Jenis Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian menurut Erlina 2007:62 adalah “suatu rencana dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas pertanyaan – pertanyaan penelitian”. Penilitian yang digunakan menggunakan penelitian assosiatif kausal.Menurut Sugiyono 2006 : 11 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Penelitian ini akan menjelaskan pengaruh antara rasio keuangan dan ukuran perusahaan terhadap harga saham.

3.2 Batasan Operasional

Atas pertimbangan minat, keterbatasan tersedianya waktu, pengetahuan peneliti dan efisiensi, maka peneliti memberikan batasan konsep terhadap penelitian yang akan diteliti, yang diantaranya: 1. Penelitian dilakukan terbatas hanya pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 2. Penelitian dibatasi hanya selama 5 tahun yaitu dari tahun 2009-2013

3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

3.3.1 Variabel Dependen Y

Variabel dependen menurut Sugiyono 2006 : 3 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah harga saham dari setiap perusahaan yang menjadi sampel. 3.3.2 Variabel Independen X Variabel independen menurut Sugiyono 2006 : 3 adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diwakili oleh rasio keuangan, yang terdiri dari Capital Adequacy Ratio CAR, Return On Asset ROA, Loan Deposit Ratio LDR, Net Interest Margin NIM. Setiap variabel dalam penelitian ini secara operasional dapat didefinisikan seperti tampak pada tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Definisi Operasional dan ukuran Variabel Variabel Definisi Cara Pengukuran Capital Adequacy Ratio CAR Pengukuran kinerja keuangan pada sektor perbankan ini menggunakanpengukuran kinerja konvensional yang diukur dengan berdasarkan pada nilai rasio keuangan CAR. CAR merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai oleh modal sendiri bank. Modal Bank Aktiva Tertimbang Menurut Resiko Retrun On Assets ROA Pengukuran kinerja keuangan pada sektor perbankan ini menggunakanpengukuran kinerja konvensional yang diukur dengan berdasarkan pada nilai rasio keuangan ROA. ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan selama periode tertentu. Laba Bersih Total Aktiva Loan Deposit Ratio LDR Pengukuran kinerja keuangan pada sektor perbankan ini menggunakanpengukuran kinerja konvensional yang diukur dengan berdasarkan pada nilai rasio keuangan LDR. LDR merupakan rasio antara seluruh jumlah kredit yang Jumlah kredit yang diberikan Total DPK-KLBI-Modal Inti diberikan bank dengan dana yang diterima bank. Net Interest Margin NIM Pengukuran kinerja keuangan pada sektor perbankan ini menggunakanpengukuran kinerja konvensional yang diukur dengan berdasarkan pada nilai rasio keuangan NIM. NIM merupakan rasio keuangan yang mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan net interest income atas pengelolaan besar aktiva produktif. Net Interest Income Earning Asset Harga saham Merupakan harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Harga Saham masing –masing perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan totality obyek psikologis psychological objects yang dibatasi oleh kriteria tertentu Rasyid,1993:1. Dalam penelitianini yang dimaksud obyek psikologis adalah laporan keuangan bank go public selama lima tahun 2009-2013 yang listing di Bursa Efek Indonesia. Populasidalam penelitian ini merupakan keseluruhan data laporan keuangan bank go public yang nantinya akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Populasi yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah seluruh bankgo public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengeluarkan laporankeuangan tahunan berdasarkan Surat Edaran No. 275 UPPB tanggal 25januari 1995, yaitu perbankan diwajibkan mempublikasikan laporan keuangandimedia cetak dua kali setiap akhir Juni dan Desember. Dalam penelitian inidigunakan laporan keuangan laporan keuangan akhir Desember. Tabel 3.2 Populasi Perusahaan Perbankan Go Public Yang Listing di Bursa Efek Indonesia NO NAMA PERUSAHAAN KODE PERUSAHAAN 1 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk BBRI 2 PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA 3 PT. Bank Mandiri, Tbk BMRI 4 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk BBNI 5 PT. Bank Niaga, Tbk BNGA 6 PT. Bank Panin, Tbk PNBN 7 PT. Bank Permata, Tbk BNLI 8 PT. Bank Danamon, Tbk BDMN 9 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk BBTN 10 PT. Bank Bukopin, Tbk BBKP 11 PT. Bank Mega, Tbk MEGA 12 PT. Bank Mayapada, Tbk MAYA 13 PT. Bank Bumi Putera Indonesia, Tbk BABP 14 PT. Bank Artha Graha International, Tbk INPC 15 PT. Bank Kesawan, Tbk BKSW 16 PT. Bank NISP, Tbk NISP 17 PT. Bank International Indonesia BNII Menurut Erlina dan Mulyani 2007:74 “sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik penentuan sampel secara purposive sampling. Menurut Jogiyanto 2004:79 “pengambilan sampel bertujuan purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu”. Adapun kriteria sampel yang ditetapkan oleh penulis, adalah sebagai berikut: Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang memiliki cabang di kota Medan. 2. Perusahaan perbankan yang termasuk dalam kategori bank sepuluh besar dengan aset terbesar di Indonesia di tahun 2014. 3. Perusahaan yang tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan tahun 2009-2013 4. Perusahaan sampel memiliki laporan keuangan yang lengkap serta perhitungan rasio yang lengkap Berdasarkan kriteria tersebut, maka didapat sampel perusahaan berjumlah 10 perusahaan perbanan dengan 5 tahun pengamatan. Berikut adalah daftar perusahaan perbankan yang tergolong dalam populasi penelitian : Tabel 3.3 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan Go Public NO. Nama Perusahaan Kode 1 PT. Bank Mandiri, Tbk BMRI 2 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk BBRI 3 PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA 4 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk BBNI 5 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk BNGA 6 PT. Bank Permata, Tbk BNLI 7 PT. Bank Panin, Tbk PNBN 8 PT. Bank Danamon, Tbk BDMN 9 PT. Bank International Indonesia, Tbk BNII 10 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk BBTN Sumber: http:www.idx.co.idHomeListedCompaniesReportDocumenttabid91l anguageid-IDDefault.aspx diakses 25 Juni 2014 Penelitian ini merupakan data time series, jadi jumlah data sesuai dengan jumlah keseluruhan populasi yaitu data laporan keuangan dari 10 perusahaan bank selama lima tahun 2009-2013.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009 – 2012

1 70 112

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(2009-2011)

0 49 87

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 84

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

1 36 105

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 8 43

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

4 11 16

Pengaruh Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2009-2013).

0 1 10

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2009 – 2012

0 0 13