Pada saat uji coba penangkapan ikan oleh jaring rampus dengan menggunakan ukuran mata jaring yang berbeda dipasang secara beselang-seling
antara jaring rampus yang menggunakan ukuran mata jaring yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk memberi peluang yang sama pada ikan untuk tertangkap pada
jaring rampus dengan ukuran mata jaring yang berbeda. Metode pemasangan jaring rampus ketika di operasikan di perairan disajikan pada Gambar 4.
Gambar 4 Metode pemasangan jaring rampus ketika dioperasikan di perairan
3.3.2 Pengukuran hasil tangkapan
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh
dengan cara mengikuti secara langsung operasi penangkapan ikan layang dengan jaring rampus di perairan Cisolok, Palabuhanratu. Data primer yang dikumpulkan
meliputi jumlah, jenis, cara tertangkap, dan ukuran hasil. Jumlah hasil tangkapan yang diperoleh dihitung berdasarkan jenis spesies.
Untuk data berupa ikan dilakukan perhitungan jumlah, jenis spesies, cara tertangkap dan pengukuran panjang total TL, panjang cagak FL dan keliling
operkulum G. Panjang total adalah jarak antara ujung kepala yang terdepan biasanya ujung rahang terdepan dengan ujung sirip ekor yang paling belakang.
Panjang cagak adalah jarak antara ujung kepala yang terdepan dengan lekuk cabang sirip ekor. Keliling operkulum adalah jarak antara kedua operkulum pada
448 meter
56 m
2 inci 3 inci 1,75 inci
2,5 inci 3 inci 2,5 inci 1,75 inci 2 inci
kedua sisi kepala. Metode pengukuran panjang total TL dan panjang cagak FL disajikan pada Gambar 5.
Sumber : Effendi 2002 Gambar 5 Metode pengukuran panjang total dan panjang cagak pada ikan.
Ikan yang tertangkap pada gillnet dapat dibedakan berdasarkan cara tertangkapnya yang berbeda. Menurut Spare and Venema 1985 ada empat cara
tertangkapnya ikan pada gillnet Gambar 6, yakni: a
Snagged, adalah proses terjeratnya ikan pada bagian kepala atau mata jaring mengelilingi ikan di belakang mata.
b Gilled, adalah proses terjerat ikan karena tutup insang tersangkut mata jaring
atau mata jaring mengelilingi ikan di belakang tutup insang. c
Wedged, adalah proses terjeratnya ikan karena badan terjerat oleh mata jaring sejauh sirip punggung.
d Entangled, adalah ikan terbelit akibat bagian tubuh yang menonjol gigi,
rahang, sirip tanpa harus menerobos mata jaring. FL
TL
Gambar 6 Cara tertangkap ikan oleh gillnet Data sekunder merupakan data pendukung dalam suatu penelitian. Data
sekunder pada penelitian ini adalah data produksi hasil tangkapan, jumlah unit penangkapan dan kondisi geografis lokasi penelitian di PPI Cisolok, maupun di
Palabuharatu, data tersebut diperoleh dari Dinas Perikanan Kebupaten Sukabumi.
3.4 Analisis Data