PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

BIJAK - Orang Pribadi Pintar Pajak 50 Penghitungan dan Pelaporan Penghitungan penghasilan neto tersebut diisikan dalam formulir 1770 Lampiran I halaman 2 Bagian B Nomor 3. Kemudian, penghasilan neto tersebut menjadi bagian dari penghasilan neto dalam negeri dari usaha dan atau pekerjaan bebas yang jumlahnya dilaporkan pada Formulir 1770 Induk Bagian A Nomor 1.

C. PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

 Yang dimaksud penghasilan sehubungan dengan pekerjaan adalah penghasilan Wajib Pajak yang berasal dari pekerjaan Wajib Pajak sebagai pegawai, baik itu pegawai tetap, pegawai tidak tetap ataupun pegawai harian.  Penghasilan ini wajib dipotong Pajak Penghasilan oleh pemberi kerja dan disetorkan oleh pemberi kerja yang bersangkutan. Sebagai bukti penghasilan Wajib Pajak telah dipotong pajaknya, Wajib Pajak akan diberikan bukti pemotongan pajak yang memuat jumlah penghasilan bruto, pengurangan penghasilan, penghasilan neto dan pajak terutangnya.  Untuk penghasilan Neto sendiri dapat diketahui dari penghasilan bruto dikurangi oleh: • biaya jabatan sebesar 5 dari penghasilan bruto dengan jumlah maksimum Rp6.000.000,00 setahun atau Rp. 500.000,00 sebulan; • iuran yang terkait dengan gaji yang dibayar oleh pegawai kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan atau badan penyelenggara Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua yang dipersamakan dengan dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, maksimal Rp. 2.400.000,00 setahun atau Rp. 200.000,00 sebulan. Contoh: Raisha Almahira adalah pegawai di PT Singosari dengan penghasilan bruto tahun 2015 yang terdiri dari gaji pokok sebesar Rp100.000.000,00 seratus juta rupiah, honorarium dan bonus sebesar Rp200.000.000 dua ratus juta rupiah setahun. Iuran BPJS Kesehatan sebesar 2 dipotong langsung dari gaji pokok yang diperoleh Raisha Almahira. BIJAK - Orang Pribadi Pintar Pajak 51 Penghitungan dan Pelaporan - Biaya jabatan: Rp6.000.000,00 5 x Rp300.000.000,00 atau maksimum Rp6.000.000,00 - Iuran Jamsostek: Rp2.000.000,00 2 x Rp100.000.000,00 • Jumlah pengurangan penghasilan bruto = Rp8.000.000,00 Rp6.000.000,00+Rp2.000.000,00 • Penghasilan neto dari pekerjaan = Rp 292.000.000,00 Rp300.000.000,00 -Rp 8.000.000,00 Penghitungan penghasilan neto sehubungan dengan pekerjaan tersebut diisikan dalam formulir 1770 Lampiran I halaman 2 Bagian C. Kemudian, penghasilan neto tersebut menjadi bagian dari penghasilan neto dalam negeri dari usaha danatau pekerjaan bebas yang jumlahnya dilaporkan pada Formulir 1770 Induk Bagian A Nomor 2.

D. PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA