4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio-rasio keuangan yang diwakili oleh Capital Adequacy Ratio CAR, Return On Assets ROA, Loan
Deposit Ratio LDR, dan Net Interest Margin NIM mempengaruhi Harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Indonesia.
Populasi dan sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada periode 2009 sampai dengan 2013. Teknik pengambilan sampel
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menetapkan kriteria-kriteria tertentu, dimana terdapat 10
data perusahaan dalam periode 5 tahun. Di dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas
dan uji autokorelasi, serta melakukan pengujian hipotesis yang meliputi uji koefisien determinasi, uji signifikan simultan dan uji signifikan parsial dengan menggunakan
SPSS 19.0. Bedasarkan hasil pengujian dalam diketahui bahwa adjusted R
2
adalah sebesar 0,575 atau sebesar 57,5 yang berarti besarnya hubungan harga saham terhadap CAR,
ROA, LDR, dan NIM dalam menerangkan variabel-variabelnya adalah cukup kuat, sedangkan sisanya sebesar 100 - 57,5 42,5 dapat dijelaskan oleh variabel-
variabel lain diluar penelitian. Bedasarkan hasil uji signifikan simultan F, maka dapat dilihat nilai Sig. adalah 0,0
atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai F hitung yaitu 17,55 lebih besar dari pada nilai F tabel yaitu 2,58. Yang berarti Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Bedasarkan hasil uji signifikan parsial t digunakan untuk mengetahui peran variabel Independen secara individual terhadap variabel Dependen. Analisis mengenai hasil
uji signifikan parsial t masing-masing variabel independen dapat kita lihat sebagai berikut:
1. CAR Dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel CAR sebesar 0,32 0,05 dan t
hitung didapat sebesar 3,01 t tabel sebesar 2,00 yang artinya pada penelitian ini variabel CAR secaraparsial berpengaruh terhadap variabel
Harga Saham.
2. ROA Dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel ROA adalah sebesar 0,68 0,05 dan
t hitung dari tabel sebesar 6,83 t tabel sebesar 2,00 yang berarti pada penelitian ini variabel ROA secara parsial berpengaruh terhadap variabel
Harga Saham.
3. LDR Dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel LDR adalah sebesar 0,29 0,05 dan
t hitung 1,06 t tabel sebesar 2,00 yang berarti pada penelitian ini variabel LDR secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Harga Saham, dan
tanda negatif berarti perbandingan terbalik antara variabel.
4. NIM Dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel NIM adalah sebesar 0,69 0,05 dan
t hitung 0,39 t tabel 2,00 yang berarti pada penelitian ini variabel NIM secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Harga Saham, dan
tanda negatif berarti perbandingan terbalik antara variabel.
Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan Muharni 2009 dan Eni Kristiani Simbolon 1995 yang mengemukakan bahwa Retrun On Assetssecara parsial berpengaruh
signifikan terhadap harga sahamdan Loan Deposit Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa harga saham
perusahaan perbankan dapat dijelaskan oleh variabel CAR, ROA, LDR, dan NIM. Hasil ini menunjukkan bahwa investor dalam pengambilan keputusan investasi mempertimbangkan
tingkat harga saham, tingkat pengembalian yang akan diperoleh dan juga mempertimbangkan kemampuan alat-alat likuid dana dari pihak ketiga, pinjaman yang diterima lebih dari tiga bulan
, dan modal inti terhadap kewajiban hutang lancar perusahaan. Pandangan ini dapat diterima karena usaha pokok perbankan adalah menghimpun dana masyarakat dan kemudian
menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Dan tingkat perputaran piutang ini juga akan mempengaruhi pada tingkat pencapaian laba perusahaan. Beberapa hal yang dapat dilakukan
oleh perusahaan untuk meminimalkan resiko piutang atau memperkecil piutang tidak tertagih diantaranya memperkecil jumlah penjualan kredit dari keseluruhan penjualan, memperpendek
batas waktu pembayaran kredit, meminimalkan volume penjualan kredit dan melakukan penagihan piutang secara aktif. Sehingga kemampuan kinerja perusahaan perbankan dalam
mendapatkan laba akan tercapai.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam penelitian ini, peneliti menguji apakah Capital Adequacy Ratio CAR, Return On Assets ROA, Loan Deposit Ratio LDR, dan Net Interest Margin NIM memiliki pengaruh
terhadap harga saham pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013.. Penelitian ini menggunakan 10 sampel perusahaan perbankan yang masuk
dalam kategori 10 bank terbesar dengan aset terbesar di Indonesia. Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut: a. Secara simultan atau bersama-sama antara CAR, ROA, LDR, dan NIM
berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia sebesar 57,5.
b. Secara parsial CAR dan ROA berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan di BEI sedangkan untuk LDR dan NIM tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI.
c. Diantara CAR, ROA, LDR, dan NIM yang memberikan pengaruh paling besar terhadap harga saham adalah ROA yang kemudian diikuti oleh CAR. Sedangan
pengaruh CAR dan NIM relative kecil.