Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan berdasarkan masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut: 1. Faktor-faktor penyebab anggota TNI AL Lantamal I Belawan melakukan tindak pidana desersi ada dua faktor: motif yang bersifat pribadi faktor internal dan pengaruh lingkungan eksternal. Faktor pribadi anggota TNI AL berupa ketidaksiapan mental untuk menjadi seorang prajurit, ketidakharmonisan dalam rumah tangga serta kebiasaan hidup tidak teratur dengan latar belakang tertentu sebelum menjadi prajurit, dapat disebabkan oleh faktor kejiwaan atau spiritual karena kurangnya pembinaan mental bintal, krisis kepemimpinan, atau karena kekeliruan cara pandang awal dalam memilih profesi menjadi anggota TNI AL yang dalam kenyataannya ternyata tidak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Faktor eksternal disebabkan kondisi lingkungan sekitar yang merupakan gangguan terhadap diri pribadi anggota TNI AL sehingga memberikan pengaruh besar, tidak terkecuali dalam hal faktor ekonomi dapat menimbulkan perbedaan taraf hidup yang mencolok, pendidikan yang kurang baik, pelacuran dan bentuk- bentuk kemaksiatan lainnya. 2. Penegakan hukum terhadap tindak pidana desersi yang dilakukan oleh anggota TNI AL di Lantamal I Belawan, penyidikannya dilakukan oleh Pomal Lantamal I Universitas Sumatera Utara Belawan yaitu desersi yang dilakukan dalam masa damai. Proses penyidikan yang dilakukan Pomal Lantamal I Belawan berawal dari laporan komandan kesatuan kepada Ankum dan Ankum melimpahkan perkaranya kepada Pomal Lantamal I untuk dilakukan penyidikan sehingga Danpomal menetapkan penyidik untuk melakukan penyidikan. Barang bukti yang digunakan adalah daftar absensi dan tiga kali surat panggilan serta 3 tiga orang saksi dari kesatuan militer Yonif-8 Marinir. 3. Hambatan yang ditemukan dalam penegakan hukum terhadap pelaku desersi Prada Marinir Ari Gusman adalah tidak dapat dihadirkan atau karena keberadaannya tidak ditemukan namun karena bukti-bukti yang cukup dapat dijadikan alasan kuat bahwa tersangka telah benar-benar melakukan tindak pidana desersi dalam mengemban tugas sebagai anggota TNI AL di Lantamal I Belawan. Upaya yang dilakukan dalam penyidikan adalah dilakukan pencarian ke tempat- tempat yang diduga kuat sebagai tempat pelariannya dan oleh karena tidak ditemukan maka dilakukan persidangan secara in absensia sesuai Pasal 143 UU No.31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Hal ini karena berkaitan dengan asas kepentingan komando dan kepentingan militer sehingga Hakim pengadilan militer memutuskan terhadap tersangka dipecat dari kesatuan Yonif-8 Marinir karena desersi. Universitas Sumatera Utara

B. Saran

Dokumen yang terkait

Penegakan Hukum Oleh Penyidik Tni Al Dalam Penanganan Tindak Pidana ”Illegal Fishing” (Studi Pada Lantamal I Belawan)

3 110 154

PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG TIDAK DIKETAHUI KEBERADAANYA DI PENGADILAN MILITER YOGYAKARTA.

0 3 12

SKRIPSI PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG TIDAK DIKETAHUI KEBERADAANYA DI PENGADILAN MILITER YOGYAKARTA.

0 2 13

PENDAHULUAN PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG TIDAK DIKETAHUI KEBERADAANYA DI PENGADILAN MILITER YOGYAKARTA.

0 4 19

PENUTUP PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG TIDAK DIKETAHUI KEBERADAANYA DI PENGADILAN MILITER YOGYAKARTA.

0 2 6

TN TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

0 3 12

PENDAHULUAN TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

0 3 13

PENUTUP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.

0 3 6

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENERAPAN PIDANA TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA YANG MELAKUKAN DESERSI (Studi Kasus Pengadilan Militer I-03 Padang).

0 0 18

PERAN POLISI MILITER ANGKATAN LAUT DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN LAUT (Studi di Denpom Lanal Lampung)

0 0 13