Jumlah ikan layang Decapterus kurroides

jumlah hasil tangkapan jaring rampus. Jaring rampus dengan ukuran mata jaring 2,5 secara signifikan menangkap hasil tangkapan total hasil tangkapan selama penelitian. Faife 2003 memperoleh hasil bahwa perbedaan ukuran mata jaring memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah ikan atlantic cod Gadus morhua pada wilayah perairan tertentu. Begitu juga pada penelitian yang dilakukan oleh Abidin 2000. Abidin 2000 menyatakan bahwa ukuran mata jaring yang berbeda pada jaring rampus berpengaruh nyata terhadap jumlah total ikan yang tertangkap. Heikinheimo, et al.2006 menyatakan bahwa perubahan penggunaan ukuran mata jaring dari 43, 45 mm ke ukuran 50 mm akan menambah total hasil tangkapan gillnet sebanyak 21 . Ukuran mata jaring yang berbeda juga menyebabkan perbedaan terhadap total berat kasar hasil tangkapan. Emmanuel dan Chukwu 2010 menyatakan bahwa gillnet dengan ukuran mata jaring 30 – 45 mm dan 50 – 70 mm menangkap total hasil tangkapan masing- masing sebesar 225,6 kg dan 386,4 kg.

5.2.2 Jumlah ikan layang Decapterus kurroides

Hasil tangkapan utama pada penelitian ini adalah ikan layang Decapterus kurroides dengan jumlah 351 ekor atau 66,35 dari total hasil tangkapan. Hasil tangkapan ikan layang dengan jumlah terbanyak diperoleh jaring rampus dengan ukuran mata jaring 2,5 inci yakni sebanyak 161 ekor atau 45,87 dari total hasil tangkapan ikan layang sedangkan hasil tangkapan terendah diperoleh pada jaring rampus dengan ukuran mata jaring 1,75 inci yakni sebanyak 40 ekor atau 11,40 dari total hasil tangkapan ikan layang. Adapun hasil uji Friedman terhadap jumlah ikan layang yang tertangkap pada ukuran mata jaring rampus yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Hal ini berarti bahwa perbedaan ukuran mata jaring pada jaring rampus memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah total hasil tangkapan ikan layang. Santos, et al. 2003 memperoleh hasil bahwa gillnet dengan ukuran mata jaring 70 mm menangkap jumlah ikan European hake Merluccius merluccius dibandingkan dengan gillnet dengan ukuran mata jaring 80 mm dan 90 mm. Walus 2001 juga menegaskan bahwa perbedaan ukuran mata jaring pada gillnet mempengaruhi jumlah hasil tangkapan. Fabi, et al. 2000 berpendapat bahwa ukuran mata jaring mempengaruhi jumlah hasil tangkapan ikan sand steenbras Lithognathus mormyrus, ikan annular seabream Diplodus annularis, dan ikan red mullet Mullus barbatus. Gillnet dengan ukuran mata jaring 45 mm menangkap ketiga spesies ikan tersebut lebih banyak dibandingkan dengan gillnet dengan ukuran mata jaring lainnya. Heikinheimo, et al. 2006 menambahkan bahwa penambahan mesh size pada gillnet menyebabkan perubahan hasil tangkapan ikan pikeperch Sander lucioperca sebesar 23 . Ukuran mata jaring yang lebih kecil pada gillnet cenderung menangkap ikan dalam jumlah yang banyak karena ikan akan mudah terjerat dengan semakin kecilnya ukuran mata jaring, akan tetapi hasil tangkapan akan memiliki keragaman yang tinggi Psuty dan Borowski, 1997. Pada penelitian ini jumlah total hasil tangkapan ikan layang pada jaring rampus dengan ukuran mata jaring yang berbeda secara signifikan menunjukkan perbedaan yang nyata Chi-square : 28,2132 dan Probabilitas : 0,000 pada taraf nyata 0,05. Uji lanjut dengan meggunakan uji perbandingan berganda multiple comparison menunjukkan bahwa jaring rampus dengan ukuran mata jaring 2,5 inci secara signifikan juga menangkap ikan layang dengan jumlah lebih banyak dibandingkan dengan jaring rampus dengan ukuran mata jaring lainnya. Selanjutnya, Helser, et al. 1993 memperoleh hasil bahwa gillnet monofilament dengan ukuran mata jaring 2,5 inci menangkap jumlah hasil tangkapan lebih banyak dibandingkan dengan gillnet dengan ukuran mata jaring 3, 3,5, dan 4 inci. Santos, et al. 2003 menyatakan bahwa semakin kecil ukuran mata jaring pada gillnet akan menaikkan jumlah hasil tangkapan ikan, akan tetapi gillnet menjadi tidak selektif.

5.2.3 Distribusi ukuran hasil tangkapan ikan layang