Pasar Bisnis Menentukan persediaan BBM yang tepat melalui metode EOQ probabilistic (Studi kasus SPBU XYZ di Kabupaten Bogor)

b. Pencarian Informasi information search Pencarian informasi adalah suatu aktivitas yang termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan di dalam ingatan pencarian internal atau perolehan informasi dari lingkungan pencarian eksternal. Sumber-sumber informasi dapat bersumber dari: 1. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan. 2. Sumber komersial: iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan. 3. Sumber publik: media massa, organisasi penilai konsumen. 4. Sumber pengalaman: ingatan, penanganan. c. Evaluasi Alternatif alternative evaluation Evaluasi alternatif adalah dimana konsumen mengevaluasi berbagai alternatif dan membuat pertimbangan nilai yang terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. d. Keputusan Pembelian purchase Tahap ini dimana konsumen harus mengambil keputusan mengenai apa yang dibeli, dimana membeli, kapan akan membeli dan bagaimana cara membayarnya. e. Evaluasi Setelah Pembelian postpurchase Evaluasi dilakukan setelah proses pembelian terjadi. Hasil evaluasi setelah pembelian dapat berupa kepuasan atau ketidakpuasan. Jika konsumen merasa puas, maka keyakinan dan sikap yang terbentuk akan berpengaruh positif terhadap pembelian selanjutnya.

