Karakteristik Keluarga dan Pola Asuh Anak Balita di Kompleks

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Keluarga dan Pola Asuh Anak Balita di Kompleks

Perumahan Taman Setia Budi Indah II Sesuai pendapat Soekirman 2000 bahwa dalam rumah tangga, keadaan status gizi balita dipengaruhi oleh kemampuan ibu dalam menyediakan pangan, baik jumlah maupun jenis dan pola asuh juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pekerjaan, perilaku dan keadaan kesehatan rumah tangga. Salah satu penyebab timbulnya gizi lebih pada anak balita adalah akibat pola asuh anak yang kurang memadai. Karakteristik keluarga di Kompleks Taman berdasarkan hasil penelitian di lapangan diperoleh bahwa pengetahuan ibu pada umumnya cendrung baik 65,4, hal ini didukung dengan ibu rajin membaca majalah, koran dan adanya internet di rumah. Pendidikan ibu pada umumnya memiliki tingkat pendidikan tinggi yaitu 75,0 . Tingkat pendapatan keluarga pun pada umumnya pendapatan di atas UMR, dan pekerjaan ibu cendrung bekerja yaitu 59,6 . Pola asuh pada balita yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan fisik dan biomedis dalam meningkatkan pertumbuhan balita yang optimal. Perilaku ibu dalam menerapkan pola asuh pada balita terdiri dari yaitu pola asuh makan dan pola asuh kesehatan. Hasil pengamatan di lapangan perilaku ibu dalam memberikan pola asuh makan cenderung baik 55,8. Namun berdasarkan hasil penelitian dilapangan status gizi anak ditemukan status gizi anak gemuk brdasarkan indeks BBTB yaitu 59,6. Hal ini disebabkan status pekerjaan ibu yang bekerja di luar rumah seperti Universitas Sumatera Utara pegawai swasta dan PNS sehingga mengakibatkan ibu kurang memerhatikan pengelolaan pemberian makan pada balitanya. Ibu yang bekerja memiliki waktu lebih banyak di luar rumah, dan juga kesibukan di dalam mengurus anggota keluarga lainnya menyebabkan balita cenderung kurang mendapat perhatian, sehingga pola makan anak yang tidak seimbang lagi, dimana anak makan makanan yang berlebihan. Selain pola asuh makan, pola asuh kesehatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan pertumbuhan balita yang optimal. Hasil penelitian di lapangan, menunjukkan bahwa pola asuh kesehatan yang diberikan ibu kepada balita meliputi kebersihan, sanitasi lingkungan, serta perawatan anak cenderung baik 61,5. Hal ini jelas anak terhindar dari penyakit infeksi, dimana dari hasil dilapangan bahwa anak telah mendapatkan imunisasi yang lengkap.

5. 2 Pengaruh Karakteristik Keluarga terhadap Status Gizi Anak Balita di