5. OtmilOtmilti mengolah perkara dan selanjutnya memberikan Surat Pendapat
Hukum SPH tentang penyelesaian perkara kepada Papera. 6.
Saran diselesaikan melalui sidang Dilmilti, Papera mengeluarkan Skeppera dan diserahkan melalui Otmilti.
6.A Diselesaikan melalui hukuman disiplin, Papera mengeluarkan Skep untuk didisiplinkan kepada Ankum atau diselesaikan dengan menutup perkara, Papera
mengeluarkan Skep Tupra kepada Ankum. 7.
OtmilOtmilti menyerahkan berkas dan Skeppera kepada Dilmilti. 8.
Dilmilti melaksanakan sidang. 9.
Putusan pengadilan. 10. TerdakwaOditur mengajukan banding.
11. TerdakwaOtitur mengajukan kasasi.
C. Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Desersi Dalam Sistem Peradilan Pidana Militer Atas Kasus Tindak Pidana Desersi di Lantamal I
Belawan
1. Kronologis Kasus
Prada Marinir Ari Gusman adalah seorang prajurit TNI ALMarinir yang lulus masuk TNI AL melalui Dekcatam PK. 27 Gel. II tahun 2007 di Kodikal Surabaya dan
dilantik dengan pangkat Prajurit Dua serta terakhir tersangka sebagai anggota Tamtama Kompi E Yonif-8 Marinir Tangkahan Lagan Pangkalan Brandan Sumatera
Utara.
Universitas Sumatera Utara
Prada Marinir Ari Gusman melakukan perbuatan dengan sengaja tidak hadir tanpa keterangan yang sah di masa damai secara berturut-turut terhitung sejak tanggal
16 November 2009 sampai dengan sekarang dan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaan dirinya serta alasan ketidakhadirannya ke kesatuan Yonif-8
Marinir dan ke Pomal Lantamal I Belawan baik melalui surat maupun melalui telapon. Desersi terjadi di Pangkalan Brandan pada tanggal 16 November 2009.
Tersangka berumur 23 tahun, tempat dan tanggal lahir: Padang, 20 Juni 1987, Sukubangsa: PadangIndonesia, Agama: Islam. Danpomal Lantamal I Belawan telah
mengirimkan Surat Panggilan sebanyak 3 tiga kali ke Mess Tamtama Yonif-8 Marinir Tangkahan Lagan Sumut, namun ketiga Surat Panggilan tersebut tidak
diindahkan tersangka.
130
Sehingga dengan tidak diketahuinya dan telah dilakukan berbagai upaya pencarian Prada Marinir Ari Gusman Danpomal Lantamal I Belawan memerintahkan
kepada penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana desersi yang dilakukan Prada Marinir Ari Gusman.
131
130
Berkas Perkara Pidana atas Tindak pidana desersi Nomor: BPP06A-12II2010, hal. 5.
Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana desersi ini ditangani oleh Pomal Lantamal I Belawan. Menurut penyidik Pomal Lantamal I
Belawan, pada tanggal 18 Januari 2010 penyidikan terhadap para saksi telah
131
Laporan Pomal Lantamal I Nomor: LP-01A-12.01I2010 tertanggal 04 Januari 2010 dan Surat Perintah Penyidikan Danpomal Lantamal I Belawan Nomor: Sprin 01I2010 tertanggal 05
Januari 2010.
Universitas Sumatera Utara
dilakukan oleh W. Siahaan,
132
2. Fakta-Fakta Kasus
dan tersangka tidak datang tanpa keterangan yang jelas.
