Variabel Terikat Motivasi Pengembangan Diri siswa SMP St.Thomas 1 Medan meliputi : Karakteristik Responden, meliputi: Hipotesis

6. Penampilan pembawa acara: untuk mengetahui bagaimana kemampuan si pembawa acara dalam program Indonesia Mencari Bakat 2 di Trans TV. Sehingga penampilan pembawa acara tersebut dapat membuat acara menjadi lebih menarik. 7. Penampilan peserta: untuk mengetahui bagaimana kemampuan atau bakat dari seluruh peserta yang ditampilkan dalam program Indonesia Mencari Bakat 2 di Trans TV. 8. Komentar para juri: untuk mengetahui apa saja komentar yang dikeluarkan oleh para juri untuk penampilan seluruh peserta Indonesia Mencari Bakat 2. 9. Konsep acara: untuk mengetahui apakah konsep atau bentuk dari program Indonesia Mencari Bakat 2 di Trans TV.

b. Variabel Terikat Motivasi Pengembangan Diri siswa SMP St.Thomas 1 Medan meliputi :

• S-O-R 1. Stimulus: berkaitan dengan rangsangan atau pesan yang diberikan kepada khalayak. 2. Organism: berkaitan dengan komunikan atau khalayak yang menerima pesan tersebut. • Perhatian: berkaitan dengan perhatian seorang komunikan terhadap keadaan atau peristiwa tertentu. • Pengertian: berkaitan dengan rasa mengerti yang dirasakan oleh komunikan setelah memperhatikan sesuatu. • Penerimaan: berkaitan dengan penerimaan yang dilakukan oleh komunikan terhadap suatu pesan. 3. Response: berkaitan dengan efek yang dirasakan oleh seorang komunikan terhadap pesan yang diberikan. • Konsep Pengembangan Diri 1. Observasi: berkaitan dengan pengamatan seseorang terhadap perilaku orang lain. 2. Refleksi: berkaitan dengan pemikiran dan analisis terhadap hasil observasi. 3. Bacaan penuntun: berkaitan dengan proses membaca dan penerimaan saran dari orang lain. 4. Mencari umpan balik: berkaitan dengan proses monitor terhadap kemajuan seseorang serta pemilihan target umpan balik yang baik. 5. Mencari tantangan: berkaitan dengan keberanian seseorang melakukan sebuah tantangan demi pengembangan dirinya. 6. Paket-paket siap pakai: berkaitan dengan proses belajar otodidak dan kemauan sendiri dari seseorang.

c. Karakteristik Responden, meliputi:

1. Jenis kelamin : Jenis kelamin dari responden wanitapria 2. Kelas : Kelas berapakah responden saat mengisi kuesioner. 3. Suku: Suku dari responden.

I.10. Hipotesis

Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan karena ia merupakan instrumen kerja dari teori Singarimbun, 1995: 43. Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat dugaan mengenai hubungan antara 2 variabel atau lebih. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho : Tidak terdapat hubungan antara program “Indonesia Mencari Bakat 2” dengan motivasi pengembangan diri siswa SMP St.Thomas 1 Medan. Ha : Terdapat hubungan antara program “Indonesia Mencari Bakat 2” dengan motivasi pengembangan diri siswa SMP St.Thomas 1 Medan.

BAB II URAIAN TEORITIS

II.1 Komunikasi Massa

Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Komunikasi massa berasala dari istilah bahasa Inggris, mass communication, sebagai kependekan dari mass media communiaction. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang mass mediated. Istilah mass communication atau communications diartikan sebagai salurannya, yaitu media massa. Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan- pesan komunikasi yang sama. Berlo dalam Wiryanto, 2005 mengartikan massa sebagai meliputi semua orang yang menjadi sasaran alat-alat komunikasi massa atau orang-orang pada ujung lain dari saluran. Komunikasi Massa bisa didefenisikan dalam tiga ciri: 1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen, dan anonim. 2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara. 3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks, yang mungkin membutuhkan biaya yang besar Severin, Warner J James W. Tankard, 2005: 4. Sedangkan menurut Joseph A. Devito dalam Ardianto, 2004: 11 merumuskan komunikasi massa yakni pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tayangan Super Boy Indonesia Terhadap Pengembangan Bakat Anak (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan Super Boy Indonesia di SCTV Terhadap Pengembangan Bakat Anak SD Negeri 164518 Kota Tebing Tinggi)

0 59 117

Komunikasi Kelompok Dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Motivasi Pengembangan Diri pada Member MLM CNI di PO DC-369 Kota Pematang Siantar)

5 141 126

Tayangan Kick Andy di Metro TV dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Tayangan Kick Andy di Metro TV dan Motivasi Pengembangan Diri di Kalangan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara).

1 49 120

Pengaruh Program Pertanian Polikultur Oleh Yayasan Bitra Indonesia Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sayum Sabah Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

2 55 133

Pengaruh Sponsorship Program TV X Factor Indonesia Season 2 Terhadap Brand Awareness OPPO Smartphone Pada Pengunjung Plaza Medan Fair Medan

4 66 110

PENGARUH DAYA TARIK PROGRAM REALITY SHOW "INDONESIA MENCARI BAKAT" di TRANS TV TERHADAP EKSPLORASI BAKAT PADA REMAJA. (Studi pada siswa SMKN 4 Malang)

4 35 54

Respon mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap program Indonesia mencari bakat di Trans TV

1 9 101

STRATEGI KREATIF PROGRAM TELEVISI "INDONESIA MENCARI BAKAT 3" TRANS TV.

0 1 2

KEPUASAN REMAJA SURABAYA MENONTON ACARA INDONESIA MENCARI BAKAT DI TRANS TV.

0 1 152

KEPUASAN REMAJA SURABAYA MENONTON ACARA INDONESIA MENCARI BAKAT DI TRANS TV SKRIPSI

0 0 29