Sikap Attitude Tindakan Practise

26 5. Sintesis Synthesis Sintesis yaitu menunjukkan suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya, dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu materi atau rumusan-rumusan yang telah ada. 6. Evaluasi Evaluation Evaluasi yaitu berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu cerita yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Misalnya, dapat menanggapi terjadinya diare di suatu tempat dan sebagainya Notoadmdjo. 2003.

2.10.2 Sikap Attitude

Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap ini tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup, sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari adalah merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Allport 1954, menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok yaitu: Universitas Sumatera Utara 27 1. Kepercayaaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek 2. Kehidupan emosional atau evaluasi emosional terhadap suatu objek 3. Kecendrungan untuk bertindak trend to behave Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk, sikap yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berfikir, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting Notoadmdjo, 2003.

2.10.3 Tindakan Practise

Notoadmodjo 2003, mengatakan bahwa sebelum sikap otomatis terwujud dalam suatu tindakan over behavior. Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas. Di samping faktor fasilitas juga diperlukan faktor dukungan support dari pihak lain. Tingkat-tingkat tindakan atau praktek adalah: 1. Pesepsi Perception Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama. 2. Respon terpimpin Guided respon Dapat dilakukan sesuatu sesuai urutan yang benar sesuai pula dengan contoh indikator praktek tingkat kedua. 3. Mekanisme Mecanism Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar sesuai dengan contoh secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai praktek tingkat tiga. Universitas Sumatera Utara 28 4. Adaptasi Adaptation Adaptasi yaitu suatu praktek atau tindakan uang sudah berkembang dengan baik, artinya itu sudah di modifikasinya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut.

2.11. Kerangka Konsep Penelitian