio dalam memperkenalkan produk dan jasa layanan bank kepada anak usia dini, sehingga mereka tahu pentingnya menabung. Tabungan BRI Britama Junio ini merupakan produk tabungan khusus untuk anak di bawah usia 17 tahun, tetapi tidak menutup kemungkinan juga dibukakan bagi nasabah yang berusia lebih dari 17 tahun. Untuk membuka tabungan Britama Junio, orang tuawali harus terlebih dahulu memiliki atau membuka tabungan Britama sebagai rekening induknya. Respon yang sangat mengetahui tentang tabungan Britama Junio sebanyak 28 responden 28.3, responden yang memilih jawaban mengetahui tentang tabungan Britama Junio berjumlah lebih banyak lagi Universitas Sumatera Utara yaitu 61 responden 61.6, namun ada juga responden yang kurang mengetahui dan bahkan ada juga responden yang tidak mengetahui sama sekali tentang tabungan Britama Junio, masing-masing sebanyak 5 responden 5.1. Tingginya tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh nasabah BRI unit Perbaungan terhadap tabungan Britama Junio membuktikan bahwa para responden tertarik akan kondisi fisik kartu tabungan yang cenderung menggunakan tokoh kartun idola dengan berbagai warna sehingga dominan nasabah memilih untuk menggunakan tabungan Britama Junio dikarenakan alasan tersebut. Tabel 4.7 Tabungan Simpanan Pedesaan SIMPEDES Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 28 28.3 Mengetahui 56 56.6 Kurang Mengetahui 8 8.1 Tidak Mengetahui 7 7.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Tabungan Simpanan Pedesaan SIMPEDES BRI adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus Kanca KCP BRI Unit, yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. Tabungan Simpedes BRI memberikan keuntungan bagi nasabahnya. Mulai dari bunga, undian dua kali dalam setahun, mudah diambil karena telah menggunakan sistem online, mendapatkan kartu ATM yang memiliki banyak manfaat antara lain seperti phone banking. Dan untuk menjadi nasabah Simpedes BRI sangat gampang. Dengan setoran awal Rp100.000,- dan fotokopi KTP, Universitas Sumatera Utara responden sudah bisa membuka tabungan simpedes BRI. Setoran selanjutnya minimal Rp50.000. Respon yang merasa sangat mengetahui apa yang dimaksud dengan tabungan SIMPEDES sebanyak 28 responden 28.3, responden yang merasa mengetahui berjumlah lebih banyak lagi yaitu 56 responden 56.6 dan bagi yang merasakan kurang mengetahui dengan kemudahan fasilitas tersebut yaitu 8 responden 8.1, responden yang tidak mengetahui tentang tabungan Simpedes BRI sebanyak 7 responden 7.1 . Tingginya atensi nasabah terhadap tabungan Simpedes di BRI unit Perbaungan menegaskan bahwa program diatas memang cukup familiar sehingga menimbulkan rasa ketertarikan untuk penggunaan program ter Tabel 4.8 Kredit Usaha Rakyat Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 33 33.3 Mengetahui 55 55.6 Kurang Mengetahui 5 5.1 Tidak Mengetahui 6 6.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Tabel di atas menunjukkan berapa banyak jumlah nasabah yang mengetahui tentang Kredit Usaha Rakyat yang dilakukan marketing BRI unit Perbaungan merupakan alternative bagi usaha kecil, mikro dan koperasi untuk mendapatkan modal usaha. Dapat disimpulkan bahwa pihak marketing BRI unit Perbaungan sudah sering memberikan informasi kepada responden tentang Kredit Usaha Rakyat. Hal ini terbukti dengan jumlah responden yang menjawab sangat mengetahui lebih banyak dibandingkan dengan jumlah responden yang menjawab tidak mengetahui. Dalam hal ini terdapat 33 orang 33.3 responden yang Universitas Sumatera Utara menjawab sangat mengetahui informasi tentang Kredit Usaha Rakyat dan 55 orang 55.6 responden yang menjawab mengetahui program tersebut. Tetapi ada juga responden yang belum mengetahui banyak tentang informasi Kredit Usaha Rakyat yaitu 5 orang 5.1 responden yang menjawab kurang mengetahui dan 6 orang 6.1 yang menjawab tidak mengetahui adanya program tersebut. Tabel 4.9 Kredit Multiguna BRI Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 37 37.4 Mengetahui 49 49.5 Kurang Mengetahui 8 8.1 Tidak Mengetahui 5 5.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Tabel diatas menunjukkan hampir keseluruhan responden sudah pernah mendapatkan informasi dari pihak marketing BRI unit Perbaungan untuk program Kredit Multiguna. Program ini berlaku bagi semua nasabah BRI unit Perbaungan dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Multiguna, Kredit yang tepat guna, leluasa di gunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif nasabah. Program ini memiliki bunga dan angsuran ringan, serta provisi kredit dan biaya administrasi yang ringan pula. Responden yang sangat mengetahui informasi mengenai program kredit multiguna oleh pihak marketing BRI unit Perbaungan sebanyak 37 responden 37.4 dan responden yang mengetahui informasi tersebut sebanyak 49 responden 49.5 yang menjadi dominasi pilihan responden. Sebanyak 8 8.1 responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang program pemasaran BRI unit Perbaungan khususnya untuk Kredit Multiguna dan 5 responden 5.1 tidak pernah mengetahui program Universitas Sumatera Utara kredit multiguna tersebut. Dapat disimpulkan bahwa pihak marketing BRI unit Perbaungan sudah benar dalam memasarkan produknya seperti kredit multiguna ini dan mendapat nilai positif dari responden. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah responden yang menjawab mengetahui dan mendapatkan informasi dari pihak marketing BRI unit Perbaungan. Tabel 4.10 Kredit Kepemilikan Rumah KPR Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 35 35.4 Mengetahui 47 47.5 Kurang Mengetahui 11 11.1 Tidak Mengetahui 6 6.