BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat- alat komunikasi
mekanis seperti surat, film, radio, dan televisi. Hal ini menunjukkan bahwa ada dua jenis media massa, yaitu media cetak surat kabar dan majalah dan media
elektronik televisi dan radio. Media massa digunakan dalam proses komunikasi apabila komunikan berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh Kuswandi,
1996: 14. Komunikasi media massa televisi adalah proses antar komunikator dengan
komunikan massa melalui sebuah sarana, yaitu televisi dan bersifat periodik. Dalam komunikasi media massa tersebut, lembaga penyelengara komunikasi
bukan secara perorangan tetapi melibatkan banyak orang dengan organisasi kompleks serta pembiayaan yang cukup besar. Pesan- pesan di televisi bukan
hanya didengar, tetapi juga dapat dilihat dalam gambar yang bergerak Kuswandi, 1996: 16. Televisi merupakan salah satu media massa yang sangat berpengaruh
terhadap masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Televisi berasal dari kata tele jauh dan
vision tampak, jadi televisi berarti tampak atau dapat dilihat dari jauh. Secara
sederhana kita dapat mendefinisikan televisi sebagai media massa yang menampilkan siaran berupa gambar dan suara dari jarak jauh.
Jika pada awalnya televisi berfungsi sebagai media penyampai informasi, kini televisi lebih berperan sebagai media hiburan. Berdasarkan survei yang
dilakukan oleh Komisi Penyiaran Indonesia KPI diketahui, bahwa 70 tayangan televisi swasta lebih banyak menampilkan unsur hiburan daripada pendidikan dan
informasi sumber: http:www.kpi.go.id. Televisi telah menghadirkan berbagai bentuk acara ditengah-tengah masyarakat. Mulai dari tayangan sinetron, film,
situasi komedi, talkshow, tayangan berita, infotainment, reality show, kuis, iklan, program olahraga, dll.
Kemampuan televisi dalam menarik perhatian masih menunjukkan bahwa media tersebut telah menguasai jarak secara geografis dan sosiologis, pengaruh
acara televisi sampai saat ini masih terbilang kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan audiovisual televisi menyentuh segi-
segi kejiwaan pemirsa. Terlepas dari pengaruh positif atau negatif, pada intinya media televisi menjadi cerminan budaya tontonan bagi pemirsa dalam era
informasi dan komunikasi yang semakin berkembang pesat sehingga sampai saat ini televisi menjadi media yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Saat ini terdapat sepuluh stasiun televisi swasta selain TVRI sebagai
stasiun Televisi Nasional. Kesepuluh stasiun televisi swasta tersebut adalah RCTI, TPI, SCTV, Indosiar, ANTV, Global TV, Tv One, Metro TV, Trans TV
dan Trans 7. Televisi swasta berlomba-lomba menghadirkan tayangan hiburan dan informasi yang lebih menarik, aktual, inovatif, baru dan segar. Seluruhnya
berusaha memberikan kepuasan bagi pemirsanya dengan menayangkan acara yang menjadi unggulan masing-masing.
Trans TV PT. Televisi Transformasi Indonesia adalah sebuah stasiun televisi swasta yang memperoleh izin mengudara secara nasional di Indonesia.
Memperoleh izin siaran pada bulan Oktober 1998 setelah dinyatakan lulus dari ujian kelayakan yang dilakukan tim antar departemen pemerintah, maka sejak
tanggal 15 Desember 2001, Trans TV memulai siaran secara resmi. Trans TV adalah stasiun televisi yang makin hari makin dewasa dan makin komunikatif
serta variatif. Trans TV membuat suatu gebrakan dengan membuat acara film-film produksi luar negeri, acara talkshow yang menarik, variety show yang atraktif,
serta liputan-liputan berita yang dikemas dalam bentuk feature yang disajikan dengan santai dan menarik seperti Good Morning, Jelang Siang, dan sebagainya.
Trans TV juga membuat sebuah program terbaru yang bergenre talent show yang saat ini sedang menjadi pembicaraan dan menjadi program favorit karena mampu
menarik perhatian dan minat penonton yaitu “Indonesia Mencari Bakat”. Trans TV telah menyiarkan program talent show ini sejak Februari 2010 yang lalu.
Program ini disiarkan setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.00 WIB dan telah berhasil merebut perhatian pemirsa Indonesia saat ini. Berdasarkan data AGB
Nielsen, program ini telah menduduki peringkat pertama untuk kategori talent search Sumber: http:www.kpi.go.id. Penampilan tiap pesertanya mampu
membawa angin segar bagi dunia hiburan tanah air.
Indonesia Mencari Bakat merupakan program hiburan yang diadakan oleh
Trans TV dengan sponsor resmi dari Supermi yang telah berakhir dengan
Klantink Musisi jalanan asal Surabaya yang menjadi pemenangnya. Berkat kesuksesan yang diraih pada generasi pertama, maka Trans TV membuat
“Indonesia Mencari Bakat 2” untuk mencari lagi bakat-bakat terpendam yang
dimiliki masyarakat Indonesia. Program ini telah dimulai sejak September 2010 yang lalu. Trans Tv merupakan sebuah stasiun televisi yang tergabung dalam
Trans Corp Trans TV, Trans7, dan Trans Studio, Trans Tv sendiri telah
membuat beberapa program reality show maupun talent show seperti pada acara Gong Show
yang di bawakan oleh Arie K Untung. Begitu juga dengan Indonesia Mencari Bakat 2, program televisi program hiburan ini bergenre “Talent Show”,
di mana para peserta mempunyai bakat dan ciri khas nya masing – masing dalam program TV Indonesia Mencari Bakat 2 ini. Dengan di pandu Omesh MC dan
keempat juri, yakni: Sarah Sechan, Adie M.S, Cynthia Lamusu, dan Titi Sjuman,
mereka siap mengomentari tampilan bakat para peserta di Indonesia Mencari Bakat 2. Program Indonesia Mencari Bakat 2 ini pun menjadi acara yang di
tunggu – tunggu oleh para penggemarnya dari semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang tua pun tertarik untuk menyaksikan program Indonesia
Mencari Bakat 2 yang di sponsori resmi oleh Supermi.
Di program Indonesia Mencari Bakat 2 ini, telah di ambil 4 group, dimana
masing – masing group terdiri dari 9 peserta dengan bakat, keunikan dan ciri khas nya masing – masing. Mulai 12 Desember 2010, Indonesia Mencari Bakat 2
telah memasuki tahap semifinal. Setiap minggunya satu orang peserta akan tersisih melalui hasil voting sms. Dengan munculnya Indonesia Mencari Bakat 2
menunjukkan bahwa ternyata banyak bakat- bakat terpendam yang dimiliki masyarakat Indonesia dan terbukti memberikan dorongan ataupun motivasi
khususnya bagi remaja dan anak muda untuk mengasah bakat atau talenta yang dimiliknya. Motivasi itu muncul setelah menyaksikan program tersebut sehingga
keinginan untuk menjadi seperti yang disaksikannya semakin kuat karena telah termotivasi.
Motivasi telah dirumuskan dalam sejumlah definisi yang berlainan.
Walaupun begitu, tentang substansinya tidak banyak berbeda. Secara etimologis,
Winardi menjelaskan istilah motivasi motivation berasal dari perkataan bahasa Latin, yakni movere yang berarti menggerakkan to move. Diserap dalam bahasa
Inggris menjadi motivation berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Istilah
motivasi, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu pengertian yang melibatkan tiga komponen utama, yaitu 1 pemberi daya pada perilaku manusia
energizing; 2 pemberi arah pada perilaku manusia directing; 3 bagaimana perilaku itu dipertahankan sustaining. Campbell menyatakan bahwa motivasi
berhubungan dengan 1 pengarahan perilaku, 2 kekuatan reaksi setelah seseorang telah memutuskan arah tindakan-tindakan tertentu, dan 3 persistensi
perilaku, atau berapa lama orang yang bersangkutan melanjutkan pelaksanaan perilaku dengan cara tertentu dalam Winardi, 2002: 4. Dengan motivasi yang
ada, akan membuat seseorang menjadi semangat untuk lebih menggali lagi seluruh kemampuan yang dimilikinya. Hal itu secara otomatis akan
mengembangkan dirinya sehingga proses pengembangan diri yang dilakukan akan mencapai keberhasilan dan itu akan memberi efek yang positif bagi seseorang
tersebut.
Bagi kebanyakan orang pengembangan diri dan motivasi diri masih merupakan kata yang abstrak. Apa itu cuma sekedar pemberian motivasi ketika
Anda sedang down? Kapan itu harus dilakukan?. Menurut Kartono 1995: 40, dari sekian banyak pengertian mengenai pengembangan diri, dapat disimpulkan
bahwa kekuatan yang muncul dalam diri kita dimulai dari pengetahuan tentang:
1. Siapa diri kita
2. Apa yang kita mau dan tujuan kita
3. Apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu
Tiga hal ini menjadi peta dasar untuk membangun motivasi kita. Untuk mencapai apa yang kita mau kita harus tahu siapa diri kita dan apa yang kita
punya untuk mencapai motivasi itu. Dari sana kita bisa menyiapkan diri dengan belajar, berusaha, dan bekerja untuk mewujudkan proses pengembangan diri
dengan potensi dan motivasi yang muncul dalam diri kita. Pengembangan diri merupakan topik yang luas karena didalamnya ada manajemen waktu, personal
goal setting, creative thinking, self healing, motivation, problem solving dan
masih banyak lagi. Tetapi kita selalu kembali ke 3 hal diatas karena pengembangan diri merupakan proses yang harus terjadi di dalam diri sendiri,
bukan orang lain. Artinya kita menciptakan kondisi baru di luar dengan melakukan motivasi hidup di dalam diri sendiri.
Pengaruh yang ditimbulkan oleh program Indonesia Mencari Bakat 2 ini memang sangat luas. Hampir dari seluruh kalangan, usia, dan jabatan
menyaksikan program ini. Contoh pengaruh yang paling nyata di kalangan masyarakat adalah mereka mengetahui bahkan menghapal nama-nama seluruh
peserta Indonesia Mencari Bakat 2 Sumber : http :www.kompas.com. Selain
itu bagi orang tua, hal ini memberi kemudahan dalam mendidik serta mengawasi perkembangan anak mereka. Namun, pengaruh paling besar dari program ini
terjadi pada kalangan remaja karena sebagian besar peserta Indonesia Mencari Bakat 2 adalah remaja. Kesamaan usia menjadi pendorong untuk lebih
mengembangkan bakat yang dimiliki. Remaja disini adalah remaja yang berusia antara 13 – 17 tahun dan peneliti merasa SMP cukup mewakili jenjang usia
tersebut.
SMP St. Thomas 1 Medan merupakan salah satu sekolah yang terletak di Jalan S. Parman Medan. Berdasarkan lokasinya, SMP ini terbilang berada di pusat
kota dan menjadi salah satu SMP Swasta favorit di Medan. SMP St. Thomas 1 Medan ini sempat menjadi sorotan publik karena salah satu siswinya yaitu Putri
Ayu berhasil menjadi finalis Indonesia Mencari Bakat generasi pertama. Unsur proximity
kedekatan antara Putri Ayu dan siswa lainnya adalah salah satu alasan yang membuat peneliti tertarik melakukan penelitian disana. Selain proximity,
alasan lain adalah adanya kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh SMP St.Thomas 1 Medan. Hal ini bisa memotivasi siswanya untuk mengembangkan
bakat dan potensi dirinya, seperti kegiatan paduan suara, kegiatan olahraga misalnya Bola Basket, Bulutangkis, dll.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti dan mengetahui lebih mendalam mengenai sejauhmana Pengaruh Program Indonesia
Mencari Bakat 2 di Trans TV terhadap Motivasi Pengembangan Diri Siswa SMP St. Thomas 1 Medan.
I.2. Perumusan Masalah