Ikan tembang juwi Sardinella spp.

Perbedaan mendasar lainnya terletak pada jumlah jari-jari pada sirip dubur anal dan sirip punggung dorsal, jumlah tapis insang, jumlah sisik duri. Jari-jari keras sirip punggung dorsal pertama ada sembilan buah satu yang terdepan mengarah ke bagian muka, sedangkan yang kedua berjari-jari keras satu dan jari- jari lemah 24-26 buah. Sirip dubur anal terdiri atas jari-jari keras yang terpisah dan satu jari-jari keras yang tersambung kemudian lurus pada bagian belakangnya dengan sisik dun scute berjumlah 32-38 buah. Kedua jenis ikan ini memakan ikan-ikan kecil dan udang kecil. Hidup secara bergerombol di sekitar pantai dangkal, sedangkan Selar crumenophthalmus hidup sampai kedalaman 80 meter Direktorat Jenderal Perikanan 1997.

2.3.4 Ikan tembang juwi Sardinella spp.

Ikan tembang Sardinella spp. sudah lama dikenal sebagai ikan konsumsi yang penting di Indonesia. Ikan tembang termasuk ke dalam jenis ikan pelagis kecil yang ditangkap dengan berbagai macam alat tangkap seperti : payang, pukat cincin, bagan dan jaring insang hanyut. Daerah penyebarannya meliputi seluruh perairan pantai Indonesia, ke utara sampai ke Taiwan, ke selatan sampai ke ujung utara Australia dan ke barat sampai Laut Merah Direktorat Jenderal Perikanan 1997. Weber dan Beaufort 1965, diacu dalam Wiyono 2001, menyatakan bahwa ikan tembang di Indonesia antara lain terdapat di perairan sekitar Ujung Kulon dan Laut Jawa. Ciri-ciri umum ikan tembang adalah bentuk badannya yang memanjang gepeng fusiform dan ada sisik-sisik duri yang terdapat di bagian bawah badan. Ikan tembang memiliki tapis insang halus serta warna kulitnya biru kehijauan di bagian ata dan putih keperakan di bagian bawah. Sirip pucat kehijauan dan tembus cahaya dan panjangnya dapat mencapai 16 cm. Ikan tembang memiliki perut bersisik tebal yang bersiku, sangat pipih dengan sirip perut yang sempurna. Rahangnya sama panjang, mulut besar dan gigi terdapat pada langit-langit. Ikan tembang adalah pemakan plankton. Ikan ini juga memiliki beberapa nama di Indonesia yaitu : tembang, tamban, tamban sisik dan tanjang. Ikan tembang terdapat di seluruh perairan Indonesia dan merupakan ikan yang suka berkelompok dan biasanya berada di permukaan perairan pantai Saanin 1984. Klasifikasi tembang menurut Fischer dan Whitehead 1974, adalah sebagai berikut : Phyllum : Chordata Sub Phyllum : Vertebrata Class: Pisces Sub Class : Teleostei Ordo : Malacopterygii Famili : Clupeidae Sub Famili: Clupeinae Genus : Sardinella Spesies : Sardinella spp. Nama Indonesia : tembang Menurut Nurhakim et al.1987, jenis ikan tembang yang terpenting di Laut Jawa adalah Sardinella fimbriata dan S. gibbosa. Fischer dan Whitehead 1974 menyatakan bahwa Sardinella fimbriata merupakan ikan permukaan dan hidup di perairan pantai serta suka bergerombol pada area yang luas sehingga sering tertangkap bersama-sama ikan lemuru.

2.3.5 Ikan siro, lemuru Amblygaster sirm , Sardinella sirm