seperti mengundang tour operator, mengundang travel writer, kerja sama dengan TV3 Malaysia, bekerjasama dan mempromosikan hotel-hotel di Kota Medan untuk
menyelenggarakan MICE bagi para wisatawan domestik untuk mengadakan pertemuan dan menginap beberapa hari, menjaga serta memelihara infrastruktur dari
setiap bangunan bersejarah yang memiliki nilai jual yang tinggi.
4.4 Kendala-Kendala Yang Dihadapi Oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Medan
Setelah melakukan upaya dan berbagai kegiatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan mengalami beberapa kendala yang sampai saat ini belum
ditemukan solusinya. Berdasarkan hasil wawancara dari pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Promosi pada tanggal 4 Februari 2015, Bapak Chris John
Ginting, SE, adapun kendala-kendala yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melakukan upaya guna peningkatan jumlah wisatawan di Kota
Medan antara lain sebagai berikut : 1.
Minimnya anggaran dari pemerintah Kota Medan sehingga menghambat kegiatan promosi dan agenda yang sudah direncanakan.
2. Sulitnya berkoordinasi dengan instansi terkait di dalam upaya meningkatkan
kunjungan wisatawan di Kota Medan sehingga membuat pariwisata di Kota Medan kalah ketinggalan dibandingkan dengan pariwisata di kota lain, seperti
Kota Bali, Bandung dan Yogyakarta.
3. Beberapa sarana pariwisata Kota Medan telah mengalami penurunan kualitas
pelayanannya, sehingga tidak dapat memuaskan perjalanan wisata dan membuat wisatawan tidak merasa nyaman dalam perjalanannya.
4. Rendahnya sadar wisata masyarakat tentang pentingnya peran dan arti
kepariwisataan, sehingga menimbulkan masalah terhadap wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan.
5. Tingginya kriminalitas yang berdampak buruk bagi kepariwisataan di Kota
Medan yang membuat wisatawan mancanegara menjadi takut untuk berkunjung.
Menurut hasil wawancara dari pegawai Bidang Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan pada tanggal 4 Februari 2015, Bapak Mahmuzar, SS,
para wisatawan mengalami beberapa masalah dalam melakukan kegiatan wisata di Kota Medan, adapun secara umum alasan-alasan mereka adalah :
1. Masalah lalu lintas
Lalu lintas Kota Medan padat, tidak teratur, banyak pedagang kaki lima yang menyebabkan macet di jalan raya.
2. Masalah kebersihan Masalah kebersihan kota juga menjadi indikator kepuasan wisatawan
mancanegara yang berkunjung ke Kota Medan, mereka menyatakan bahwa Kota Medan tidak bersih, terdapat sampah berserakan dimana-mana.
3. Masalah polusi
Yang dimaksud polusi disini adalah terkait dengan polusi udara yang dikeluarkan oleh kenderaan bermotor di jalan raya. serta keributan yang
ditimbulkan oleh suara knalpot kendaraan bermotor yang sangat mengganggu pendengaran.
4. Masalah kenyamanan kota. Kota Medan tidak merupakan kota yang nyaman, dimana terlihat ramainya
lalu lintas, tidak bersih dan polusi serta merupakan kota yang tidak rapi teratur.
5. Masalah karakter masyarakat Kota Medan Sebagian para pengemudi kenderaan bermotor di Kota Medan tidak sabar,
tidak sopan dan tidak disiplin, tidak mengikuti peraturan sehingga lalu lintas menjadi tidak teratur. Para wisatawan juga ada yang menyatakan bahwa
mereka juga mempunyai pengalaman ditipu oleh masyarakat Kota Medan.
4.5 Data Realisasi Kunjungan Wisatawan