a Takut yang dipelajari learned fears b Motif social ingin diterima, ingin dihargai, konformitas, afiliasi dll
c Motif – motif obyektif eksplorasi, manipulasi, dan minat d Maksud purpose dan aspirasi
e Motif berprestasi achievement motive Dari pengertian serta penggolongan, motivasi tersebut, motivasi jika
dihubungkan dengan proses pengembangan diri seseorang berarti segala alasan dan pendorong dalam diri manusia yang menyebabkan seseorang tersebut
mengembangkan dirinya sehingga bisa lebih baik dari sebelumnya.
I.5.6 Pengembangan Diri
Menurut Kartono 1995: 39, definisi dari pengembangan diri adalah “Individu-individu yang mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan-kemampuan mereka melalui usaha-usaha yang diarahkan oleh diri mereka sendiri”. Dari definisi itu jelas bahwa cara pendekatan tersebut
merefleksikan prinsip-prinsip keikutsertaan dan kemandirian. Cara pendekatan pengembangan diri secara implisit memasukkan ciri penting otonomi belajar yang
terkandung dalam penciptaan kemandirian, tanggung jawab, dan keberanian mengambil resiko.
Beberapa Metode Pengembangan Diri
Selain metode-metode formal seperti misalnya kursus-kursus dan program-program pelatihan, ada berbagai macam metode yang dapat digunakan
dan diatur oleh individu itu sendiri. Metode yang paling umum digunakan adalah : Dariyo, 2004: 59
• Observasi
Seseorang dapat memulai belajar banyak hanya dari mengamati perilaku orang lain. Sebagai contoh adalah seorang siswa SMP yang mengamati
kemampuan seseorang melalui tayangan di televisi. Pengamatan ini sangat membantu proses pengembangan diri siswa tersebut.
• Refleksi
Metode ini mengacu pada memikirkan dan menganalisis hasil observasi. Ini juga mencakup refleksi pada prilaku, kinerja dan alasan-alasan utama dari
individu itu sendiri. Ini merupakan aspek penting pengembangan diri.
• Bacaan Penuntun
Membaca buku-buku teks, jurnal-jurnal, dan artikel-artikel merupakan cara yang mudah untuk meningkatkan pengetahuan. Meminta saran dari orang
yang lebih berpengalaman akan sangat bermanfaat dalam proses pengembangan diri.
• Mencari Umpan Balik
Mencari umpan balik merupakan hal yang penting dalam proses belajar dan pengembangan diri, khususnya dalam pengembangan keterampilan walaupun
metode ini sedikit lebih beresiko. Umpan balik juga dapat digunakan untuk memonitor kemajuan individu. Satu hal yang penting dalam metode ini adalah
memilih target-target umpan balik dengan hati-hati.
• Mencari Tantangan
Jika individu tidak yakin dengan kemampuannya, biasanya dia akan menghindari aktivitas tersebut. Tetapi hal ini tidak bisa dibiarkan terus kalau
individu itu tidak ingin pengembangan dirinya terhambat. Untuk itu diperlukan usaha-usaha lain untuk lebih sering ikut terlibat dalam aktivitas tersebut. Jika
didukung dengan persiapan, misalnya melalui bacaan penuntun, dan dengan analisis kinerja, metode ini akan menjadi metode yang paling pas untuk
pengembangan diri, misalnya memberikan presentasi serta berani tampil di depan umum.
• Paket-paket Siap Pakai
Saat ini sudah banyak dijual paket-paket belajar otodidak siap pakai yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan diri. Kesadaran dan
kemauan dari dalam diri sendiri sangat dibutuhkan dalam memakai metode ini.
Oleh karena itu, pengembangan diri menuntut seseorang untuk lebih belajar sendiri, mencari secara mandiri tentang kualitas diri yang bisa diandalkan,
terutama dalam dunia kerja dan memasuki kehidupan nyata. Pengembangan diri
dapat dilakukan melalui pengembangan bakat, perwujudan impian-impian, peningkatan rasa percaya diri, komunikasi yang baik dengan lingkungan, mencoba
menjadi kuat dalam menghadapi percobaan, peka terhadap diri sendiri dan peka terhadap orang lain.
I.5.7 Teori S-O-R