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Responden menginginkan program yang mampu meringankan sesuatu untuk mendapatkan tempat hunian yang layak. Melalui program pemasaran BRI unit Perbaungan seperti kredit pemilikan rumah KPR responden bisa mendapatkan solusi dan kemudahan dalam memiliki hunian yang diinginkan. Beberapa responden setuju bahwa program ini dapat memenuhi keinginannya dalam membangun maupun merenovasi rumahnya. Responden yang sangat mengetahui tentang program KPR ini sebanyak 35 responden 35.4 dan responden yang mengetahui dalam mengunakan program tersebut sebanyak 47 responden 47.5 yang menjadi dominasi pilihan responden. Sebanyak 11 11.1 responden memiliki tingkat pengetahuan kurang mengetahui apa yang dimaksud dengan program pemasaran BRI unit Perbaungan seperti Kredit Pemilikan Rumah dan 6 responden 6.1 tidak pernah mengetahui tentang program KPR BRI ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Kredit Kendaraan Bermotor KKB Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 29 29.3 Mengetahui 55 55.6 Kurang Mengetahui 9 9.1 Tidak Mengetahui 6 6.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Responden terkadang juga menginginkan program yang mampu meringankan sesuatu untuk mendapatkan fasilitas penunjang seperti kendaraan bermotor yang layak. Melalui program pemasaran BRI unit Perbaungan seperti kredit kendaraan bermotor KKB, responden bisa mendapatkan solusi dan kemudahan dalam memiliki fasilitas penunjang seperti kendaraan bermotor yang diinginkan. Beberapa responden setuju bahwa program ini dapat memenuhi keinginannya dalam membeli mobil baru maupun mobil bekas. Responden yang sangat mengetahui tentang program KKB ini sebanyak 29 responden 29.3 dan responden yang mengetahui dalam mengunakan program tersebut sebanyak 55 responden 55.6 yang menjadi dominasi pilihan responden. Sebanyak 9 9.1 responden memiliki tingkat pengetahuan kurang mengetahui apa yang dimaksud dengan program pemasaran BRI unit Perbaungan seperti Kredit Kendaraan Bermotor dan 6 responden 6.1 tidak pernah mengetahui tentang program KKB BRI ini. Tabel 4.12 Penghargaan untuk nasabah atas kepercayaan dan loyalitasnya kepada BRI unit Perbaungan Universitas Sumatera Utara Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 44 44.4 Mengetahui 46 46.5 Kurang Mengetahui 4 4.0 Tidak Mengetahui 5 5.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa hampir keseluruhan dari responden yang sudah mengetahui program BRI berupa penghargaan yang diberikan kepada nasabah atas kepercayaan dan loyalitasnya terhadap BRI. Adapun respon yang sangat mengetahui adanya program BRI dalam pemberian penghargaan untuk nasabah sebanyak 44 responden 44.4, dan untuk responden yang mengetahui berjumlah 46 responden 46.5. Tetapi ada juga responden yang kurang mengetahui adanya penghargaan yang diberikan kepada nasabah sebanyak 4 responden 4.0 dan yang tidak mengetahui sama sekali sebanyak 5 responden 5.1. Tabel 4.13 Bank Penerima Setoran Haji Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 38 38.4 Mengetahui 46 46.5 Kurang Mengetahui 9 9.1 Tidak Mengetahui 6 6.1 Total 99 100.0 N = 99 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.13 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dengan program pemasaran yang dilakukan pihak BRI dalam bentuk bank penerima setoran haji. Hal itu ditunjukkan dengan adanya 38 responden 38.4 berpendapat bahwa nasabah sangat mengetahui tentang program itu, 46 responden 46.5 berpendapat bahwa nasabah mengetahui tentang program pemasaran BRI unit Perbaungan seperti Bank penerima Setoran Haji. Tetapi ada juga responden yang kurang mengetahui program tersebut sebanyak 9 responden 9.1 dan 6 responden 6.1 berpendapat tidak mengetahui tentang program pemasaran tersebut. Menurut para responden, program pemasaran BRI tersebut sudah berjalan baik dikarenakan fasilitas serta keuntungan yang didapat oleh responden. Namun walaupun demikian ada beberapa responden yang menyatakan bahwa program BRI tersebut kurang dimengerti bahkan tidak mengetahui sama sekali. Hal itu disebabkan karena para responden tidak mendapat informasi yang lebih mengenai program tersebut. Tabel 4.14 BRIguna Tabungan Pegawai Frequency Percent Valid Sangat Mengetahui 36 36.4 Mengetahui 43 43.4 Kurang Mengetahui 11 11.1 Tidak Mengetahui 9 9.1 Total 99 100.0 N = 99 100 BRIguna adalah salah satu program pemasaran BRI unit Perbaungan yang melayani pembayaran gaji para pensiunan. Untuk menarik jumlah nasabah maka pihak marketing BRI Universitas Sumatera Utara unit Perbaungan memberikan fasilitas yang menarik bagi nasabah yang mempercayakan BRI unit Perbaungan sebagai media pembayaran gaji pensiun. Adapun keuntungan yang diberikan kepada debitur adalah kredit di-cover asuransi, jaminan atau SK pensiun aman serta untuk angsuran mudah karena langsung dipotong gaji. Bagi pensiunan yang melakukan pengambilan gaji juga disediakan makanan kecil atau snack. Tak hanya itu, juga disediakan pengobatan gratis bagi pensiunan, yang diadakan di bank BRI unit Perbaungan dalam kurun waktu tertentu. BRI unit Perbaungan juga memberikan layanan mendatangi nasabah jika nasabah sudah tidak bisa melakukan aktivitas pengambilan gaji lantaran alasan kesehatan. Respon yang merasa sangat mengetahui dengan program BRIguna tersebut sebanyak 36 responden 36.4, responden yang merasa mengetahui berjumlah lebih banyak lagi yaitu 43 responden 43.4 dan bagi responden yang merasakan kurang mengetahui ada 11 responden 11.1 bahkan ada juga responden yang tidak mengetahui dengan kemudahan fasilitas tersebut yaitu sebanyak 9 responden 9.1. Tingginya atensi nasabah terhadap program BRIguna di BRI unit Perbaungan menegaskan bahwa program diatas memang cukup familiar bagi kalangan pegawai sehingga menimbulkan rasa ketertarikan untuk penggunaan program tersebut.

