BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Toko Roti dan Kue PD. AL BAIK didirikan oleh AKP. H. Drs. Joko Susilo pada tanggal 23 Juni 2005 bertempat di Jalan Letda.Sudjono No 50 AB
Medan Tembung Sebelah kantor Polsek Percut Sei tuan . Bentuk usaha hingga saat ini masih berupa usaha dagang dengan kepemilikan tunggal.
Menurut beliau keinginan memulai usaha ini bersifat spritual yaitu bermula dari kebiasaan bersedekah roti setiap menunaikan sholat jumat di mesjid
sekitar tempat tinggal beliau. Atas ridho Allah SWT beliau diberi kesempatan untuk membuka usaha makanan dan minuman tersebut.
Berdasarkan Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Kecil yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan dengan Nomor : 691
02.13 PK IV 2005 tanggal 25 April 2005 : Nama
: Perusahaan Dagang PD . AL BAIK
Alamat : Jalan Letda Sujono No.50 Kel. Bandar Selamat
Kec.Medan Tembung Berdasarkan Tanda Daftar Perusahaan Perusahaan Perorangan yang
diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan dengan Nomor TDP : 02.12.5.52.27188 tanggal 26 April 2005 :
Nama : PD. AL BAIK
Status : Kantor Tunggal
NPWP : 09.850.748.6.121.000
Kegiatan : Perdagangan eceran khusus roti, kue kering dan
sejenisnya didalam bangunan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Penyusunan struktur organisasi pada PD. AL BAIK berdasarkan beberapa pertimbangan pokok sebagai berikut:
1. Perusahaan masih bersifat perseorangan sehingga membutuhkan
kesederhanaan dan kerapian organisasi. 2.
Perlu adanya struktur organisasi dan uraian peran yang jelas dari setiap bagian, sehingga masing-masing karyawan dapat mengetahui dengan jelas
batas-batas tugas, wewenang, dan tanggung jawab. 3.
Keinginan dari pimpinan puncak perusahaan untuk memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas serta terkoordinasi . Pimpinan
memusatkan pikiran dan tenaganya untuk hal-hal yang lebih bersifat strategis demi kelangsungan hidup, kemajuan, dan perkembangan
perusahaan. 4.
Pasar semakin meningkat dan meluas sehingga perlu pembentukan suatu wadah berupa struktur organisasi yang tangguh, dinamis, dan dapat
mengikuti perkembangan usaha. 5.
Perlunya sistem komunikasi di dalam organisasi sehingga semua tingkat dapat berkomunikasi secara vertikal dan horizontal.
Secara diagram struktur organisasi PD. ALBAIK Medan dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut.
40
Gambar 3.1 STRUKTUR ORGANISASI
ALBAIK. PD MEDAN
Sumber : PD.ALBAIK MEDAN Diolah
PRODUKSI
PENJUALAN PENJUALAN
DELIVERY ORDER ADMINISTRASI
DAN KEUANGAN
PEMILIK CABANG PENJUALAN PIMPINAN
ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN DELIVERY ORDER
Susunan organisasi PD. AL BAIK. Medan terdiri dari: 1.
Pemilik PD. AL BAIK Pusat 2.
Pemilik cabang PD. AL BAIK 3.
Administrasi dan Keuangan 4.
Kepala Koki Bagian Produksi a.
Bagian kue kering b.
Bagian kue basah c.
Bagian bika ambon 5.
Kasir Penjualan a.
Shift pagi b.
Shift malam 6.
Kepala Delivery Order
1. Pemilik PD. AL BAIK Pusat
Pemilik PD. AL BAIK Pusat sebagai pendiri dan pemilik merek paten dari PD. AL BAIK adalah pimpinan tertinggi yang mengelola dan bertanggung jawab
atas kelangsungan hidup perusahaan. Tugas dan wewenang Pemilik adalah :
a. Menerima dan menghentikan kerjasama dengan pemilik mitra
penjualan atau pemilik cabang PD. AL BAIK b.
Bertanggung jawab atas pemamfaatan modal atau aset perusahaan untuk mencapai tujuan
c. Mengawasi pelaksanaan sistem kerja yang dibebankan pada
seluruh bagian dalam perusahaan dan menciptakan inovasi.
2. Pemilik Cabang PD. AL BAIK
Sebagai mitra penjualan produk , pemilik mengarahkan dan memberdayakan seluruh sumber daya yang dimiliki cabang penjualaannya secara
optimal untuk mewujudkan operational excellence. Melaksanakan, memantau,
analisa, evaluasi, dan pemanfaatan sumber daya sehingga terwujud kemitraan dengan masyarakat dan konsumen di lingkungan perusahaan.
3. Administrasi dan Keuangan
Melaksanakan fungsi manajemen dengan mengelola aspek pencatatan dan pengarsipan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Melakukan koordinasi dengan
adminstrator cabang-cabang penjualan. Melaksanakan pemantauan, analisa, dan evaluasi dalam pemberdayaan sumber daya keuangan dan akuntansi secara
optimal untuk mewujudkan kondisi keuangan yang sehat.
4. Kepala Koki Bagian Produksi
Melaksanakan pemberdayaan sumber daya dalam melaksanakan pengawasan, dan evaluasi untuk mencapai kinerja yang optimal sehingga
terwujudnya produksi yang tepat kualitas dan kuantitas.
5. Kasir Penjualan
Melaksanakan dan mengkoordinir sumber daya penjualan secara optimal. Sehingga transaksi dan interaksi dengan pelanggan berjalan dengan baik.
Bertanggung jawab atas kerapian dan keindahan tata letak meja display untuk meletakkan produk sehinga menciptakan suasana yang nyaman sehingga tercipta
kepuasan pelanggan .
6. Kepala Delivery Order
Mengelola dan memberdayakan sumber daya transportasi, sarana dan prasarana sehingga tercapainya kinerja pengantaran produk dari Cabang Utama
kepada Cabang lainnya secara optimal dan tepat waktu.
C. Organisasi dan Manajemen
Pemilik perusahaan memiliki hak untuk mengadakan dan memutuskan kerjasama dengan mitra penjualan atau Cabang dan stakeholders yang lain.
Pemilik Cabang adalah pengambil keputusan tertinggi pada tingkat cabang yang dibawahinya.
Hubungan yang jelas antara pemilik merek dagang PD. AL BAIK dengan pemilik cabang lainnya berupa hak untuk menggunakan merek dagang tersebut,
melakukan penjualan produk, penggunaan sistem yang terpadu , dan hal-hal lain yang dilakukan secara musyawarah sesuai kebutuhan dan karakteristik cabang
tersebut.
D. Maksud dan Tujuan Perusahaan
Berdasarkan keterangan pemilik perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program
pemerintah pada bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya di sub sektor perdagangan eceran, khusus roti dan kue dalam arti seluas-luasnya
dengan tujuan mencari keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat berlandaskan kepada asas :
1. Mempertahankan dan meningkatkan sumbangan di bidang perdagangan
bagi pendapatan nasional melalui peningkatan produksi dan pemasaran dari berbagai jenis produk untuk kepentingan konsumsi daerah maupun
nasional, sekaligus dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. 2.
Memperluas lapangan kerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya serta meningkatkan taraf hidup karyawan pada
khususnya. 3.
Memelihara kelestarian resep tata boga dan meningkatkan kreatifitas penciptaan aneka makanan.
E. Wilayah Kerja