Fakta yang menunjukkan Prada Marinir Ari Gusman adalah seorang prajurit TNI ALMarinir yang lulus masuk TNI AL melalui Dekcatam PK. 27 Gel. II tahun
2007 di Kodikal Surabaya dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua serta terakhir tersangka sebagai anggota Tamtama Kompi E Yonif-8 Marinir Tangkahan Lagan
Pangkalan Brandan Sumatera Utara. Fakta selanjutnya Danpomal Lantamal I Belawan telah mengirimkan Surat
Panggilan sebanyak 3 tiga kali ke Mess Tamtama Yonif-8 Marinir Tangkahan Lagan Sumut, antara lain: Surat Panggilan ke-1 Nomor: PG02I2010 tanggal 05
Januari 2010; Surat Panggilan ke-2 Nomor: PG11I2010 tanggal 20 Januari 2010; dan Surat Panggilan ke-3 Nomor: PG18II2010 tanggal 04 Januari 2010, namun
ketiga Surat Panggilan tersebut tidak diindahkan tersangka. Kemudian Danpomal Lantamal I Belawan memerintahkan kepada Pomal Lantamal I Belawan mencari
tersangka ke kesatuannya namun belum ditemukan hingga sekarang.
133
Berdasarkan fakta pengakuan dari saksi-saksi terdiri dari tiga orang yaitu: Ahmad Supriyadi Wadan Kompi E Yonif-8 Marinir, Joko Santoso Bama Kompi E
Yonif-8 Marinir, dan Benhur George Sinurat Bamin Kompi E Yonif-8 Marinir.
132
W. Siahaan adalah seorang Penyidik Pomal Lantamal I Belawan, PangkatKorps: Sertu Pom NRP 65008 Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Skep468XII2006 tanggal 18
Februari 2008.
133
Berkas Perkara Pidana atas Tindak pidana desersi Nomor: BPP06A-12II2010, hal. 5.
Universitas Sumatera Utara
Ketiga saksi mengatakan bahwa saksi-saksi tersebut tidak mengetahui apa yang melatarbelakangi tersangka Marinir Ari Gusman melakukan tindak pidana desersi.
Ketiga saksi juga mengatakan bahwa tersangka selama aktif melakukan tugas dinas di Kompi Yonif-8 Marinir belum pernah dijatuhi hukuman disiplin maupun pidana.
134
Selain ketiga saksi yang disebutkan di atas, terdapat beberapa barang bukti sebagai alat bukti yang tergolong ke dalam alat bukti surat. Barang bukti tersebut
diantaranya adalah:
135
1. Daftar Absensi Kompi E Yonif-8 Marinir, pada bulan NovemberDesember 2009, a.n. Prada Marinir Ari Gusman NRP.11301;
2. Surat Panggilan ke-1 dari Danpomal Lantamal I Nomor: PG02I2010 tanggal 05 Januari 2010;
3. Surat Panggilan ke-2 dari Danpomal Lantamal I Nomor: PG11I2010 tanggal 20 Januari 2010;
4. Surat Panggilan ke-3 dari Danpomal Lantamal I Nomor: PG18II2010 tanggal 04 Januari 2010.
Selama tidak masuk dinas, tersangka tidak pernah memberitahukan atau menghubungi atasannya maupun kesatuannya baik melalui surat maupun melalui
telepon mengenai letak keberadaannya. Kemudian oleh kesatuan telah dilakukan pencarian ke tempat-tempat tersangka biasanya berada namun belum ditemukan juga,
atas kejadian tersebut, Komandan Polisi Militer Angkatan Laut Danpomal Lantamal
134
Wawancara dengan Mayor Hotmatua Pasaribu sebagai Kadislidkrim Pom Lantamal I Belawan pada tanggal 7 Juli 2011.
135
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
I Belawan memerintahkan anggota Pomal Lantamal I Belawan untuk melakukan pencarian dan penangkapan berdasarkan Surat Perintah Sprint Danpomal Lantamal
I Nomor: Sprin01-aI2010 tanggal 04 Januari 2010. Berdasarkan penyidikan tidak diketahui penyebab sehingga tersangka melakukan tindak pidana desersi.
136
3. Putusan Peradilan Militer