pembelajaran dengan pendekat an inkuiri t erbimbing melalui met ode eksperim en dan demonst rasi, Persamaan dengan penelit i adalah t erlet ak pada pendekat an yait u inkuiri
t erbimbing dan m et ode eksperim en dan t injauannya kemampuan dalam penggunaan alat ukur, dan perbedaannya pada t injauannya yait u Sikap ilmiah, mat eri yait u Suhu
dan Kalor. 5.
Pengaruh M odel Pembelajaran Kooperat if Tipe STAD St dent Teams Achievement Divisions
Dengan M et ode Inkuiri t erbimbing dan Eksperim en dit injau dari Sikap Ilmiah, M at eri Dioda semi kondukt or Sat ut ik Rahayu, 2007. Hasil penelit iannya:
t erdapat perbedaan signifikan pada prest asi belajar fisika baik aspek kognit if dan psikomot or ant ara sisw a yang m endapat pembelajaran inkuiri t erbimbing dan
eksperimen, persamaannya dengan penelit i adalah t erlet ak pada met ode Inkuiri, M et ode eksperim en dan t injauannya yait u sikap ilmiah, dan perbedaannya pada
t injauannya yait u kemampuan dalam penggunaan alat ukur, mat eri yait u Suhu dan kalor.
6. The Eff ect Of Guided inquiry M et hod On Pre-Service Teachers’ Science
Teaching Self – Efficacy Belief s
Zehra Ozidilek, Nermin Bulunuz. Dr, Uludag Universit y, Facult y Of Educat ion. Dept Of Primary Educat ion Bursa-TURKEY. The aim of t his st udy w as t o
exemine effect iveness of a guided inquiry met hod for science t eaching on element ary pre- service t eacher’ self - efficacy beliefs .The result s : A num ber of ot her st udies found
t hat w ell-designed science met hodes courses t hat are generally t aught at t he t hird year in a pror gam can be succsessful at r aising levels of science t eaching self
efficacy.ht t p: w w w .t used.org
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan di atas pembelajaran melalui pendekatan inkuiri terbimbing dan metode eksperimen ditinjau dari sikap ilmiah dan
kemampuan penggunaan alat ukur. dengan cara siswa melakukan percobaan secara kelompok dengan metode eksperimen dan inkuiri terbimbing, sikap ilmiah tinggi
dan rendah, ketrampilan penggunaan alat ukur tinggi dan rendah dan kajian penelitian yang relevan, maka dapat disusun kerangka berfikir sebagai berikut:
1. Peranan penggunaan Pembelajaran m elalui pendekat an m et ode inkuiri dan met ode
eksperimen, dengan cara sisw a melakukan percobaan secara kelompok unt uk meningkat kan prest asi belajar. Pelaksanaan Proses Pembelojaran Fisika di SM A Negeri
2 Pat i agar dapat m eningkat kan prest asi belajar sisw a diperlukan m et ode pembelajaran yang inovat if dan kreat if, yang melibat kan sisw a secara akt if dan
menyenangkan, yait u dengan m elalui met ode eksperim en dan inkuiri pada mat eri Suhu dan Kalor.
Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran melalui metode inkuiri terbimbing dan
eksperimen terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada materi Suhu dan kalor. Diduga metode inkuiri lebih unggul dari pada metode eksperimen.
2. Peranan sikap ilmiah baik t inggi maupun rendah t erhadap peningkat an, prest asi
belajar Fisika sisw a kelas X SM A Negeri 2 Pat i. Sisw a yang mempunyai sikap ilmiah baik t inggi maupun rendah bisa t erakomodasi dengan m et ode inkuiri t erbimbing.
Pembelajaran dengan m emperhat ikan sikap ilmiah sisw a dapat diduga anak akan
merasakan nyaman dalam belajar . Oleh karena it u penelit ian ini dilakukan unt uk
menget ahui pengaruh sikap ilmiah baik t inggi maupun rendah t erhadap peningkat an
prest asi belajar sisw a pada mat eri suhu dan kalor.Diduga anak yang m empunyai sikap ilmiah t inggi prest asinya lebih baik
3. Peranan kemampuan penggunaan alat ukur t inggi maupun rendah
t erhadap peningkat an prest asi belajar. m empelajari mat eri suhu dan kalor diharapkan
sisw a selalu t rampil menggunakan alat ukur. Sisw a yang m empunyai ket rampilan harapan prest asi belajamya Dalam pembelajaran fisika diperlukan ket rampilan
penggunaan alat ukur agar dengan ket rampilan penggunaan alat ukur t ersebut sisw a selalu t erpacu unt uk mempelajarinya dengan m eningkat .
Untuk pembelajaran materi suhu dan kalor dengan menggunakan metode eksperimen dan inkuiri terbimbing dan kemampuan penggunaan alat ukur tinggi,
belajar siswa semakin kuat sehingga diduga prestasi juga meningkat. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemampuan
penggunaan alat ukur tinggi dan rendah terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Untuk penggunaan alat ukur tinggi diduga prestasi belajarnya lebih tinggi di
bandingkan siswa yang mempunyai ketrampilan penggunaan alat ukur rendah.
4. Peranan int eraksi ant ara met ode pembelajaran dengan sikap ilmiah
sisw a t erhadap peningkat an prest asi belajar. Penelit ian ini unt uk menget ahui apakah ada int eraksi ant ara met ode pembelajaran dengan sikap ilmiah sisw a t erhadap prest asi
belajar. Dengan pem belajaran menggunakan met ode inkuiri t erbi mbing dan eksperimen dengan m engopt imalkan sikap ilmiah sisw a unt uk mempelajari mat eri
suhu dan kalor diduga akan saling m endukung unt uk peningkat an prest asi belajar sisw a.
5. Peranan int eraksi ant ara m et ode pembelajaran dengan kemampuan
penggunaan alat ukur sisw a t erhadap peningkat an prest asi belajar.
Penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara kemampuan penggunaan alat ukur siswa dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar.
Penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen dan inkuiri pada materi suhu dan kalor dengan harapan dapat meningkatkan
kemampuan dalam penggunaan alat ukur siswa. 6. Penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya interaksi antara sikap ilmiah dan
penggunaan alat ukur terhadap prestasi belajar. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar dalam kelas ditentukan oleh faktor yang datang dari diri siswa yaitu
bagaimana sikap ilmiah yang dimiliki siswa dan penggunaan alat ukur dapat dimaksimalkan dalam mengikuti proses pembelajaran.
7. Peranan interaksi antara metode pembelajaran, sikap ilmiah dan kemampuan
penggunaan alat ukur terhadap peningkatan prestasi belajar siswa .Penelitian ini
untuk mengetahui ada tidaknya interaksi Peranan interaksi antara, sikap ilmiah dan ketrampilan penggunaan alat ukur terhadap peningkatan prestasi belajar
siswa. Sikap ilmiah tinggi pada pembelajaran suhu dan kalor diduga akan
meningkatkan prestasi belajar . Ketrampilan penggunaan alat ukur rendah bila dioptimalkan diduga akan meningkatkan prestasi belajar.
D. Hipotesis