Tujuan dan Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kota Bogor

Kota Bogor adalah salah satu kota yang berada dalam wilayah administratif Propinsi Jawa Barat, terletak di antara koordinat 106 o 48’ BT dan 6 o 36’ LS, dikelilingi oleh bentangan pegunungan menyerupai huruf U mulai dari Gunung Pancar, Gunung Megamendung, Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak dan Gunung Halimun. Kota ini terletak pada ketinggian 190 m sampai dengan 330 m dari permukaan laut dengan curah hujan yang cukup tinggi yaitu berkisar antara 3.500 sampai 4.000 mmtahun. Curah hujan bulanan rata-rata mencapai 239 mm dengan curah hujan minimum 37 mm terjadi pada bulan Juni, sedangkan curah hujan maksimum 555 mm terjadi di bulan Januari. Jumlah hari hujan rata-rata di Kota ini juga cukup tinggi yaitu antara 13-22 haribulan. Mengingat tingginya curah hujan dan hari hujan tersebut, maka Kota Bogor dikenal sebagai Kota Hujan. Suhu udara rata-rata wilayah Kota Bogor adalah 26°C dengan suhu tertinggi 33,1°C dan kelembaban udara rata-rata 85 Badan Perencanaan Daerah Kota Bogor 2010. Luas wilayah Kota bogor adalah 11.850 Ha, yang secara administratif terdiri dari enam kecamatan, 68 kelurahan, 210 dusun, 623 rukun warga RW, 2.712 rukun tetangga RT dengan batas wilayah sebagai berikut : a Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Kemang, Kec. Bojong Gede, dan Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor. b Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Sukaraja dan Kec. Ciawi, Kabupaten Bogor. c Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Darmaga dan Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor. d Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Cijeruk dan Kec. Caringin, Kabupaten Bogor. Kota Bogor merupakan salah satu kota satelit dari Ibukota Jakarta. Sejalan dengan perannya sebagai kota satelit, Kota Bogor memiliki pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. Pada tahun 2010 penduduk Kota Bogor telah mencapai 942.204 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 0,71 per tahun, kepadatan 80 jiwaHa dan laju urbanisasi 0,07 per tahun Tabel 2.1.1. Tabel 2.1.1. Kondisi Demografi Kota Bogor Tahun 2010 Dirinci Menurut Kecamatan Kecamatan Pertumbuhan Penduduk Total Penduduk jiwa Lahir Meninggal dunia Migrasi L P Total L P Total Datang Pindah Jumlah Bogor Selatan 738 673 1411 337 272 609 1.085 1.602 2.687 179.494 Bogor Timur 171 148 319 78 32 110 253 343 596 94.329 Bogor Utara 626 699 1.325 340 202 542 993 1.387 2380 166.245 Bogor Tengah 486 565 1.051 288 200 488 1.226 929 2.155 111.952 Bogor Barat 811 726 1.537 376 266 642 2.780 2.179 4.959 205.123 Tanah Sareal 1997 1938 3.935 293 233 526 2.664 1.861 4.525 185.061 Kota Bogor 942.204 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor 2010. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi di Kota Bogor menyebabkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakatnya terus meningkat, termasuk kebutuhan akan pendidikan. Banyaknya jumlah bangunan sekolah di Kota Bogor, menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat Kota Bogor terhadap penyelenggaraan pendidikan. Jumlah sekolah, jumlah siswa, dan jumlah guru Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Atas SMA dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK di Kota Bogor masing-masing disajikan pada Tabel 2.1.2., Tabel 2.1.3., Tabel 2.1.4. dan Tabel 2.1.5. Tabel 2.1.2. Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar SD per Kecamatan Kecamatan Negeri Swasta Jumlah Sekolah Siswa Guru Sekolah Siswa Guru Sekolah Siswa Guru [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] Bogor Selatan 43 17.774 646 9 2.511 116 52 20.285 762 Bogor Timur 26 9.206 362 5 2.175 110 31 11.381 472 Bogor Utara 39 14.241 517 5 669 110 44 14.910 627 Bogor Tengah 47 17.466 713 7 3.237 123 54 20.703 836 Bogor Barat 58 19.043 782 9 3.758 259 67 22.801 1.041 Tanah Sareal 35 15.124 531 6 1.998 123 41 17.122 654 Total 248 92.854 3.551 41 14.348 841 289 107.202 4.392 Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor 2010.