Uji Koefisien Determinasi R Uji Signifikan Simultan F

2. koefisien regresi CAR sebesar 13.290,05 mempunyai arti setiap kenaikan rasio ROA sebesar 1 satuan akan berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan perbankan sebesar 13.290,05satuan. 3. koefisien regresi ROA sebesar 205.941,55 mempunyai arti setiap kenaikan rasio ROA sebesar 1 satuan akan berpengaruh positip terhadap harga saham perusahaan perbankan sebesar 205.941,55 satuan. 4. koefisien regresi LDR sebesar -109,26 mempunyai arti setiap kenaikan rasio LDR sebesar 1 satuan akan berpengaruh negatif terhadap harga saham perusahaan perbankan sebesar 109,26 satuan. 5. koefisien regresi NIM sebesar -6.626,95 mempunyai arti setiap kenaikan rasio NIM sebesar 1 satuan akan berpengaruh negatif terhadap harga saham perusahaan perbankan sebesar 6.626,95 satuan.

4.2.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan maksud untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.

4.2.3.1 Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai yang digunakan untuk mengetahui hasil uji koefisien determinasi adalah nilai adjusted R 2 . “Adjusted R 2 dianggap lebih baik dari R 2 karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model”Ghozali, 2005. Tabel 4.8 Kriteria Uji Determinasi Range Hubungan 0,01 – 0,24 0,25 – 0,49 0,50 – 0,74 0,75 – 0,99 1 Tidak ada korelasi Sangat lemat Cukup Kuat Sangat Kuat Sempurna Berikut ini peneliti menampilkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.9 di bawah ini: Tabel 4.9 Adjusted R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .781 a .609 .575 1933.40791 a. Predictors: Constant, NIM, LDR, CAR, ROA Sumber : Data Olahan SPSS,2014 Dari tabel diatas, dapat dilihat nilai R Square adalah sebesar 0,575 atau sebesar 57,5 yang berarti besarnya hubungan harga saham terhadap CAR, ROA, LDR, dan NIM dalam menerangkan variabel-variabelnya adalah cukup kuat, sedangkan sisanya sebesar 100 - 57,5 42,5 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.

4.2.3.2 Uji Signifikan Simultan F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali,2005:84.Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Capital Adequacy Ratio, Retrun On Assets, Loan Deposit Ratio, dan Net Interest Margin berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap harga saham. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistk F uji F. Kriteria pengujian: • Ho: b1 = b2 = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. • Ha: b1, b2, ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : • Jika probabilitas Sig. 0.05 atau nilai F hitung F tabel, maka Ha diterima, • Jika probabilitas Sig. 0.05 atau nilai F hitung F tabel, maka Ha ditolak Nilai F tabel: Dengan ketentuan signifikansi 5 0,05; dk1 = k = 4; dan dk2 = n-k-1 = 40 – 4 – 1 = 35; dimana: - k = banyak variabel - n = banyak pengamatan dengan kriteria diatas, didapat nilai F tabel dari daftar distribusi F yaitu sebesar 2,64 Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Simultan F pada Tabel 4.10 : Tabel 4.10 Uji Signifikan Simultan F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.625E8 4 65613343.752 17.553 .000 a Residual 1.682E8 45 3738066.129 Total 4.307E8 49 a. Predictors: Constant, NIM, LDR, CAR, ROA b. Dependent Variable: HARGA SAHAM Sumber: Data Olahan SPSS, 2014 Dari tabel ANOVA diatas, dapat dilihat nilai Sig. adalah 0,0 atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai F hitung yaitu 17,55 lebih besar dari pada nilai F tabel yaitu 2,58. Yang berarti Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

4.2.3.3. Uji Signifikan Parsial t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009 – 2012

1 70 112

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(2009-2011)

0 49 87

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 84

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

1 36 105

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 8 43

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

4 11 16

Pengaruh Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2009-2013).

0 1 10

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009 – 2012

0 0 13