Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan selalu ingin mencapai tujuannya yaitu meningkatkan nilai perusahaan di mata seluruh stakeholder perusahaan. Keinginan ini memaksa karyawan harus memiliki performance yang baik dalam bekerja agar tujuan tersebut terpenuhi. Beberapa kasus , perusahaan melakukan penekanan untuk bekerja melebihi batas kemampuan karyawan. Perusahaan lupa kalau karyawan juga termasuk stakeholder berharga dalam perusahaan yang merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Karyawan membutuhkan perusahaan sebagai mata pencaharian dan perusahaan membutuhkan karyawan sebagai faktor produksi sehingga seharusnya hubungan yang terjalin adalah kondisi yang saling menguntungkan. Perusahaan harus memperhatikan stres kerja karyawannya. Siagian 2003:300 mengemukakan bahwa stres merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Stres kerja akan membawa dampak merugikan kepada setiap individu sehingga dapat mempengaruhi psikologis, fisik, dan perilaku karyawan. Menurut Towner 2002:2 karyawan yang mengalami stres dalam suatu organisasi, maka produktivitasnya akan semakin menurun diikuti dengan penurunan kinerja perusahaan. Karyawan yang diperlakukan adil dan diperhatikan akan bekerja secara efektif , akan lebih berkomitmen, lebih berkomitmen daripada mereka yang merasa diperlakukan tidak adil oleh pemimpin yang tidak memperhatikan Faktor organisasi adalah sumber potensial dari stres para karyawan di perusahaan. Faktor di dalam organisasi yang dimaksud antara lain : upaya untuk menghindari kekeliruan dalam pekerjaan, menyelesaikan tugas dalam kurun waktu yang terbatas, beban kerja yang berlebihan, serta rekan kerja yang tidak bisa bekerja sama. Robbins,2006:796 Berdasarkan hasil penelitian Imatama,2006:68 Siregar,2006:60, variable waktu kerja memiliki pengaruh yang paling dominan mempengaruhi stres kerja. Karyawan yang tidak mampu mengelola waktu kerja akan menyebabkan terlewatnya batas waktu suatu proyek, kekecewaan pimpinan , pembatalan janji, kemarahan klien . Keadaan ini menimbulkan rasa tegang, marah, malu , rendah diri , bahkan stres. Karyawan yang mampu mengendalikan waktu kerja akan lebih cenderung mengalami hal yang positif seperti lebih sedikit stres , lebih santai , lebih produktif, merasakan kepuasan diri, dan hidup lebih lama. Landers 2006 Mengatakan bahwa kekurangan waktu mungkin bukan menjadi satu-satunya penyebab stres pada manusia, tetapi tentunya sebagai peringkat pertama yang tertinggi dalam frekuensi yang menyebabkan stess tersebut. Toko Roti dan Kue PD. AL BAIK Medan adalah salah satu perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan makanan dan minuman khususnya roti. Perusahaan ini memiliki positioning tersendiri diantara toko roti dan kue lainnya . Toko Roti dan Kue PD. AL BAIK mengusung prinsip- prinsip syariah Islam sebagai nafas dari organisasi sehingga menarik simpati pasar konsumen roti yang beragama Islam , dimana umat Islam sangat mengatur kehalalan kandungan makanan. Toko Roti dan Kue PD. AL BAIK adalah toko roti pertama di kota Medan yang mendapat sertifikat halal MUI Indonesia. Perusahaan ini mempunyai komitmen untuk mengembangkan usahanya dengan maksimal dan menanamkan prinsip kepada seluruh karyawannya bahwa bekerja untuk menghidupi diri dan keluarga dengan cara yang halal menurut Islam adalah ibadah. Berdasarkan wawancara dengan pimpinan usaha, Toko Roti dan Kue PD. AL BAIK memproduksi produk secara teratur untuk dipajang pada rak roti dan persediaan serta menerima pesanan dalam jumlah kecil dan besar untuk kegiatan- kegiatan tertentu . Kedatangan pelanggan langsung ke toko dan pesanan tidak dapat diprediksi secara pasti. Pelanggan datang dalam jumlah yang besar meminta dilayani dalam pemilihan roti pada rak roti yang tersedia, pada saat yang sama pesanan roti dalam jumlah yang besar juga harus diselesaikan dengan batas waktu yang sudah ditentukan . Terciptalah ketidakseimbangan waktu kerja karyawan. Kedua hal tersebut tidak dapat diabaikan satu dengan yang lain , harus dijalankan dengan komitmen penuh, karena bagaimanapun konsumen harus tetap dilayani dengan tingkat kualitas produk terbaik demi nama baik perusahaan dan menjaga kesetiaan pelanggan . Keadaan seperti ini sering dijumpai pada perusahaan di bidang roti dan berpotensi menimbulkan stres kerja bagi karyawan dikarenakan terbatasnya waktu dalam mengerjakan pekerjaan . Keadaan yang berpotensi menimbulkan stres tersebut umumnya dapat ditemukan pada toko Roti dan Kue PD. AL BAIK cabang utama dibanding cabang-cabang lainnya. Berdasarkan pengamatan peneliti melalui internet www.bnet.jobfunctions.com terdapat beberapa artikel dan buku popular mengenai pengaruh waktu terhadap stres baik dalam pekerjaan maupun akademik , tetapi masih bersifat ilmiah popular dengan situasi di luar negeri. Pentingnya penelitian dengan mekanisme yang lebih ilmiah dan pada perusahaan lokal membuat penulis tertarik meneliti hal ini lebih lanjut dengan judul “PENGARUH WAKTU KERJA TERHADAP STRES KARYAWAN PADA TOKO ROTI DAN KUE PD. AL BAIK CABANG UTAMA MEDAN.”

B. Perumusan Masalah