Waktu Dan Tempat Penelitian Tahapan Penelitian Analisis Ekonomi dan Energi

15

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Tempat Penelitian

Pengambilan data dilaksanakan pada Februari 2008 sampai dengan Juni 2008 di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Pengolahan data, pembuatan dan kalibrasi model dilakukan di Laboratorium Sistem Manajemen Mekanisasi Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Darmaga, Bogor pada Juni 2008 sampai dengan Desember 2008.

B. Tahapan Penelitian

Penelitian akan dikerjakan melalui dua tahap : 1. Tahap analisis ekonomi dan energi. 2. Tahap pembuatan model. Diagram alir penelitian pada pembuatan model pembuatan model dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Diagram Alir Penelitian MERANCANG MODEL MENENTUKAN KEBUTUHAN DATA MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH DATA DATA TERSEDIA ? MEMBUAT MODEL VERIFIKASI MODEL TERVERIFIKASI ? VALIDASI MODEL TERVALIDASI ? SIMULASI, ANALISIS SENSITIFITAS PENGEMBANGAN DAN EVALUASI STRATEGI YA YA YA TIDAK TIDAK MODIFIKASI MODEL TIDAK 16

C. Analisis Ekonomi dan Energi

Analisis Ekonomi Analisis eknonomi dilakukan untuk membandingkan bagaimana performa mesin dan kerbau dari segi ekonomi. Biaya terdiri dari biaya operasional dan biaya tetap. Biaya operasional mesin terdiri dari biaya BBM, biaya oli, biaya upah, dan biaya perbaikan. Biaya tetap mesin hanya berasal dari biaya penyusutan. Biaya operasional kerbau terdiri dari upah pencari rumput dan upah operator. Penentuan biaya tetap kerbau ada ada dua macam, model pertama adalah biaya tetap terdiri dari penyusutan yang nilainya negatif akibat nilai kerbau yang naik seiring waktu dan model kedua adalah biaya tetap dianggap tidak ada dengan asumsi bahwa tidak ada biaya penyusutan pada tenaga kerbau. Analisis Energi Analisis energi dilakukan untuk membandingkan performa mesin dan kerbau dari segi energi. Energi yang diperkirakan adalah energi yang digunakan dan dihasilkan selama pengolahan lahan seluas 1 hektar. Tabel 1 berisi item masukan dan keluaran pada neraca energi untuk mesin dan kerbau. Tabel 1. Item masukan dan keluaran pada penyusunan neraca energi mesin dan kerbau dalam analisis energi Mesin Kerbau Masukan Masukan BBM solar rumput pelumasoli pengadaan rumput operator operator Keluaran Keluaran tenaga tarik tenaga tarik biogas pupuk N pupuk P 2 O 5 pupuk K 2 O Untuk analisis energi pada penggunaan mesin, digunakan persamaan-persamaan berikut : KBBM = JHKM × JJKM × BBPJ 2 KOLI = JHKM × JJKM × OPJ 3 JKOP = JHKM × JJKM 4 17 DPOW = JHKM × JJKM × DTRAK 5 Keterangan : KBBM = Konsumsi BBM liter JHKM = Jumlah hari kerja mesin untuk mengolah lahan 1 ha hari JJKM = Jumlah jam kerja mesin per hari jamhari BBPJ = Konsumsi bahan bakar per jam literjam KOLI = Konsumsi olipelumas liter OPJ = Konsumsi olipelumas per jam literjam JKOP = Jumlah jam kerja operator selama mengolah lahan 1 ha jam DPOW = Daya traktor selama mengolah lahan 1 ha kW.jam DTRAK = Daya kerja traktor per jam kW Untuk analisis energi pada penggunaan kerbau, digunakan persamaan-persamaan berikut : KR = KRH × JHKH 6 PR = JWPR × JHKH 7 JKOP = JHKH × JJKH 8 DHW = JHKH × JJKH × DSM 9 BG = PFH × JHKH × PBG 10 PPU1 = PF × K1F + PU × K1U 11 PPU2 = PF × K2F + PU × K2U 12 PPU3 = PF × K3F + PU × K3U 13 PF = PFH × JHKH 14 PU = PUH × JHKH 15 Keterangan : KR = Konsumsi rumput kg KRH = Konsumsi rumput harian kghari JHKH = Jumlah hari kerja kerbau untuk mengolah lahan 1 hektar hari JJKH = Jumlah jam kerja kerbau per hari jamhari PR = Jumlah jam yang dibutuhkan untuk mengumpulkan rumput jam JWPR = Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan rumput per hari jamhari DHW = Daya kerbau selama mengolah lahan 1 ha kW.jam DSM = Daya kerbau setara mesin kW 18 BG = Jumlah biogas yang dihasilkan selama mengolah lahan m 3 PBG = Jumlah biogas yang dihasilkan dari 1 kg feses m 3 kg PF = Produksi feses selama pengolahan lahan 1 hektar kg PU = Produksi urine selama pengolahan lahan 1 hektar kg PFH = Produksi feses harian kghari PUH = Produksi urine harian kghari PPU1 = Produksi pupuk nitrogen kg K1F = Kadar nitrogen pada feses K1U = Kadar nitrogen pada urine PPU2 = Produksi pupuk fosfor kg K2F = Kadar fosfor pada feses K2U = Kadar fosfor pada urine PPU3 = Produksi pupuk klorat kg K3F = Kadar kalium pada feses K3U = Kadar kalium pada urine

D. Rancangan Model