Berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Simultan F pada Tabel 4.10
:
Tabel 4.10 Uji Signifikan Simultan F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2.625E8 4
65613343.752 17.553
.000
a
Residual 1.682E8
45 3738066.129
Total 4.307E8
49 a. Predictors: Constant, NIM, LDR, CAR, ROA
b. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber: Data Olahan SPSS, 2014
Dari tabel ANOVA diatas, dapat dilihat nilai Sig. adalah 0,0 atau lebih kecil dari 0,05 dan nilai F hitung yaitu 17,55 lebih besar dari pada nilai F tabel yaitu 2,58. Yang
berarti Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
4.2.3.3. Uji Signifikan Parsial t
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005:84.
Kriteria pengujian:
• Ho : b1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
• Ha : b1 ≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh
terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan:
• Jika probabilitas 0.05 atau t hitung t tabel, maka Ha diterima, • Jika probabilitas 0.05 atau t hitung t tabel, maka Ha ditolak
Nilai t tabel: Dengan koefisien 5 didapat 100 – 5 2 = 97,5 = 0,975; dan dk =
50; didapat nilai t tabel = 2,00.
berikut ini peneliti menampilkan hasil Uji Signifikan Parsial t pada tabel 4.11 dibawah ini:
Tabel 4.11 Uji Signifikan Parsial t
Dari hasil Uji Signifikan Parsial t diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen secara satu persatu parsial, yaitu :
a. CAR terhadap Harga Saham Dari tabel diatas dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel CAR sebesar 0,32 0,05
dan t hitung didapat sebesar 3,01 t tabel sebesar 2,00 yang artinya pada penelitian ini variabel CAR secaraparsial berpengaruh terhadap variabel Harga
Saham.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta Constant
3469.399 2295.432
1.511 .138
CAR 13290.050
13205.288 .101
3.006 .320
ROA 205941.548
30155.428 .766
6.829 .682
LDR -109.259
103.504 -.107
-1.056 .297
NIM -6626.953
16985.166 -.043
-.390 .698
a. Dependent Variable: HARGA SAHAM
Sumber : Data Olahan SPSS,2014
b. ROA terhadap Harga Saham Dari tabel diatas dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel ROA adalah sebesar 0,68
0,05 dan t hitung dari tabel sebesar 6,83 t tabel sebesar 2,00 yang berarti pada penelitian ini variabel ROA secara parsial berpengaruh terhadap variabel Harga
Saham. c. LDR terhadap Harga Saham
Dari tabel, dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel LDR adalah sebesar 0,29 0,05 dan t hitung 1,06 t tabel sebesar 2,00 yang berarti pada penelitian ini variabel
LDR secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Harga Saham, dan tanda negatif berarti perbandingan terbalik antara variabel.
d. NIM terhadap Harga Saham Dari tabel, dapat dilihat nilai Sig. untuk variabel NIM adalah sebesar 0,69 0,05
dan t hitung 0,39 t tabel 2,00 yang berarti pada penelitian ini variabel NIM secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Harga Saham, dan tanda
negatif berarti perbandingan terbalik antara variabel.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian