Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Adapun Subjek penelitian ini adalah Pembimbing dalam bimbingan pra nikah yang terdiri dari Empat orang yaitu kepala KUA, Dua Orang Penghulu, Penyuluh, dan Tiga Pasang Calon Pegantin.

b. Objek Penelitian

Adapun obyek dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Bimbingan Pra Nikah di KUA Pondok Aren.

4. Sumber Data

Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 5 Sumber data ialah unsur utama yang dijadikan sasaran dalam penelitian untuk memperoleh data-data kongkrit dan yang dapat memberikan informasi untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini. 6 Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data, yaitu; a. Data Primer, yaitu berupa wawancara kepada Empat pembimbing Pra Nikah di KUA Pondok Aren dan Tiga pasang calon pengantin. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang terdapat dalam makalah materi penataran calon pengantin, foto-foto, rekaman suara dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan pembahasan dalam penulisan ini. 5 Arikunto, Prosedur Penelitian Suatau Pendekatan Praktek, Jakarta : PT. Rieneke Cipta, 1996 h. 195. 6 E Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi, Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, LPSP3 UI, 1983 h.29.

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan teknik dan alat pengumpul data sebagai berikut: a. Observasi Observasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan data yang dilakukan melalui pengamatan dan mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. 7 Menurut Thantawy R. dalam bukunya “Kamus Bimbingan dan Konseling”, observasi adalah teknik pengumpulan data tentang diri klien yang dilakukan secara sistematis melalui pengamatan langsung menggunakan pencatatan terhadap gejala-gejala yang ingin diselidiki dan itu digunakan dalam rangka melengkapi informasi klien untuk keperluan pelayanan bimbingan dan konseling. 8 Observasi atau pengamatan berperan serta menceritakan kepada peneliti apa yang dilakukan oleh orang-orang. Dalam situasi tersebut, peneliti memperoleh kesempatan mengadakan pengamatan atau observasi. Menurut Bogdan 1972 mendefinisikan secara tepat observasi atau pengamatan berperan serta sebagai peneliti yang mencirikan interaksi secara sosial memakan waktu cukup lama antara peneliti dan subyek dalam lingkungan subyek dan selama itu data 7 . E Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi,Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, LPSP3 UI, 1983, h.62. 8 Thantawy R, Kamus Bimbingan dan Konseling Jakarta: PT. Pamator, 1997, h.81.