Tabel 8. Klasifikasi degradasi secara temporal
No Kelas Degradasi
Kriteria Penurunan Kelas
1 Ringan
Turun 1 Tingkat
- Hutan Kerapatan Sangat Tinggi Ke Kerapatan
Tinggi -
Hutan Kerapatan Tinggi Ke Kerapatan Sedang -
Hutan Kerapatan Sedang Ke Kerapatan Rendah 2
Sedang Turun 2
Tingkat -
Hutan Kerapatan Sangat Tinggi Ke Kerapatan Sedang
- Hutan Kerapatan Tinggi Ke Hutan Kerapatan
Rendah 3
Berat Turun 3
Tingkat -
Hutan Kerapatan Sangat Tinggi Ke Hutan Kerapatan Rendah
4 Sangat
Berat Deforestasi
Turun 4 Tingkat
- Hutan Kerapatan Sangat Tinggi Ke Non Hutan
2.5 Kerja Lapangan
Proses kerja lapangan mempunyai dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk mengidentifikasi tingkat degradasi di lapangan pada berbagai peubah di lapangan.
Tujuan kedua adalah untuk menguji hasil klasifikasi dan peta degradasi tentative hasil analisis post classification comparison. Proses uji akurasi diawali dengan
pembuatan desain sampel untuk kerja lapangan. Menurut Stehman 2001 diacu dalam Jensen 2005 metode uji akurasi menggunakan analisis statistik dibedakan
menjadi dua yaitu model-based inference dan design-based inference. Proses uji akurasi menggunakan model-based bukan ditujukan untuk
menguji akurasi dari peta tematik penutup lahan yang dihasilkan tetapi lebih pada menguji akurasi proses klasifikasi yang menghasilkan peta penutup lahan.
Design-based didasarkan pada prinsip-prinsip statistik yang memperhatikan karakteristik statistik dari populasi dari kerangka sampel. Pengukuran statistik
yang biasanya dipakai adalah producer ’s accuracy, user’s accuracy, overall
accuracy dan akurasi Kappa. Ukuran sampel pada penelitian ini mengacu pada binomial probability
theory dengan tingkat akurasi yang diharapkan adalah 85 dan tingkat kesalahan yang dapat diterima adalah 10. Menurut Fitzpatrick 1981 diacu Jensen 2005,
maka jumlah sampel yang harus diambil adalah
dimana: N = jumlah sampel;
p = persen akurasi yang diharapkan; q = 100- p;
Z = 2 dihitung dari standar deviasi dari 1.96 pada tingkat kepercayaan 95; E = minimum error yang diharapkan.
Sehinga jumlah sampel yang diambil adalah: = 51.
Desain sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan stratified purposive sampling. Strata sampel plot yang diambil berdasarkan kelas kerapatan
hutan yang dihasilkan dan berdasarkan kelas perubahan tutupan hutan degradasi tentative dari tahun 2003-2008. Jumlah tiap strata disesuaikan dengan nilai
sampel totalnya N. Ukuran plot di lapangan dengan menggunakan citra resolusi antara 20-30 meter adalah dengan ukuran 50 x 50 meter Huang et al, 2006.
Pengambilan data tegakan pada diameter 5-10 cm dan 10 – 20 cm dikuadran I.
Luas untuk pengambilan sampel 5-10 cm adalah 5 x 5 m, sedangkan luas untuk pengambilan sampel 10-20 cm adalah 10 x 10 m dari titik pusat plot. Data
tegakan diameter 20 cm diambil di semua kuadran dengan ukuran 25 x 25 m Gambar 26.
Gambar 26 Desain sampel plot di lapangan
50 m
10 x10 m 50 m
5 x 5 m
25 x 25 m
Diameter 5 – 10 cm
Diameter 10 - 20 cm
Diameter 20 cm
Tititk Pusat plot
II
III IV
I
2.6 Identifikasi Peubah Degradasi Hutan di Lapangan