Usaha toko spare part mobil “Kumplit“

BIJAK - Orang Pribadi Pintar Pajak 106 Contoh Penghitungan dan  Penghitungan PPh yang terutang 1. Bintang iklan dan penyanyi Selama Tahun 2015, Mika beberapa kali mendapat tawaran pekerjaan sebagai presenter dan penyanyi dengan penghasilan sebagaimana ditunjukkan dalam tabel dibawah ini. Bulan Jumlah Honor Rp Jumlah Rp Bintang Iklan Penyanyi 1 2 3 40.000.000 40.000.000 4 5 30.000.000 50.000.000 80.000.000 6 7 8 30.000.000 30.000.000 9 50.000.000 50.000.000 10 11 12 Jumlah 110.000.000 90.000.000 200.000.000 ∗ Atas penghasilannya sebagai bintang iklan dan penyanyi tersebut juga telah dilakukan pemotongan PPh Pasal 21.

2. Usaha toko spare part mobil “Kumplit“

Berdasarkan jumlah penghasilan dari usaha toko spare part mobil yang diterima atau diperoleh Mika selama tahun 2014, penghasilan dari usaha toko spare part mobil Mika di tahun 2015 tidak dikenai Pajak Penghasilan yang bersifat inal berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Oleh karena itu, Mika wajib menyelenggarakan pembukuan. Peredaran usaha toko spare part mobil selama tahun 2015 yaitu sebagai berikut: BIJAK - Orang Pribadi Pintar Pajak 107 Contoh Penghitungan dan Bulan Peredaran Usaha Rp 1 400.000.000 2 500.000.000 3 550.000.000 4 450.000.000 5 600.000.000 6 400.000.000 7 300.000.000 8 750.000.000 9 800.000.000 10 650.000.000 11 500.000.000 12 550.000.000 Jumlah 6.250.000.000 Laporan LabaRugi Mika tahun pajak 2015 sebagaimana ditunjukkan dalam tabel dibawah ini: Laporan LabaRugi Mika dalam Rupiah Peredaran Usaha 6.250.000.000 Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal 750.000.000 Pembelian 4.500.000.000 Persediaan Akhir 500.000.000 4.750.000.000 Laba Bruto Usaha 1. 500.000.000 Biaya-Biaya Biaya Gaji 120.000.000 Biaya Listrik 54.000.000 Biaya Bunga 28.000.000 BIJAK - Orang Pribadi Pintar Pajak 108 Contoh Penghitungan dan Biaya Gas dan Air 60.000.000 Biaya Transportasi 48.000.000 Biaya Penyusutan 42.500.000 Jumlah Biaya 352.500.000 Penghasilan Neto 1.147.500.000 ∗ Atas penghasilan Mika dari menjalankan usaha toko spare part mobil, penghasilan neto dihitung dengan mengurangkan biaya-biaya yang digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan biaya 3M dari penghasilan bruto usaha. ∗ Mika tidak ditunjuk oleh KPP tempat terdaftar sebagai pemotong PPh Pasal 4 ayat 2 dan PPh Pasal 23. Sesuai ketentuan PPh Pasal 21, Mika Wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 21 atas penghasilan yang dibayarkannya kepada karyawan sepanjang telah melebihi PTKP ∗ Atas penghasilan Mika dari pekerjaan bebas sebagai artis selama tahun 2015 telah dipotong PPh Pasal 21 oleh pemberi kerjapenyelenggara dan diberikan bukti potong PPh Pasal 21 setiap penghasilan diterima.

1. Pemotongan PPh dan Penyetoran PPh Pemotongan PPh Rp