STRATEGI PENINGKATAN PENERIMAAN RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR TKP

VII. STRATEGI PENINGKATAN PENERIMAAN RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR TKP

Retribusi parkir Tempat Khusus Parkir TKP merupakan salah satu obyek Pendapatan Asli Daerah PAD wilayah Kabupaten Bogor. Namun kontribusi retribusi parkir TKP sebagai penyusun PAD hingga saat ini masih belum mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga penyusunan strategi peningkatan penerimaan retribusi parkir TKP dalam rangka peningkatan PAD Kabupaten Bogor merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan prioritas strategi peningkatan penerimaan retribusi parkir TKP dilakukan dengan menggunakan teknik AHP. Penentuan prioritas strategi merupakan pendapat gabungan dari 4 responden ahli yaitu dari Dinas Perhubungan, UPTD Parkir, Koordinator parkir perusahaan swasta dalam hal ini PT. Reims Nusantara dan DPRD Kabupaten Bogor. 7.1 Prioritas Bentuk Penyelenggara Pengelolaan Retribusi Parkir TKP Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis di lapangan terdapat dua bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP, yaitu bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP oleh pemerintah atau swakelola dan bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP atas kerjasama antara pemerintah dan swasta, yang selanjutnya akan digunakan istilah swasta saja. Berdasarkan penilaian pendapat gabungan dari responden ahli, kedua bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP ini teridentifikasi bahwa secara keseluruhan bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP oleh swasta 0,631 merupakan bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP yang paling penting dari pada bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP oleh swakelola 0,369, lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran 1. Hasil ini menunjukkan bahwa pendapat para responden ahli sesuai dengan uraian atau pembahasan sebelumnya mengenai potensi dan bentuk penyelenggaraan dan pengelolaan TKP yang menyimpulkan bahwa dalam peningkatan penerimaan retribusi parkir TKP bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP oleh swasta lebih tepat untuk diterapkan di Kabupaten Bogor. Bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP oleh swasta mengindikasikan adanya pengelolaan suatu titik parkir oleh pihak swasta, sedangkan fungsi pemerintah dalam hal ini terkait dengan fungsi pengawasan terhadap jalannya kegiatan perparkiran. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP RSUD Ciawi, sejak dipegang pengelolaannya oleh pihak swasta yaitu dalam hal ini adalah PT. Reims Nusantara, mampu meningkatkan penerimaan retribusi secara signifikan kepada Pemerintah Daerah, yaitu mengalami peningkatan laju peneriman retribusi sebesar 207,69 persen dari periode sebelumnya. Pendapat gabungan dari keempat responden ahli dalam menentukan prioritas bentuk penyelenggara pengelolaan retribusi parkir TKP sesuai dengan realisasi yang terjadi di lapangan.

7.2. Prioritas Alternatif Strategi dalam Peningkatan Penerimaan Retribusi Parkir TKP

Kabupaten Bogor Penetapan prioritas alternatif strategi peningkatan penerimaan retribusi parkir TKP secara keseluruhan baik pada bentuk pengelolan swakelola maupun