a Desa sekitar atau dalam kawasan konservasi b Masyarakat mempunyai ketergantungan terhadap kawasan konservasi.
c Desa dengan masyarakat miskin dan pendapatan rendah. d Desa yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang dapat dikembangkan
di kawasan konservasi. e Desa yang dapat dijadikan contoh bagi desa lain
f Desa yang masyarakatnya berpendidikan rendah g Bentuk kegiatan semaksimal mungkin berhubungan dengan kehutanan
2.5 Manfaat Hasil Hutan
Manfaat adalah pertambahan nilai pasar hasil tanaman, ikan serta barang lain karena perbaikan kualitas lingkungan Huftscmidt et al 1987. Berdasarkan
Undang-Undang No. 41 Tahun1999 tentang kehutanan pengertian hasil hutan adalah benda benda hayati, non-hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal
dari hutan. Benda-benda non hayati berupa sumber air, udara bersih, dan lain-lain yang tidak termasuk benda-benda tambang. Jasa yang biasa diperoleh dari hutan
adalah berupa jasa wisata, keindahan dan keunikan, perburuan dan lain-lain. Beberapa manfaat kawasan konservasi dikategorikan oleh Dixon dan
Sherman 1990 antara lain : manfaat rekreasi, perlindungan daerah aliran, proses- proses ekologis, keragaman hayati, pendidikan dan penelitian, manfaat-manfaat
konsumtif, manfaat-manfaat non konsumtif serta nilai-nilai masa depan. Pemanfaatan kawasan taman nasional secara umum mencakup kegiatan
pemanfaatan atas potensi sumberdaya alam Taman Nasional adalah sebagai berikut:
a. Pemanfaatan kawasan sebagai sumber plasma nutfah, untuk selanjutnya
plasma nutfah tersebut dibudidayakan dan dikembangkan di luar kawasan Taman Nasional antara lain untuk kepentingan budidaya jamur, budidaya
tanaman obat, budidaya tanaman hias, penangkaran satwa dan lain-lain. b.
Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu yang mencakup pengambilan dan pemungutan hasil hutan bukan kayu dengan tidak merusak fungsi kawasan
taman nasional seperti pengambilan madu, pengambilan getah, pengambilan buah, pengambilan umbi-umbian dan lain-lain.
c. Pemanfaatan jasa wisata dan lingkungan yang mencakup pemanfaatan potensi
wisata dan jasa lingkungan tanpa merusak fungsi kawasan taman nasional seperti pemanfaatan objek wisata untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi alam,
pemanfaatan air, pemanfaatan keindahan dan kenyamanan, pemanfaatan untuk penelitian dan pendidikan dan lain-lain.
Keberadaan kawasan konservasi masih belum dirasakan manfaatnya secara optimal, baik oleh masyarakat sekitar hutan dan masyarakat yang tinggal dalam
kawasan hutan. Oleh karena itu, paradigma pemanfaatan sumberdaya alam hayati seharusnya tidak hanya dibatasi pada pemanfaatan jasa dan lingkungannya
melainkan juga harus dimungkinkan pemanfaatan dalam bentuk lain secara riil yang mampu berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
dan tidak mengganggu fungsi kawasan secara keseluruhan Soekmadi 2005.
2.6 Pemanfaatan terhadap Hasil Hutan