Agen perjalanan dan biro perjalanan umum, penyewaan kendaraan dan tour operator lokal.
• Kantor Informasi dan Promosi Kantor penerangan wisata di pintu-pintu masuk suatu Negara, kota atau
daerah tertentu. Di Indonesia dikenal dengan Tourist Information Service • Tempat-tempat Rekreasi dan Sport
• Sarana Transportasi Penunjang seperti kapal udara, laut, sungai, kereta api dan alat transportasi darat lainnya.
2.4 Sarana Pariwisata
Sarana pariwisata adalah perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan, baik secara langsung atau tidak langsung dan hidup serta
kehidupannya banyak bergantung pada kedatangan wisatawan. Sarana pariwisata menurut Karyono 1997: 74-77 dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu: a.
Sarana pokok kepariwisatan adalah perusahaan yang kehidupannya bergantung pada arus kedatangan orang yang melakukan perjalanan seperti:
Travel Agent dan Tour Operator, Perusahaan-perusahaan Angkutan Wisata, Hotel dan jenis akomodasi lainnya, Bar dan Restoran serta rumah makan
lainnya, Objek Wisata dan Atraksi Wisata. b.
Sarana pelengkap kepariwisataan adalah perusahaan atau tempat yang menyediakan fasilitas rekreasi yang fungsinya melengkapi sarana pokok
kepariwisataan dan membuat para wisatawan dapat lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata seperti: sarana olahraga dan sarana pelengkap
lainnya. c.
Sarana penunjang kepariwisataan adalah perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok. Berfungsi tidak hanya membuat wisatawan
tinggal lebih lama namun agar wisatawan lebih banyak mengeluarkan uangnya di tempat yang dikunjunginya seperti: Night Club dan Casinos.
2.5 Sapta Pesona Wisata
Sapta pesona adalah unsur yang penting dalam mengembangkan suatu objek wisata. Citra dan mutu pariwisata di suatu daerah atau objek wisata pada dasarnya
ditentukan oleh keberhasilan dalam perwujudan sapta pesona daerah tersebut. Sapta pesona merupakan tujuh kondisi yang harus diwujudkan dan dibudayakan dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari sebagai salah satu upaya untuk memperbesar daya tarik dan daya saing pariwisata Indonesia. Unsur-unsur sapta pesona tersebut adalah :
1. Keamanan adalah suatu kondisi dimana wisatawan dapat merasa aman, yang
artinya keselamatan jiwa dan fisik. 2.
Ketertiban adalah kondisi yang mencerminkan suasana yang teratur, rapi dan lancar serta menunjukkan disiplin yang tinggi dalam semua segi kehidupan
masyarakat. 3.
Kebersihan adalah keadaankondisi lingkungan yang menampilkan suasana bebas dari kotoran, sampah, limbah, penyakit dan pencemaran.
4. Kesejukan adalah suasana yang memberikan kesejukan, nyaman, tenteram,
rapi, dengan adanya penghijauan. 5.
Keindahan adalah keadaan atau suasana yang menampilkan lingkungan yang menarik dan sedap dipandang mata.
6. Keramah tamahan adalah suatu sikap dan perilaku seseorang yang
menunjukkan keakraban, sopan, suka membantu, suka tersenyum dan menarik hati.
7. Kenangan adalah kesan yang melekat dengan kuat pada ingatan dan perasaan
seseorang yang disebabkan oleh pengalaman yang diperolehnya. Untuk mewujudkan sapta pesona tersebut maka perlu dilakukan kebijakan
yakni dengan memberikan pengertian kepada semua lapisan masyarakat dan dunia usaha, bahwa sapta pesona merupakan hal yang sangat penting dalam
mengembangkan suatu objek wisata. https:www.wikipediasapta pesona.com
2.6 Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran