Verifikasi dan Validasi HASIL DAN PEMBAHASAN

38 Sisa_Z2 = LL_Z2 – LL_Z1 – K_O_L_H 20 Dari Sisa_Z2 akan tergambar jumlah jam kerja traktor yang akan dibutuhkan untuk mengolah lahan yang tersisa Keb_Jm_Krj_T, untuk menghitungnya ditentukan terlebih dahulu kemampuan traktor untuk mengolah lahan dalam satu jam K_O_T, hubungannya adalah sebagai berikut : Keb_Jm_Krj_T = IFZ2_sisa0, 0,CEILZ2_sisaK_O_T 21 Penggunaan fungsi IF disini ditujukan agar Keb_Jm_Krj_T tidak menghasilkan nilai yang negatif ketika terjadi kelebihan kapasitas olah tanah dengan menggunakan tenaga kerbau, K_O_L_H, yang terefleksi pada nilai Z2_sisa yang negatif. Diagram alir dari model sistem dinamik yang dihasilkan dapat dilihat seperti pada Gambar 19. Gambar 19. Diagram Alir Sistem Dinamik Submodel Pengolahan Tanah

E. Verifikasi dan Validasi

Verifikasi Model Verifikasi model pada dasarnya adalah pemerikasaan apakah model sesuai dengan rancangan model, baik hubungan-hubungan antar variabel maupun rumus- sumus perhitungan yang digunakan dan merupakan proses iteratif yang dilakukan selama pembuatan model. Pengaruh antar variabel dilihat kesesuaiannya dengan rancangan model, misal, untuk populasi kerbau, pada rancangan model, jumlah kelahiran kerbau berpengaruh secara positif pada populasi kerbau jantan dan betina, pada submodel kerbau jantan 39 dan betina, hubungan ini ditunjukkan dalam bentuk aliran ke dalam level populasi H_Jantan_A dan H_Jantan_D dari angka kelahiran kerbau Pert_J dan Pert_B. Validasi Populasi Kerbau Validasi dilakukan dengan menggunakan uji rataan sampel berpasangan uji t pada data aktual dan data hasil simulasi. Uji t dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 13. Tabel 4 berisi data yang digunakan dalam validasi. Tabel 4. Data yang digunakan dalam validasi populasi kerbau Tahun Populasi aktual ekor Populasi simulasi ekor 2001 386 386 2002 447 367 2003 508 348 2004 393 331 2005 NA 313 2006 326 301 Dari SPSS versi 13 dihasilkan bahwa data memiliki df = 4 dan t hitung = -2,366. Nilai t tabel untuk df = 4 adalah 2,776 2 sisi. Rataan nilai data aktual dan data simulasi dianggap tidak berbeda nyata bila kondisi –t tabel t hitung t tabel, dengan demikian data simulasi dapat dikatakan tidak berbeda nyata dengan data aktual dan model dianggap valid untuk merepresentasikan sistem. Validasi Luas Tanam Lahan Sawah Validasi dilakukan dengan menggunakan uji rataan sampel berpasangan uji t pada data aktual dan data hasil simulasi. Uji t dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 13. Tabel 5 berisi data yang digunakan dalam validasi. Tabel 5. Data yang digunakan dalam validasi luas tanam lahan sawah Tahun Luas tanam aktual ha Luas tanam simulasi ha 2001 4689 4689 2002 6302 4267 2003 5941 3883 2004 5476 3533 2005 3144 3215 2006 3079 2926 40 Dari SPSS versi 13 dihasilkan bahwa data memiliki df = 5 dan t hitung = - 2,291. Nilai t tabel untuk df = 5 adalah 2,571 2 sisi. Rataan nilai data aktual dan data simulasi dianggap tidak berbeda nyata bila kondisi –t tabel t hitung t tabel, dengan demikian data simulasi dapat dikatakan tidak berbeda nyata dengan data aktual dan model dianggap valid untuk merepresentasikan sistem. Tabel 6. Nilai berbagai variabel yang diamati dalam analisis sensitifitas Variabel yang diamati Perubahan variabel H_Betina_A H_Betina _D H_Jantan _A H_Jantan _D Pop_T State of Nature Nilai 56,00 84,00 55,00 88,00 283,00 H_Jantan_A + 10 Nilai 56,00 84,00 59,00 88,00 287,00 Perubahan 0,00 0,00 7,27 0,00 1,41 H_Jantan_D + 10 Nilai 56,00 84,00 55,00 88,00 283,00 Perubahan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 H_Betina_A + 10 Nilai 59,00 84,00 55,00 88,00 286,00 Perubahan 5,36 0,00 0,00 0,00 1,06 H_Betina_D + 10 Nilai 61,00 93,00 59,00 97,00 310,00 Perubahan 8,93 10,71 7,27 10,23 9,54 R_Po_J_D - 10 Nilai 56,00 84,00 55,00 92,00 287,00 Perubahan 0,00 0,00 0,00 4,55 1,41 R_Ju_J_D - 10 Nilai 56,00 84,00 55,00 92,00 287,00 Perubahan 0,00 0,00 0,00 4,55 1,41 R_Po_B_D - 10 Nilai 64,00 96,00 63,00 97,00 320,00 Perubahan 14,29 14,29 14,55 10,23 13,07 R_Ju_B_D - 10 Nilai 64,00 96,00 63,00 97,00 320,00 Perubahan 14,29 14,29 14,55 10,23 13,07 Variabel yang diamati Variabel Perubahan variabel Ten_H_ Tot K_O_L _H Keb_Jm_ Krj_T KOLH_ Sisa Z2_sis a yang berubah State of Nature Nilai 135,88 407,64 10,740,00 193,86 447,47 H_Jantan_A + 10 Nilai 135,88 407,64 10,740,00 193,86 447,47 Perubahan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 H_Jantan_D + 10 Nilai 135,88 407,64 10,740,00 193,86 447,47 Perubahan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 H_Betina_A + 10 Nilai 135,88 407,64 10,740,00 193,86 447,47 Perubahan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 H_Betina_D + 10 Nilai 150,01 450,03 9,722,00 236,25 405,08 Perubahan 10,40 10,40 -9,48 21,87 -9,47 10 R_Po_J_D - 10 Nilai 139,88 419,64 10,452,00 205,86 435,47 Perubahan 2,94 2,94 -2,68 6,19 -2,68 7 R_Ju_J_D - 10 Nilai 139,88 419,64 10,452,00 205,86 435,47 Perubahan 2,94 2,94 -2,68 6,19 -2,68 7 R_Po_B_D - 10 Nilai 151,72 455,16 9,599,00 241,38 399,95 Perubahan 11,66 11,66 -10,62 24,51 -10,62 10 R_Ju_B_D - 10 Nilai 151,72 455,16 9,599,00 241,38 399,95 Perubahan 11,66 11,66 -10,62 24,51 -10,62 10

F. Analisis Sensitifitas dan Pengembangan Strategi