Hakikat pertahanan negara dan TNI sebagaimana Pasal 30 ayat 2 UUD 1945, menegaskan bahwa usaha pertahanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta, yaitu bahwa TNI merupakan kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. TNI sebagai kekuatan utama menurut
UU No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara adalah sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara dimana bahwa TNI merupakan alat negara yang
bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Oleh sebab itu, dirasa penting untuk diteliti tentang “Penegakan Hukum
Pidana Terhadap Tindak Pidana Desersi yang Dilakukan Oleh Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Studi Kasus Desersi di Pomal Lantamal I
Belawan”.
B. Perumusan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan dalam latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang diteliti adalah:
1. Apa faktor-faktor penyebab Anggota TNI AL Lantamal I Belawan melakukan tindak pidana desersi?
2. Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana desersi yang dilakukan oleh Anggota TNI AL di Lantamal I Belawan?
3. Apa hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak pidana desersi yang dilakukan oleh Anggota TNI AL di Lantamal I
Belawan?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini sebagaimana permasalahan di atas adalah:
1. Untuk mengkaji faktor-faktor penyebab Anggota TNI AL Lantamal I Belawan melakukan tindak pidana desersi.
2. Untuk mengkaji pelaksanaan penegakan hukum terhadap tindak pidana
desersi yang dilakukan oleh Anggota TNI AL di Lantamal I Belawan.
3. Untuk mengakji hambatan-hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana desersi yang dilakukan oleh Anggota TNI AL di Lantamal I
Belawan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan sejumlah manfaat kepada para pihak, baik secara teoritis maupun secara praktis, manfaat tersebut adalah:
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat membuka wawasan dan paradigma berfikir dalam memahami dan mendalami permasalahan hukum mengenai proses
penyidikan, aturan pemberian sanksi, dan proses penegakan hukum terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anggota TNI AL Lantamal I Belawan.
Selain itu, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya, dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, sebagai
kontribusi bagi penyempurnaan perangkat peraturan mengenai TNI dan Peradilan Militer;
Universitas Sumatera Utara
2. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi aparat penegak hukum khususnya aparat penegak hukum yakni Polisi Militer Pom, Oditur Jaksa
Militer, dan Hakim Militer serta bermanfaat pula bagi Hakim Pengawas dan Pengamat Wasmat terhadap pola pembinaan narapidana TNI di Masmil.
E. Keaslian Penulisan