3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dari bulan Agustus sampai September 2008. Tempat yang dijadikan obyek penelitian adalah Pelabuhan
Perikanan Nusantara PPN Pekalongan, Jawa Tengah, merupakan lokasi pendaratan utama kapal-kapal purse seine yang beroperasi di Laut Jawa dan
sekitarnya.
3.2 Pengumpulan Data
Data primer meliputi pengamatan secara langsung di lapangan, wawancara dan diskusi dengan semua sumber data yang telah ditentukan purposive serta
pencatatan data yang telah tersedia pada semua instansi terkait. Data sekunder diperoleh di PPN Pekalongan, Jawa Tengah berupa serial data periode tahun 2002
– 2007 berupa informasi bulan penangkapan ikan, nama kapal, ukuran kapal gross tonnage, GT, daerah penangkapan fishing ground, dan jenis hasil
tangkapan.
3.3 Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah terkumpul kemudian ditabulasikan, diolah dan dianalisis dengan serangkaian metode dan masing-masing disajikan dalam bentuk peta,
tabel, gambar dan grafik.
3.3.1. Analisis catch per unit effort
Untuk mengetahui hasil tangkapan per satuan upaya catch per unit of effort
menggunakan rumus Sparre Venema 1999, yaitu : Effort
Catch CPUE
= dimana
CPUE : Catch per unit effort
tangkapan per satuan upaya Catch
: Jumlah hasil tangkapan g, kg, dan ton Effort
: Jumlah upaya penangkapan hari, trip, dan unit
3.3.2 Analisis daerah penangkapan fishing ground
Analisis daerah penangkapan kapal purse seine dilakukan secara diskriptif. Pertama-tama melakukan pengelompokkan data kapal purse seine yang beroperasi
menurut daerah penangkapannya selama tahun 2002-2007. Selanjutnya mempetakan data tersebut ke dalam peta dengan menggunakan software Surfer 8.
3.3.3 Analisis musim penangkapan
Untuk mengkaji dinamika musiman digunakan indeks musim penangkapan, dan data yang digunakan adalah data CPUE. Dajan 1983
menyatakan bahwa data deret waktu terdiri dari komponen-komponen trend sekuler, variasi musim, variasi siklis dan random. Fluktuasi yang terjadi, bukan
hanya disebabkan oleh variasi musim saja, tetapi trend sekuler, variasi siklis dan variasi random juga berpengaruh terhadap data deret waktu. Untuk memperoleh
gambaran yang nyata tentang variasi musim, maka trend sekuler, variasi siklis dan variasi random harus diisolasi dari data deret waktu yang bersangkutan.
Metode yang digunakan untuk mengisolasi fluktuasi yang disebabkan oleh trend sekuler, variasi siklis dan variasi random tersebut adalah metode rata-rata
bergerak moving average. Dasar untuk menyusun indeks musim penangkapan IMP adalah dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Langkah-langkah
perhitungan rasio rata-rata bergerak yang dikemukakan oleh Dajan 1983 yang dimodifikasi oleh Wiyono 2001 adalah sebagai berikut :
a Menyusun deret CPUE bulan Januari 2002 - Desember 2007 n
i
= CPUE keterangan : i = 1, 2, 3,...72
ni = urutan ke i b Menyusun deret jumlah CPUE selama 12 bulan untuk setiap bulan
keterangan :
∑
+ −
=
=
6 6
k k
j i
k
CPUE n
k = 7,8,9,...,67 n
k
= urutan ke-k j = urutan ke-j pada deret n
i
c Menyusun deret jumlah CPUE selama 12 bulanan untuk setiap bulan
∑
− =
=
p p
m k
p
CPUE n
1
keterangan : p = 7,8,9,...,67
n
p
= urutan ke-p pada deret n
k
d Menyusun deret rata-rata bulanan selama 12 bulanan untuk setiap bulan :
∑
− =
=
p p
m m
q
CPUE n
1
12 1
keterangan : q = 7,8,9,..., 67
nq = urutan ke q e Menghitung rasio rata-rata untuk tiap bulan
bulan nselama
ratabulana Rata
CPUE Rasio
12 −
=
f Menyusun nilai rata-rata dalam suatu matriks berukuran i x j yang
disusun untuk setiap bulan dimulai bulan Juli-Juni. Kemudian menghitung total rasio rata-rata setiap bulan, selanjutnya menghitung
total rasio rata-rata dan indeks musim penangkapan. Rasio rataan untuk bulan j
=
∑
= 4
1
4 1
i ij
x
Jumlah rasio rataan =
∑∑
= =
12 1
4 1
4 1
j i
ij
x
Rasio rataan bulanan =
∑∑
= =
12 1
4 1
4 1
12 1
j j
ij
x
Indeks musim penangkapan =
∑∑ ∑
= =
= 12
1 4
1 4
1
12 1
j j
ij i
ij
x x
M
t
= Rata-rata bergerak 12 bulanan
Y Y
Y M
t 12
2 1
... 12
1 +
+ =
∑
+ −
=
=
5 6
12 1
t t
t
Yt Mt
, dimana t = 7,8,...n
Ratio rata-rata bergerak :
Mt Yt
Karena
E C
T I
Y
t t
t t
t
x x
x =
dan
C T
M
t t
t
x =
, sehingga :
C T
E C
T I
M Y
t t
t t
t t
t t
x x
x x
=
E I
M Y
t t
t t
x =
, dimana Et = Error
ratamedial jumlahrata
FK −
= 1200
, FK = Faktor Koreksi
Indek musim = FK x Rata-rata medial
Dimana rata-rata medial adalah rata-rata dari data setelah data maksimum dan minimum dihilangkan.
CSI = Consecutive Seasonal Index yaitu jumlah indeks di atas 100 yang berurutan dimana nilai CSI ini menggambarkan
panjang pendeknya musim penangkapan Ulrich and Andersen 2004
Ukuran kapalGT
Analisis dinamika perikanan Survei
Data primer dan data sekunder
Fishing ground
Hasil tangkapan per kapal
Bulan penangkapan ikan
Analisis musim
Pengelolaan perikanan Jumlah
kapal
Gambar 3 Diagram alir penelitian dinamika perikanan purse seine di PPN Pekalongan.
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Perikanan purse seine Pekalongan