Kapal Waktu dan Tempat Penelitian

2.4 Kapal

Berdasarkan metode pengoperasian alat tangkapnya, kapal ikan dibedakan dalam empat kelompok besar, yaitu towed gear, kapal dengan alat tangkap ikan yang ditarik; encircling gear, kapal dengan alat tangkap dilingkar; static gear, kapal dengan alat tangkap yang dioperasikan secara statis; dan multi purpose, kapal dengan lebih dari satu alat tangkap Fyson J, 1985. Pada kapal gillnet stabilitas kapal yang tinggi lebih diperlukan agar saat pengoperasian alat tangkap dapat berjalan dengan baik Rahman 2005. Solihin 1993 mengatakan bahwa umumnya kapal gillnet mengoperasikan berbagai jenis ukuran alat tangkap. Gillnet pada awal mulanya dioperasikan menggunakan perahu-perahu kecil tanpa motor oleh nelayan tradisional. Adanya kemajuan dalam bidang motorisasi, maka penggunaan kapal gillnet di Indonesia umumnya telah menggunakan penggerak mesin motor tempel outboard engine. Gillnet dengan usaha yang lebih besar biasanya menggunakan tenaga penggerak jenis mesin dalam inboard engine dan alat bantu roller untuk penarikan jaring. Kapal yang digunakan oleh alat tangkap jaring rampus di PPI Cisolok adalah jenis kapal motor tempel. Kapal motor tempel outboard engine vessel adalah kapal dengan mesin yang dapat dipasang atau dilepaskan secara cepat yang digunakan untuk menangkap ikan dengan alat tangkap jaring insang. Bentuk badan kapal gillnet pada bagian haluan ā€œVā€, bagian tengah berbentuk ā€œUā€ dan bagian buritan cenderung mendatar Agustina, 1996 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di bulan Maret hingga bulan April 2011. Penelitian ini meliputi pembuatan alat dan pengambilan data di Cisolok. Jaring rampus dibuat dengan ukuran mata jaring 44,5; 50,8; 63,5; dan 76,2 mm 1,75; 2; 2,5; dan 3 inci masing-masing sebanyak 2 lembar. Adapun pengambilan data di lapang berupa uji coba penangkapan ikan yang dilakukan selama 15 hari dimulai dari tanggal 7 April sampai dengan 21 April tahun 2011. Lokasi pengambilan data adalah di perairan Cisolok, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat Lampiran 1. Lokasi penelitian tersebut diambil sebagai tempat penelitian karena merupakan salah satu dari kelima perairan di Indonesia yang menjadi wilayah sebaran ikan layang Decapterus kurroides.

3.2 Alat Penelitian