Peranan Penting Pariwisata di Kota Medan

1. Mengadakan pertemuan koordinasi dan konsultasi secara berkala untuk mendiskusikan , mengevaluasi, memecahkan masalah yang timbul dalam pengembangan pariwisata di Kota Medan. 2. Menggalakkan kelompok-kelompok masyarakat dalam meningkatkan ‘sadar wisata masyarakat’ melalui program pembudayaan sapta pesona. 3. Mempromosikan investasi pariwisata dengan cara mengusahakan menarik investor dalam negeri dan luar negeri untuk menanamkan modalnya disektor pariwisata. 4. Memberikan masukan-masukan yang aktual dan saran-saran kepada Pemerintah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan fasilitas prasarana dan sarana pariwisata. 5. Menggerakkanmengkoordinir usaha-usaha pariwisata untuk melaksanakan promosi pariwisata. https:medan-tourism.com

BAB IV UPAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MEDAN

DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN

4.1 Peranan Penting Pariwisata di Kota Medan

Pentingnya peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negara sudah tidak diragukan lagi. Indonesia dengan keberagaman budaya merupakan tempat yang menarik bagi wisatawan sebagai alternatif tujuan wisata. Dewasa ini kepariwisataan semakin memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan kesempatan berusaha, mendorong pemerataan pembangunan nasional, dan memberikan kontribusi dalam penerimaan devisa negara yang dihasilkan dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara wisman, serta berperan dalam mengentaskan kemiskinan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pariwisata juga berperan dalam upaya meningkatkan jati diri bangsa dan mendorong kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap kekayaaan alam dan budaya bangsa. Industri pariwisata Kota Medan semakin tumbuh dan berkembang dengan ditetapkannya Kota Medan sebagai salah satu kota tujuan MICE Meeting, Incentive, Convention, Exhibition oleh pemerintah Kota Medan. Industri MICE memiliki potensi dan prospek yang sangat besar untuk mendorong perkembangan ekonomi di daerah. Pemerintah Kota Pemko Medan bertekad terus memantapkan posisi ibukota Provinsi Sumatera Utara itu sebagai salah satu kota tujuan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, Pemerintah Kota Medan melakukan upaya dan penerapan program pemantapan Kota Medan sebagai kota MICE. Dengan begitu, Kota Medan akan semakin dikenal dan bertambah banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Untuk menjadikan Kota Medan sebagai daerah tujuan wisata, tentu harus didukung oleh segenap komponen yang ada, tidak cukup hanya dengan mengandalkan potensi dan kemampuan Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, tetapi harus didukung oleh seluruh komponen yang ada di Kota Medan antara lain kesiapan sarana transportasi, 28 stakeholder kepariwisataan seperti ASITA, PHRI, sarana prasarana pendukung meliputi antara lain hotel, restoran, objek wisata, dan pramuwisata. Sebagai pintu gerbang wilayah barat Indonesia, Kota Medan menjadi salah satu pilihan utama para wisatawan mancanegara. Medan memegang peranan strategis sebagai pintu masuk bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Danau Toba, Bukit Lawang, Berastagi dan Pulau Nias, sebagai empat destinasi wisata yang sudah sangat dikenal di mancanegara. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Kota Medan bertugas melaksanakan pemasaran pariwisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sejalan dengan pelaksanaan tugas tersebut maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan melakukan kebijakan pemasaran untuk tercapainya apa yang diharapkan sesuai visi yang ada, yaitu “Mewujudkan Kota Medan Sebagai Daerah Tujuan Wisata” Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan merupakan fasilitator dalam kegiatan pariwisata di Kota Medan sehingga diharapkan mampu menciptakan dan melakukan usaha-usaha untuk lebih memajukan pariwisata Kota Medan seperti menutupi kelemahan-kelemahan dalam kegiatan pariwisata Kota Medan. Apabila hal tersebut tidak cepat diatasi, maka akan menjadi ancaman bagi kegiatan-kegiatan pariwisata di Kota Medan. Oleh karena itu diharapkan kepada Pemerintah Kota Medan, harus tanggap terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul dan menjadikannya tantangan dalam pengembangan pariwisata ke depan.

4.2 Upaya - Upaya Yang Telah Dilakukan