2.4 Model Struktur Tegakan
Model struktur tegakan merupakan suatu persamaan matematika yang dapat menggambarkan pola struktur tegakan sesuai dengan data-data di lapangan.
Pemodelan dinamika struktur tegakan dapat digunakan untuk menentukan hasil kayu, tegakan sisa, distribusi diameter dan siklus tebang yang optimal
Buongiorna et al 1995 dalam Ermayani 2000. Untuk mengetahui pola struktur tegakan dilapangan maka digunakan suatu
cara pendugaan model struktur tegakan dengan menggunakan model famili sebaran. Setidaknya ada 15 jenis model famili sebaran yang telah diketahui
Nasoetion Rambe 1984. Husch et al 2003 pun mengemukakan berbagai model famili sebaran diantaranya model sebaran Eksponensial negatif, sebaran
Weibull, sebaran beta, sebaran Gamma. Dalam penelitian ini akan digunakan 4 model famili sebaran yang sering digunakan untuk menduga pola struktur tegakan
hutan, yaitu famili sebaran Eksponensial negatif, famili sebaran Gamma, famili sebaran Lognormal dan famili sebaran Weibull. Pendugaan parameter dari suatu
fungsi peluang famili sebaran diperlukan dalam pendugaan struktur tegakan tinggal untuk menentukan besaran peluang dari sequens peubah acak.
Famili sebaran eksponensial negatif
Distribusi eksponensial negatif merupakan salah satu distribusi yang paling sering muncul dalam konteks evaluasi keandalan. Pada distribusi ini, laju
kegagalan adalah konstan = C. Famili sebaran Eksponensial negatif hanya memiliki satu parameter yang disimbolkan dengan θ. Peubah acak x yang
menyebar secara Eksponensial negatif dinot asikan dengan X~E θ. Suatu peubah
acak x dikatakan mempunyai sebaran Eksponensial negatif dengan parameter θ.
Famili sebaran gamma
Distribusi Gamma memiliki karakter yang hampir mirip dengan distribusi Weibull dengan shape parameter
dan scale parameter α. Dengan
memvariasikan nilai kedua parameter tersebut maka ada banyak jenis sebaran data yang dapat diwakili oleh distribusi Gamma.
Famili sebaran Gamma memiliki β parameter, yaitu parameter skala α dan parameter bentuk . Peubah acak x yang menyebar Gamma dinotasikan
dengan X~G ,α.
Ketika α=1, maka sebara Gamma ini akan menjadi sebaran Eksponensial dengan α=1 . Dan saat α mempunyai nilai integer positif, sebaran Gamma ini
dikenal dengan nama sebaran Erlang.
Famili sebaran lognormal
Sebaran Lognormal
kadang-kadang dikatakan
sebagai sebaran
antiLognormal. Sebaran Lognormal terbagi dua yaitu yang memiliki 2 parameter dan γ parameter. Yang membedakan keduanya adalah parameter θ. Dalam famili
sebaran Lognormal dengan 2 parameter, nilai θ ini dianggap 0 sedangkan yang
lain tidak. Distribusi lognormal sama seperti distribusi normal memiliki 2 distribusi parameter yaitu
σ dan . Parameter dikenal dengan sebutan parameter skala dan σ parameter bentuk. Peubah acak x dinotasikan dengan X ~log , σ.
Famili sebaran weibull
Distribuisi weibull merupakan salah satu jenis distribusi kontinyu yang sering digunakan, khususnya dalam bidang keandalan dan statistik karena
kemampuannya untuk mendekati berbagai jenis sebaran data. Peubah acak x yang menyebar Weibull dengan parameter skala α dan parameter bentuk c biasanya
dilambangkan dengan X~W α,c. Ketika α=1 maka sebaran Weibull ini akan menjadi sebaran Eksponensial dengan α = 1c.
Peubah acak x yang menyebar Weibull dengan parameter skala α dan parameter bentuk c biasanya dilambangkan dengan X~ W α,c.
2.5 Metoda Kemungkinan Maksimum