2.1.4. Beberapa Contoh Fauna Tanah 1. Acari
Kelompok Acari yang sering dijumpai di tanah yaitu Oribatida, Prostigmata, Mesostigmata, dan Astigmata. Oribatida merupakan kelompok
saprophagus. Sedangkan Mesostigmata merupakan kelompok Acari yang hampir seluruh anggotanya merupakan predator bagi fauna tanah lain yang berukuran
lebih kecil Coleman et al., 2004. Acari memiliki panjang tubuh antara 0.1 mm sampai 2 mm. Warna tubuh
Acari mulai dari coklat muda hingga hitam dengan bentuk tubuh yang bervariasi. Ukuran tubuh Acari akan semakin mengecil seiring dengan kedalaman tanah
tempat tinggalnya. Acari berperan dalam menghancurkan bahan organik ke ukuran yang kebih kecil, mengaduk bahan organik, dan berpengaruh pada
dinamika populasi fungi Gobat et al., 2004.
2. Collembola
Collembola merupakan salah satu kelompok mikroarthropoda yang memiliki distribusi menyebar pada berbagai jenis tanah di dunia. Warna tubuh
Collembola bervariasi dari pucat hingga mencolok, yaitu putih, abu-abu, biru tua, hitam sampai merah merona. Ukuran tubuh Colembolla berkisar antara 0.25 mm
sampai 8.0 mm Coleman et al., 2004. Collembola umumnya ditemukan pada lapisan teratas serasah daun,
terutama dari jenis Entomobrydae. Jenis Collembola yang hidup pada atau dekat dengan permukaan tanah umumnya memiliki tubuh dengan warna yang lebih
mencolok, indera yang berkembang dengan baik, serta memiliki antena dan furkula. Jenis lain yang berukuran lebih kecil lebih banyak ditemukan pada bagian
tanah yang lebih dalam dengan karakteristik sebaliknya, yaitu warna yang pucat, indera yang kurang berkembang dengan baik, dan tanpa furkula. Bahan organik
yang biasa dicerna mencakup hifa dan spora fungi, sisa-sisa tanaman, dan ganggang hijau uniseluler Wallwork, 1976. Collembola berpengaruh pada
dinamika populasi fungi karena kebiasaannya memakan hifa dan spora fungi Gobat et al., 2004.
3. Hymenoptera
Hymenoptera merupakan salah satu ordo serangga yang terbesar dan memiliki peranan sebagai ecosystem engineer bersama dengan cacing tanah dan
rayap. Kelompok fauna tanah ini termasuk serangga sosial atau serangga yang hidupnya membentuk koloni. Hymenoptera, terutama yang berasal dari kelompok
Formicidae memiliki pengaruh besar terhadap struktur tanah, terutama di lingkungan gurun di mana cacing tanah memiliki kepadatan yang rendah
Coleman et al., 2004. Hymenoptera umumnya merupakan phytophagus dan dalam habitatnya
akan berperan sebagai predator utama fauna tanah lain yang berukuran lebih kecil, seperti Acari dan Collembola. Tingginya kepadatan populasi Hymenoptera pada
suatu habitat akan mengurangi kepadatan predator lainnya pada habitat tersebut, seperti Aranae dan Coleoptera Coleman et al., 2004.
4. Isoptera
Rayap Isoptera merupakan serangga sosial seperti Hymenoptera. Isoptera dibedakan menjadi 3 kelompok berdasarkan makanannya, yaitu pemakan kayu
selulosa, pemakan humus atau perombak bahan organik, dan pemakan fungi Richards, 1974. Menurut Borror et al. 1989 umumnya Isoptera mampu hidup
pada habitat yang lembab di dalam tanah dan kering di atas tanah.
2.2. Peranan Fauna Tanah
Keanekaragaman organisme tanah menciptakan keragaman fungsi dan proses dalam tanah. Setiap komunitas organisme menjalankan fungsi yang
berbeda, antara lain sebagai penambat nitrogen, pelarut fosfat, perombak bahan organik, penghasil fitohormon dan antibiotik, dan dapat dipandang sebagai arsitek
ekosistem tanah.
Salah satu organisme penghuni tanah yang berperan sangat besar dalam perbaikan kesuburan tanah adalah fauna tanah.
Beberapa peranan dari fauna tanah antara lain dalam perbaikan kesuburan tanah dengan menghancurkan fisik,
menggabungkan bahan yang membusuk pada lapisan tanah bagian atas, membentuk kemantapan agregat antara bahan organik dan bahan mineral tanah,
memperbaiki struktur tanah melalui penurunan berat jenis, peningkatan ruang pori, aerasi, drainase, kapasitas penyimpanan air, penyebaran mikroba,