2.1.2.2. Habitat
Sistem klasifikasi tanah berdasarkan habitatnya dibagi menjadi epigeon, hemiedafon, dan eudafon. Epigeon merupakan fauna tanah yang hidup pada
lapisan tumbuhan di permukaan tanah. Hemiedafon merupakan fauna tanah yang hidup pada lapisan bahan organik tanah, sedangkan Eudafon hidup pada lapisan
tanah mineral Suin, 2006. Menurut Van der Drift 1951 dalam Szujecki 1987 membedakan fauna
tanah berdasarkan habitatnya menjadi 3 kelompok yaitu endogeic fauna yang hidup pada lapisan tanah yang lebih dalam, epigeic fauna yang hidup pada
serasah dan lapisan yang lebih dangkal, dan anecic fauna yang hidup pada permukaan tanah, namun terkadang dapat ditemui pada tanah yang lebih dangkal.
Sedangkan Goombridge 1992 mengklasifikasikannya menjadi 3 kategori, yaitu:
1. Hemiedaphon adalah binatang tanah yang mendiami lapisan serasah
yang membusuk, contoh: kutu kayu dan kaki seribu. 2.
Epedaphon adalah binatang tanah yang mendiami permukaan tanah, contoh: kumbang dan kalajengking.
3. Eudaphon adalah binatang tanah yang mendiami tanah mineral,
contoh: cacing tanah dan kutu.
2.1.2.3 Pola Makan
Berdasarkan kegiatan makannya fauna tanah ada yang bersifat herbivora, saprovora, fungifora dan perdator Suin, 2006. Sedangkan Wallwork 1970
mengklasifikasikannya menjadi: 1.
Carnivore yaitu predator dan binatang parasit, antara lain beberapa anggota Coleoptera dari famili Carabidae, Pselaphidae, Scydmaenidae,
Staphylinidae, tungau Mesostigmatid dan Prostigmatid, Opiliones, Chelonitida, Scorpion, Centipedes, Mollusca, Ichneumonidae, Diptera,
parasit dan beberapa Nematoda. 2.
Phytophagus, terdiri dari pemakan tumbuhan larva Lepidoptera dan Mollusca, pemakan akar Nematoda parasit tumbuhan, Symphyla,
beberapa larva Diptera, Scarabidae, Lepidoptera, Mollusca dan Orthoptera pelubang.
3. Saprophagus yaitu fauna pemakan tumbuhan mati atau bahan organik
yang busuk,
diantaranya Lumbricida,
Enchytraeidae, Isopoda,
Milipedes, dan beberapa
tungau Hemiedaphic,
Collembola, dan
Coleoptera. 4.
Microphytic-feeders yaitu pemakan jamur dan spora ; algae ; lichen dan bakteri, diantaranya tungau Saprophagus, Collembola, serangga pemakan
jamur semut, rayap, Nematoda, Mollusca, Protozoa 5.
Miscellaneus-feeders yaitu pemakan tumbuhan dan hewan segar atau busuk ; kayu atau herba, diantaranya Nematoda, tungau Cryptostigmata,
Collembola, larva Diptera, dan Coleoptera.
2.1.2.4. Kehadirannya Dalam Tanah
Berdasarkan kehadirannya, Coleman et al. 2004 membagi fauna tanah menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Transient yaitu fauna tanah yang saat fase tidur istirahat berada di
dalam tanah, pada saat musim dingin sebaliknya hidup dan beraktivitas pada lapisan tanaman, seperti ”Ladybird beetle”.
2. Temporary residents yaitu fauna tanah yang pada fase telur hingga
”juvenile” berada di dalam tanah sedangkan pada fase dewasa hidup di atas permukaan tanah, seperti Tipula spp.
3. Periodic residents yaitu fauna tanah yang menghabiskan hidupnya di
dalam tanah. Fase dewasa terkadang hidup di atas permukaan tanah, seperti Forticula spp.
4. Permanent residents yaitu fauna tanah yang secara permanen menetap
di dalm tanah dan mampu beradaptasi pada berbagai kedalaman tanah, seperti Collembola.
2.1.3. Ekstraksi Fauna Tanah