24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil MTs Madrasah Tsanawiyah Manbaul Ulum Pondok
Pesantren Asshiddiqiyah 1.
Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah
Madrasah Tsanawiyah Manbaul Ulum berada dibawah naungan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
pertama didirikan di atas tanah wakaf dari keluarga H. Djaani oleh Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, S.Q. pada bulan Rabi’ul Awal 1406 H
1 Juli 1985 M. Yang sekarang dikenal dengan Pondok Pesantren Ashhiddiqiyah Pusat, terletak di Kedoya, Kebun Jeruk – Jakarta Barat.
Awalnya, jenjang pendidikan yang terdapat di Asshiddiqiyah berupa sistem madrasah Rabathiah, yakni khalaqoh salaf belajar dan mengaji
salaf bersama kiai yang dilakukan secara rutin seminggu sekali. Karena masyarakat sekitar pesantren mulai tertarik untuk mengikuti
pengajian tersebut, pada tahun 1986 Kiai Noer mulai mendirikan madrasah formal MTs dengan nama Manbaul Ulum. Nama Manbaul
Ulum diambil dari nama pondok pesantren yang dibangun oleh ayahanda Kiai Noer di Sumber Beras, Banyuwangi – Jawa Timur.
1
Seiring berjalannya MTs Manbaul Ulum selama setahun, animo masyarakat mulai meningkat. Melihat hal tersebut, menggerakkan
beliau untuk membuka jenjang pendidikan Madrasah Aliyah. Tahun demi tahun kepercayaan masyarakat pada Pondok Pesantren
Asshiddiqiyah I meningkat pesat. Ketika santri di Kedoya sudah tidak tertampung lagi, Kiai Noer menerima wakaf dari keluarga H. Jamhari
dan H. Musa di Batu Ceper, Tangerang. Setelah mendapatkan wakaf, beliau membangun Asshiddiqiyah II di Batu Ceper, Tangerang. Pada
tahun 1994, MTs Manbaul Ulum pusat dipindahkan ke Asshiddiqiyah
1
Amin Idris, KH Noer Muhammad Iskandar SQ Pergulatan Membangun Pondok Pesantren. Bekasi : PT Mencari Ridho Gusti, 2003, h. 118
II Batu Ceper, Tangerang. Hingga saat ini, MTs Manbaul Ulum memiliki 17 angkatan kelulusan.
Sebagai lembaga pendidikan yang menaungi MTs Asshiddiqiyah, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah memiliki tujuan dasar yang sesuai
dengan cita-cita sang Kiai, yaitu: a.
Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK serta membangun Iman dan Taqwa IMTAQ secara lebih mendalam,
b. Berakhlakul karimah, sebagai dasar dari kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bertanah air, dan c.
Menguasai bahasa asing, dalam hal ini yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris seiring perkembangan zaman dengan tanpa
meninggalkan sokoguru daripada dasar pendidikan islam.
2. Visi, Misi, dan Tujuan
a. Visi
Menjadi Madrasah berkarakter, unggul dalam bahasa, ilmu pengetahuan, dan berakhlak mulia.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan Sistem
Pendidikan Nasional 2.
Menyelenggarakan pendidikan yang dilandasi nilai keislaman serta berkarakter budaya bangsa
3. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan
kependidkan sesuai dengan Standar Pendidikan Nasional 4.
Melaksanakan pembelajaran sesuai standar 5.
Melaksanakan pengembangan institusi berdasarkan Manajemen Pengembangan Mutu Berbasis Madrasah MPMBM
6. Meningkatkan budaya hidup sehat untuk mewujudkan generasi
yang kompetitif