C. Rancangan dan Variabel Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara pembelajaran Eksperimen dan Inkuiri terbimbing ditinjau dari sikap ilmiah
dan penggunaan alat ukur terhadap prestasi belajar Fisika, pada materi pembelajaran Suhu dan Kalor. Dengan memperhatikan variabel yang terlibat dan untuk mencapai
tujuan, maka rancangan digunakan Anava tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Keterangan :
A
1
: Metode Pembelajaran eksperimen A
2
: Metode Pembelajaran inkuiri terbimbing B
1
: Sikap ilmiah tinggi B
2
: Sikap ilmiah rendah C
1
: Kemampuan menggunakan alat ukur tinggi C
2
: Kemampuan menggunakan alat ukur rendah
Tabel 3.2. Desain Faktorial
Metode Pembelajaran A Metode
eksperimen A
1
Inkuiri terbimbing
A
2
SikapIlmiah tnggiB
1
Kemp alat ukur tinggi C
1
A
1
B
1
C
1
A
2
B
1
C
1
Kemp alat ukur rendah C
2
A
1
B
1
C
2
A
2
B
1
C
2
SikapIlmiah rendahB
2
Kemp alat ukur tinggi C
1
A
1
B
2
C
1
A
2
B
2
C
1
Kemp alat ukur rendah C
2
A
1
B
2
C
2
A
2
B
2
C
2
A
1
B
1
C
1
: Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi, kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, yang diberi perlakuan dengan metode
eksperimen. A
2
B
1
C
1
:
Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi, kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, yang diberi perlakuan dengan metode
inkuiri terbimbing. A
1
B
1
C
2
: Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi, kemampuan menggunakan alat ukur rendah, yang diberi perlakuan dengan metode
eksperimen. A2B1C2: Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi, kemampuan
menggunakan alat ukur rendah, yang diberi perlakuan dengan metode inkuiri terbimbing.
A1B2C1: Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah, kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, yang diberi perlakuan dengan metode
eksperimen. A
2
B
2
C
1
: Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah, kemampuan menggunakan alat ukur tinggi, yang diberi perlakuan dengan metode
inkuiri terbimbing. A
1
B
2
C
2
: Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah, kemampuan menggunakan alat ukur rendah, yang diberi perlakuan dengan metode
eksperimen.
A
2
B
2
C
2
: Prestasi belajar siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah, kemampuan menggunakan alat ukur rendah, yang diberi perlakuan dengan metode
inkuiri terbimbing.
2. Variabel Penelitian