b. Keterlibatan Intensitas dalam Program Pemasaran BRI 6 bulan terakhir

Dokumen yang terkait

Strategi Bauran Pemasaran Non Konvensional Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Nasabah Tabungan Bank BRI Cabang Binjai

1 36 83

Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai

1 47 136

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), TBK Cabang Putri Hijau Di Medan

1 47 148

Strategi Pemasaran Produk/Jasa Perbankan Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hombar Makmur Perbaungan

0 25 92

Pengaruh Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Nasabah Tabungan Britama Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI), Tbk Cabang Iskandar Muda Di Medan

0 45 74

UPAYA CUSTOMER SERVICE PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KOMUNIKASI DENGAN NASABAH BANK RAKYAT INDONESIA (Studi Kasus pada Bank BRI Panarukan-Situbondo)

0 3 19

Strategi Pemasaran Priority Banking Officer (Pbo) Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Priority Pada Pt Bank Syariah Mandiri

24 268 95

Pengaruh Biaya Pemasaran dari Produk Tabungan terhadap Jumlah Simpanan Nasabah (Studi kasus pada Bank "X").

0 0 22

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE TOFFEE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN (Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Coffee Toffee Jatim Expo Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen).

56 114 91

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE TOFFEE DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN (Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Coffee Toffee Jatim Expo Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen)

0 0 16