2.6. Pasar Bisnis

Pasar bisnis meliputi semua perusahaan organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan dalam proses produksi barang dan jasa lainnya, atau untuk dijual kembali demi memperoleh keuntungan. Bila dibandingkan dengan pasar konsumen, pasar bisnis biasanya mempunyai unit pembelian yang lebih sedikit namun lebih besar, dan lebih berkonsentrasi secara geografis. Permintaan bisnis merupakan turunan,biasanya inelastis, dan lebih berfluktuasi. Lebih banyak pembeli yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan pembelian, dan pembeli bisnis lebih terlatih serta lebih professional daripada pembeli konsumen. Secara umum, pengambilan keputusan pembelian bisnis lebih kompleks, dan proses pembeliannnya lebih formal daripada pembelian konsumen Kotler dan Amstrong, 2001 . Karakter pasar bisnis adalah pada struktur dan permintaan pasar, sifat unit pembelian the nature of buying unit dan tipe keputusan dan proses pengambilan keputusan yang terkait. Stuktur dan permintaan pemasaran pasar bisnis mencakup : - Pembeli pasar bisnis berjumlah lebih sedikit namun lebih besar - Pelanggan bisnis lebih berkonsentrasi secara geografis - Permintaan pembeli bisnis berasal diturunkan dari permintaan konsumen akhir - Permintaan dalam kebanyakan pasar bisnis lebih inelastis tidak terlalu dipengaruhi perubahan harga dalam jangka pendek - Permintaan dalam pasar bisnis lebih berfluktuasi dan lebih cepat. Sifat unit pembelian pasar bisnis mencakup : - Pembelian bisnis melibatkan lebih banyak pembeli - Pembelian bisnis melibatkan proses pembelian yang lebih profesional Tipe keputusan dan proses pembelian mencakup : - Pembeli bisnis biasanya menghadapi keputusan pembelian yang lebih kompleks - Proses pembelian bisnis lebih formal - Dalam pembelian bisnis,pembeli dan penjual bekerja sama lebih erat dan membangun hubungan jangka panjang yang lebih dekat. Pada model perilaku pembeli bisnis pemasaran dan rangsangan lain mempengaruhi perusahaan pembeli, dan menimbulkan tanggapan tertentu dari pembeli. Sebagaimana pembelian pelanggan, Rangsangan pemasaran untuk pembelian bisnis terdiri dari 4P : product produk, price harga, place tempatdistribusi, dan promotion promosi. Rangsangan lain termasuk kekuatan-kekuatan utama dalam lingkungan : ekonomis, teknologis, politis, budaya, dan kompetitif. Rangsangan-rangsangan ini memasuki perusahaan dan berubah menjadi tanggapan pembeli : pilihan produk dan jasa;pilihan pemasok; kuantitas pesanan; dan perjanjian pembelian, pelayanan, dan pembayaran. Dalam perusahaan, aktivitas pembelian terdiri dari dua bagian utama : pusat pembelian, yang terdiri dari semua orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan, dan proses pengambilan keputusan pembelian. Model tersebut memperlihatkan bahwa pusat pembelian dan proses pengambilan keputusan pembelian dipengaruhi baik oleh faktor-faktor organisasional, antarpribadi, dan individual, maupun oleh faktor lingkungan Gambar 9. Gambar 9. Aktivitas Pembelian Bisnis Terdapat tiga tipe utama kondisi pembelian buying situation, salah satu sisi ekstremnya adalah straight rebuy pembelian kembali langsung, yang merupakan keputusan rutin. Sisi ekstrem yang lain adalah new task tugas baru, yang mungkin memerlukan riset mendalam. Di tengah-tengah adalah modified rebuy pembelian kembali yang dimodifikasi, yang membutuhkan riset sedikit. Kondisi straight rebuy, kondisi pembelian bisnis pada waktu pembelian secara rutin memesan kembali sesuatu tanpa modifikasi sama sekali. Kondisi modified rebuy, kondisi pembelian bisnis pada saat pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, perjanjian-perjanjian atau pemasok. Kondisi new task, sebuah kondisi pembelian pada saat pembeli membeli produk atau jasa pada pertama kalinya Kotler dan Amstrong, 2001. Menurut Kotler dan Armstrong 2001, unit pengambilan keputusan dalam perusahaan pembeli disebut pusat pembelian buying center, yaitu semua individu dan unit yang berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan bisnis. Pusat pembelian termasuk semua anggota perusahaan yang memainkan salah satu dari lima peran dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yaitu : LINGKUNGAN Rangsangan Pemasaran Produk, Harga, Tempat, Promosi Rangsangan Lain Ekonomi, Teknologi, Politik, Budaya, Persaingan Perusahaan Pembeli Pengaruh Organisasional TANGGAPAN PEMBELI Pilihan produk atau jasa Pilihan Pemasok Kuantitas Pesanan Waktu dan perjanjian Pengiriman Perjanjian Pelayanna Pembayaran Pusat Pembelian Pengaruh antarpribadi dan individu Proses Pengambilan Keputusan membeli - Users para pengguna adalah para anggota perusahaan yang akan menggunakan produk atau jasa tersebut. Pengguna memulai dengan proposal pembelian dan membantu mendefinisikan spesifikasi produk. - Influencers pihak-pihak yang berpengaruh sering membantu menentukan spesifikasi dan juga menyediakan informasi untuk penilaian beberapa alternatif. Personil teknis merupakan influencers yang cukup penting. - Buyers para pembeli mempunyai otoritas formal untuk memilih pemasok dan menentukan perjanjian pembelian. Para pembeli sering membantu membentuk spesifikasi produk, namun peran utama mereka adalah memilih vendor dan bernegosiasi. - Deciders para pengambil keputusan mempunyai kekuasaan formal dan informal untuk memilih atau menyetujui pemasok akhir. Pada pembelian yang rutin, pembeli sering juga merupakan pengambil keputusan deciders, atau paling tidak merupakan pihak yang meyetujui keputusan tersebut approvers. - Gatekeepers penjaga gerbang mengendalikan aliran informasi kepada yang lain. Sebagai contoh, agen-agen pembelian sering mempunyai otoritas untuk mencegah orang-orang penjualan salespersons menemui para pengguna atau para pengambil keputusan. Gatekeepers lainnya meliputi personil teknis dan bahkan para sekretaris pribadi. Pusat pembelian bukanlah unit yang tetap dan diidentifikasikan secara formal dalam perusahaan pembeli, namun merupakan seperangkat peran pembelian yang dimainkan oleh orang-orang yang berbeda untuk pembelian yang berbeda-beda. Gambar 10. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembeli Bisnis Lingkungan Ekonomi Teknologi PolitikHukum Persaingan Budaya Organisasional Tujuan Kebijakan Prosedur Struktur Organisasi Sistem Interpersonal Otoritas Status Empati Kepersuasifan Individual Usia Pendidikan Posisi Pekerjaan Kepribadian Sikap Thd Resiko Pembeli Pengaruh-pengaruh besar pada perilaku pembeli bisnis Gambar 10 yaitu : - Faktor Lingkungan, Para pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan ekonomi masa kini dan masa datang, seperti tingkat permintaan primer, prospek ekonomi dan biaya memegang uang. Saat ketidakpastian ekonomi meningkat,para pembeli bisnis tidak membuat investasi baru dan berusaha mengurangi inventori mereka. Faktor lingkungan yang semakin penting adalah kekurangan bahan baku utama. Banyak perusahaan sekarang lebih bersedia membeli dan menyimpan lebih banyak inventori bahan-bahan langka untuk menjamin kecukupan pasokan. - Faktor-faktor Organisasional, Setiap organisasi pembelian memiliki tujuan, kebijakan, prosedur, struktur dan sistem sendiri-sendiri. Tren organisasi dalam area pembelian, yang pertama adalah upgrade purchasing pembelian uang meningkat. Tekanan persaingan mengubah dari purchasing department departemen pembelian yang menekankan pada pembelian dengan harga semurah-murahnya menjadi procurement department departemen pemerolehan. Perusahaan juga bergerak menuju centralized purchasing pembelian yang terpusat. Pembelian terpusat memberikan kekuatan pembelian yang lebih kepada perusahaan, sehingga dapat menghemat banyak. - Faktor-faktor Antarpribadi, Pusat pembelian biasanya melibatkan banyak partisipan yang saling mempengaruhi. - Faktor-faktor Individual, Faktor individual dipengaruhi oleh karakter pribadi seperti umur, pendapatan, pendidikan, identifikasi profesional, kepribadian dan sikap dalam menghadapi resiko. Proses pembelian bisnis mencakup Kotler dan Amstrong, 2001 : - Pengenalan masalah - Deskripsi kebutuhan secara umum - Spesifikasi Produk - Pencarian Pemasok - Spesifikasi rutin pemesanan - Pengkajian kinerja

2.7. Kajian Penelitian Terdahulu