Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan, oleh karena penelitian
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis, dan konsisten. Melalui proses penelitian tersebut diadakan analisa dan konstruksi
terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah
45
. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran
tertentu yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya
46
1. Jenis Penelitian
. Dalam pelaksanaan penelitian ini digunakan serangkaian kegiatan yang didalamnya merupakan proses sejak dari
pengumpulan data, pengolahan data, analisis data sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan. Metode penelitian ini menjelaskan jenis penelitian, sifat
penelitian yang dilakukan, sumber data yang diperoleh, teknik pengumpulan data, dan pengolahannya.
Berdasarkan perumusan masalah, maka pengumpulan data ditujukan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada hukum positif sebagai dasar
hukum, oleh sebab itu penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Pengumpulan bahan-bahan hukum untuk diolah dan dianalisa berupa
ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan alat bukti dan sistem pembuktian perkara pidana, khususnya pembuktian perkara pidana lingkungan.
45
Soekanto dan Sri Mamudji, 2010, Peneltian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Penerbit PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, hal. 1.
46
Bambang Waluyo, 1996, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Penerbit Sinar Grafika Jakarta, hal. 6.
Universitas Sumatera Utara
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Dalam penelitian ini akan dikumpulkan fakta-fakta dan gejala untuk selanjutnya dipaparkan berbagai
permasalahan yang ada berkaitan dengan alat bukti dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dalam sistem pembuktian perkara pidana lingkungan.
3. Sumber Data Penelitian
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data-data sekunder untuk mendapatkan konsepsi teori atau doktrin,
pendapat atau pemikiran secara konseptual yang ada kaitannya dengan objek yang sedang diteliti.
Adapun sumber-sumber bahan hukum dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Bahan hukum primer, terdiri dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana, PP Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP beserta Penjelasannya, Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor:
M.01.PW.07.03 Tahun 1982 tentang Pedoman Pelaksanaan KUHAP, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Universitas Sumatera Utara
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
b. Bahan hukum sekunder, terdiri dari majalah Varia Peradilan, berbagai artikel
dari internet seperti hukumonline.com, mahkamahagung.go.id, mahkamahkonstitusi.go.id;
c. Bahan hukum tersier, terdiri dari berbagai kamus, antara lain Kamus Besar
Bahasa Indonesia On Line, Black’s Law Dictionary;
4. Tehnik Pengumpulan Data